Kamis, 19 September 2024

Turun, TBS Kelapa Sawit Jadi Rp2.787 per Kg

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 29 September-5 Oktober 2021 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp10,33 per kilogram (kg) dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan ke depan turun menjadi Rp2.787,44 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

"Untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp167,44 per kilogram, PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp38,32 per kilogram,  PT Astra Agro Lestari mengalami penurunan harga sebesar Rp203,00 per kilogram, PT Asian Agri mengalami penurunan harga sebesar Rp82,48 per kilogram,  PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp101,40 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.

Baca Juga:  Pemegang RIPH Diminta Segera Impor Bawang

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT Astra Agro Lestari mengalami kenaikan harga sebesar Rp161,82 per kilogram, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp68,00 per kilogram, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp74,09 per kilogram dari harga pekan lalu.

- Advertisement -

"Sementara dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO) bergerak turun pada perdagangan hari ini (kemarin, red). Harga CPO tengah menjalani tren bearish. Dalam sepekan terakhir, harga ambles 4,12 persen secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, koreksinya adalah 3,59 persen. Ke depan, sepertinya prospek harga CPO masih suram," paparnya.

Analis Komoditas Reuters Wang Tao,  memperkirakan tren koreksi masih akan berlanjut. Menurut Wang, target harga CPO terdekat ada di MYR 3.913 per kilogram. "Pola hammer yang terbentuk secara teknikal bukan pertanda harga akan berbalik menjadi bullish, melainkan tarikan kuat menuju tren penurunan," ujarnya.(sol)
 

Baca Juga:  Pertamina Raih ESG Awards 2021 Kategori Leadership A

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 29 September-5 Oktober 2021 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp10,33 per kilogram (kg) dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan ke depan turun menjadi Rp2.787,44 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

"Untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp167,44 per kilogram, PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp38,32 per kilogram,  PT Astra Agro Lestari mengalami penurunan harga sebesar Rp203,00 per kilogram, PT Asian Agri mengalami penurunan harga sebesar Rp82,48 per kilogram,  PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp101,40 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.

Baca Juga:  Pemegang RIPH Diminta Segera Impor Bawang

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT Astra Agro Lestari mengalami kenaikan harga sebesar Rp161,82 per kilogram, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp68,00 per kilogram, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp74,09 per kilogram dari harga pekan lalu.

"Sementara dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO) bergerak turun pada perdagangan hari ini (kemarin, red). Harga CPO tengah menjalani tren bearish. Dalam sepekan terakhir, harga ambles 4,12 persen secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, koreksinya adalah 3,59 persen. Ke depan, sepertinya prospek harga CPO masih suram," paparnya.

Analis Komoditas Reuters Wang Tao,  memperkirakan tren koreksi masih akan berlanjut. Menurut Wang, target harga CPO terdekat ada di MYR 3.913 per kilogram. "Pola hammer yang terbentuk secara teknikal bukan pertanda harga akan berbalik menjadi bullish, melainkan tarikan kuat menuju tren penurunan," ujarnya.(sol)
 

Baca Juga:  Erafone Living World Beri Cashback Rp200 Ribu
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari