PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Alaka Coffee yang berlokasi di Jalan Mulya Sari Pekanbaru menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.
"Alhamdulillah, pelanggan mulai sadar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) mulai dari cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker. Kami mempersiapkan hand sanitizer di kasir," ungkap owner Alaka Coffee Angga Dwi Putra, Kamis (29/10).
- Advertisement -
Alaka Coffee yang buka sejak dua bulan yang lalu dengan menu andalan Alaka Signature perpaduan empat susu tanpa gula aren. "Alhamdulillah semenjak buka, pelanggan lumayan lah walaupun di tengah pandemi Covid-19," jelas Angga sapaan akrab Angga Dwi Putra ini.
Saat ini untuk kopi Alaka Coffee menyediakan manual brew seperti v60 dan vietnam drip dan menggunakan mesin memiliki based espresso yang rasanya juara. "Bahan baku yang kami gunakan tetap menonjolkan kopi Indonesia dari Sabang sampai Merauke," jelas Angga yang mengaku buka cafe dari pukul 14.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Strategi yang dipakai saat ini hanya dengan media sosial, karena dampak pengaruh media sosial sangatlah besar. "Saat ini kami belum terlalu ekspos besar-besaran dikarenakan sedang renovasi ruangan," ungkap Angga.
- Advertisement -
"Konsep yang kami berikan bagaimana customer bisa menikmati kopi dengan suasana yang nyaman. Rata-rata pelanggan kembali lagi biasanya mereka yang memang pengopi atau mau mencari suasana yang tenang," ungkap Angga.
Angga menambahkan, tetap berkomitmen pada konsep. Tetap mengedepankan kenyamanan pelanggan. "Pesan kami kepada pelanggan jangan lah lupa pada protokol kesehatan, terutama untuk diri sendiri. Berkomitmen pada diri untuk membantu memutus mata rantai pandemi Covid 19 ini," harapnya.(kom)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Alaka Coffee yang berlokasi di Jalan Mulya Sari Pekanbaru menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.
"Alhamdulillah, pelanggan mulai sadar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) mulai dari cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker. Kami mempersiapkan hand sanitizer di kasir," ungkap owner Alaka Coffee Angga Dwi Putra, Kamis (29/10).
Alaka Coffee yang buka sejak dua bulan yang lalu dengan menu andalan Alaka Signature perpaduan empat susu tanpa gula aren. "Alhamdulillah semenjak buka, pelanggan lumayan lah walaupun di tengah pandemi Covid-19," jelas Angga sapaan akrab Angga Dwi Putra ini.
Saat ini untuk kopi Alaka Coffee menyediakan manual brew seperti v60 dan vietnam drip dan menggunakan mesin memiliki based espresso yang rasanya juara. "Bahan baku yang kami gunakan tetap menonjolkan kopi Indonesia dari Sabang sampai Merauke," jelas Angga yang mengaku buka cafe dari pukul 14.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Strategi yang dipakai saat ini hanya dengan media sosial, karena dampak pengaruh media sosial sangatlah besar. "Saat ini kami belum terlalu ekspos besar-besaran dikarenakan sedang renovasi ruangan," ungkap Angga.
"Konsep yang kami berikan bagaimana customer bisa menikmati kopi dengan suasana yang nyaman. Rata-rata pelanggan kembali lagi biasanya mereka yang memang pengopi atau mau mencari suasana yang tenang," ungkap Angga.
Angga menambahkan, tetap berkomitmen pada konsep. Tetap mengedepankan kenyamanan pelanggan. "Pesan kami kepada pelanggan jangan lah lupa pada protokol kesehatan, terutama untuk diri sendiri. Berkomitmen pada diri untuk membantu memutus mata rantai pandemi Covid 19 ini," harapnya.(kom)
