- Advertisement -
Tidak perlu jauh hingga ke Sumbar kalau hanya untuk membawa keluarga mandi-mandi. Cukup arahkan perjalanan ke Kecamatan Hulu Kuantan.
Laporan Mardias Can, Telukkuantan
- Advertisement -
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Tepatnya di Desa Sungai Kelelawar, Kecamatan Hulu Kuantan, ada sungai bekas arena arung jeram yang digunakan saat Porprov Riau beberapa tahun lalu. Namanya Sungai Kandi. Sungai ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang hendak berwisata membawa keluarga untuk mandi.
Setiap pekan, pengunjung berdatangan dari luar kecamatan. Di sini, pemerintah desa dan BUMDes juga menyiapkan berbagai fasilitas seperti perahu karet, ban pelampung hingga perahu untuk memanjakan pengunjung.
Pengunjung bisa leluasa menikmati alam yang asri dengan kondisi air yang jernih di saat kemarau. Bahkan, sungai ini juga sering digunakan sebagai arena pacu perahu.
- Advertisement -
Menurut Pj Kades Sungai Kelelawar, Ardianto kepada Riau Pos, Selasa (9/1) menyebutkan, selain pengunjung dari luar, warga desa juga masih memanfaatkan sungai ini untuk mandi sehari-sehari.
‘’Kalau musim hujan, airnya sedikit keruh. Ini diakibatkan tanah di tebing sungai yang terkuras oleh air hujan. Pengunjung juga bisa melihat ikan-ikan asli Sungai Kandi saat air sungai jernih,’’ kata Ardianto.
Saat ini, kata Ardianto, objek wisata tersebut dikelola oleh BUMDes. Pihaknya berharap, pengunjung objek wisata ini terus meningkat. Sehingga bisa membantu ekonomi masyarakat.***
Tidak perlu jauh hingga ke Sumbar kalau hanya untuk membawa keluarga mandi-mandi. Cukup arahkan perjalanan ke Kecamatan Hulu Kuantan.
Laporan Mardias Can, Telukkuantan
- Advertisement -
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Tepatnya di Desa Sungai Kelelawar, Kecamatan Hulu Kuantan, ada sungai bekas arena arung jeram yang digunakan saat Porprov Riau beberapa tahun lalu. Namanya Sungai Kandi. Sungai ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang hendak berwisata membawa keluarga untuk mandi.
Setiap pekan, pengunjung berdatangan dari luar kecamatan. Di sini, pemerintah desa dan BUMDes juga menyiapkan berbagai fasilitas seperti perahu karet, ban pelampung hingga perahu untuk memanjakan pengunjung.
- Advertisement -
Pengunjung bisa leluasa menikmati alam yang asri dengan kondisi air yang jernih di saat kemarau. Bahkan, sungai ini juga sering digunakan sebagai arena pacu perahu.
Menurut Pj Kades Sungai Kelelawar, Ardianto kepada Riau Pos, Selasa (9/1) menyebutkan, selain pengunjung dari luar, warga desa juga masih memanfaatkan sungai ini untuk mandi sehari-sehari.
‘’Kalau musim hujan, airnya sedikit keruh. Ini diakibatkan tanah di tebing sungai yang terkuras oleh air hujan. Pengunjung juga bisa melihat ikan-ikan asli Sungai Kandi saat air sungai jernih,’’ kata Ardianto.
Saat ini, kata Ardianto, objek wisata tersebut dikelola oleh BUMDes. Pihaknya berharap, pengunjung objek wisata ini terus meningkat. Sehingga bisa membantu ekonomi masyarakat.***