Jumat, 22 November 2024

Komitmen Perjuangkan Pendidikan di Riau

- Advertisement -

Akademisi Bergelar Doktor Menuju Kursi Legislatif

Genderang pesta demokrasi Pemilu 2024 di Indonesia sudah ditabuh. Berbagai isu mulai digaungkan sang kontestan alias calon legislatif (caleg), untuk mendapatkan hati rakyat. Begitu juga halnya di Provinsi Riau. 

- Advertisement -

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru

Adalah Ririn Handayani. Perempuan yang selama ini tunak di dunia pendidikan, menasbihkan diri terjun dan masuk ke gelanggang politik. Lewat Partai Demokrat, wanita cantik dan berprestasi ini sudah dipastikan maju sebagai caleg DPRD Provinsi Riau, dengan Dapil Kota Pekanbaru, pada Pileg 2024 ini.

Sosok perempuan kelahiran Kota Pekanbaru ini, ternyata bukan sembarangan. Selain cantik dan supel, Ririn-sapaan akrab Ririn Handayani-, ternyata bergelar doktor (S3). Dia satu-satunya caleg perempuan yang menyandang gelar doktor akademis, serta masih aktif sebagai dosen S2 di Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak).

- Advertisement -

Bukan hanya itu, di kalangan kampus di Indonesia, terutama perguruan tinggi di Provinsi Riau, putri ketiga pasangan Roesbandi dan Sri Soedarjati ini, bukan sekadar dosen biasa.

Tapi wanita berparas cantik ini, adalah dosen yang menamatkan pendidikan doktoral pada Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.

Gelar doktor ini diraihnya pada tahun 2009, dengan judul disertasi Pengaruh Budaya Nasional dan Kepribadian Terhadap Kensenjangan Anggaran melalui Partisipasi Anggaran (Studi Kasus Pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Riau).

Baca Juga:  SDN 57 Pekanbaru, Tetap Semangat walau Lima Murid Baru

Dengan kondisi kehidupan yang sudah mapan, dan memiliki segudang ilmu pengetahuan, kenapa tertarik dengan dunia politik, bahkan maju sebagai Caleg?

“Sebenarnya berpolitik praktis sudah saya geluti sejak kuliah S1 di Universitas Riau karena saya kan sarjana Ilmu Politik. Tapi sempat vakum selama 5 tahun, baru terjun kembali ke politik, tepatnya menjadi Kepala OKK DPD Partai Demokrat Riau, sejak tahun 2022 hingga sekarang. Kembali ke politik ini, karena merasa akan lebih banyak yang bisa diperbuat bagi dunia pendidikan, ketimbang hanya di kampus,” papar Ririn, Jumat (9/2).

Dengan modal pengetahuan dan koneksi yang ada, tambah Ririn, dirinya bisa memberikan peluang lebih banyak lagi, bagi anak-anak generasi muda Riau, untuk meneruskan sekolah hingga ke jenjang pendidikan tinggi.

Caranya, dengan memperjuangkan anggaran pendidikan sesuai amanat UU, lalu merealisasikannya saat pembahasan di DPRD Riau bersama Pemprov Riau. Sebab, tujuan utama dirinya maju sebagai wakil rakyat, tidak lebih untuk mengabdi dan membantu masyarakat.

“Intinya, saya akan berbuat lebih banyak lagi dalam mencerdaskan anak-anak di Riau. Makanya saya Bismillah, sudah membulatkan tekad, maju sebagai Caleg untuk DPRD Riau, dengan restu orang tua, keluarga dan kerabat dekat. Doakan saya sukses,” pinta alumni SMAN 9 Pekanbaru ini berharap.

Baca Juga:  H Halim, Sosok yang Tegas dan Berkomitmen

Ya, sengkarut pendidikan di Provinsi Riau, hingga kini belum juga terselesaikan. Persoalan yang paling mendasar, belum meratanya “kue” pendidikan bagi masyarakat. Terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.

Padahal, sesuai amanat UU, anggaran pendidikan tersebut, wajib diposkan setiap tahun dari nilai APBD sebesar 20 persen. Namun kondisi ril yang terjadi, besaran persentase tersebut lebih dominan di infrastruktur. Sementara untuk peningkatan SDM itu sendiri masih minim.

“Betul, jika saya diamanahkan dan direstui masyarakat duduk jadi anggota DPRD Riau, fokus utama saya nanti tentang pendidikan ini. Bagaimana anak-anak di Riau harus bisa bersekolah tinggi, bahkan bisa didorong dengan beasiswa sebanyak-banyaknya. Saya akan perjuangkan all out,” sebut pemilik gelar MM ini lagi.

Bagi perempuan alumni SMPN 8/10 Pekanbaru ini, bangsa yang besar adalah bangsa yang mempunyai sumber daya manusia andal, kreatif dan pantang menyerah.

Tentunya membentuk ini, saluran yang paling tepat lewat pendidikan. Sebab dia sendiri sudah merasakannya, hingga kini dia berlabuh sebagai seorang pendidik atau dosen di S2 Unilak.***

Akademisi Bergelar Doktor Menuju Kursi Legislatif

Genderang pesta demokrasi Pemilu 2024 di Indonesia sudah ditabuh. Berbagai isu mulai digaungkan sang kontestan alias calon legislatif (caleg), untuk mendapatkan hati rakyat. Begitu juga halnya di Provinsi Riau. 

- Advertisement -

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru

Adalah Ririn Handayani. Perempuan yang selama ini tunak di dunia pendidikan, menasbihkan diri terjun dan masuk ke gelanggang politik. Lewat Partai Demokrat, wanita cantik dan berprestasi ini sudah dipastikan maju sebagai caleg DPRD Provinsi Riau, dengan Dapil Kota Pekanbaru, pada Pileg 2024 ini.

- Advertisement -

Sosok perempuan kelahiran Kota Pekanbaru ini, ternyata bukan sembarangan. Selain cantik dan supel, Ririn-sapaan akrab Ririn Handayani-, ternyata bergelar doktor (S3). Dia satu-satunya caleg perempuan yang menyandang gelar doktor akademis, serta masih aktif sebagai dosen S2 di Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak).

Bukan hanya itu, di kalangan kampus di Indonesia, terutama perguruan tinggi di Provinsi Riau, putri ketiga pasangan Roesbandi dan Sri Soedarjati ini, bukan sekadar dosen biasa.

Tapi wanita berparas cantik ini, adalah dosen yang menamatkan pendidikan doktoral pada Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.

Gelar doktor ini diraihnya pada tahun 2009, dengan judul disertasi Pengaruh Budaya Nasional dan Kepribadian Terhadap Kensenjangan Anggaran melalui Partisipasi Anggaran (Studi Kasus Pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Riau).

Baca Juga:  H Halim, Sosok yang Tegas dan Berkomitmen

Dengan kondisi kehidupan yang sudah mapan, dan memiliki segudang ilmu pengetahuan, kenapa tertarik dengan dunia politik, bahkan maju sebagai Caleg?

“Sebenarnya berpolitik praktis sudah saya geluti sejak kuliah S1 di Universitas Riau karena saya kan sarjana Ilmu Politik. Tapi sempat vakum selama 5 tahun, baru terjun kembali ke politik, tepatnya menjadi Kepala OKK DPD Partai Demokrat Riau, sejak tahun 2022 hingga sekarang. Kembali ke politik ini, karena merasa akan lebih banyak yang bisa diperbuat bagi dunia pendidikan, ketimbang hanya di kampus,” papar Ririn, Jumat (9/2).

Dengan modal pengetahuan dan koneksi yang ada, tambah Ririn, dirinya bisa memberikan peluang lebih banyak lagi, bagi anak-anak generasi muda Riau, untuk meneruskan sekolah hingga ke jenjang pendidikan tinggi.

Caranya, dengan memperjuangkan anggaran pendidikan sesuai amanat UU, lalu merealisasikannya saat pembahasan di DPRD Riau bersama Pemprov Riau. Sebab, tujuan utama dirinya maju sebagai wakil rakyat, tidak lebih untuk mengabdi dan membantu masyarakat.

“Intinya, saya akan berbuat lebih banyak lagi dalam mencerdaskan anak-anak di Riau. Makanya saya Bismillah, sudah membulatkan tekad, maju sebagai Caleg untuk DPRD Riau, dengan restu orang tua, keluarga dan kerabat dekat. Doakan saya sukses,” pinta alumni SMAN 9 Pekanbaru ini berharap.

Baca Juga:  Dapat Bantuan hingga ke Tenda Pengungsian Banjir

Ya, sengkarut pendidikan di Provinsi Riau, hingga kini belum juga terselesaikan. Persoalan yang paling mendasar, belum meratanya “kue” pendidikan bagi masyarakat. Terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.

Padahal, sesuai amanat UU, anggaran pendidikan tersebut, wajib diposkan setiap tahun dari nilai APBD sebesar 20 persen. Namun kondisi ril yang terjadi, besaran persentase tersebut lebih dominan di infrastruktur. Sementara untuk peningkatan SDM itu sendiri masih minim.

“Betul, jika saya diamanahkan dan direstui masyarakat duduk jadi anggota DPRD Riau, fokus utama saya nanti tentang pendidikan ini. Bagaimana anak-anak di Riau harus bisa bersekolah tinggi, bahkan bisa didorong dengan beasiswa sebanyak-banyaknya. Saya akan perjuangkan all out,” sebut pemilik gelar MM ini lagi.

Bagi perempuan alumni SMPN 8/10 Pekanbaru ini, bangsa yang besar adalah bangsa yang mempunyai sumber daya manusia andal, kreatif dan pantang menyerah.

Tentunya membentuk ini, saluran yang paling tepat lewat pendidikan. Sebab dia sendiri sudah merasakannya, hingga kini dia berlabuh sebagai seorang pendidik atau dosen di S2 Unilak.***

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari