Rabu, 9 April 2025
spot_img

Daihatsu Berani Gelontorkan Rp1,7 Triliun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seperti diberitakan sebelumnya, Daihatsu Rocky telah resmi dipasarkan di Indonesia dan bermain di segmen compact SUV. Mobil besutan PT Astra Daihatsu Motor ini hadir dalam dua pilihan mesin yaitu 1.000 cc dengan tambahan turbo serta 1.200 cc yang akan menyusul kemudian.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan bahwa pihaknya menggelontorkan dana sampai Rp1,7 triliun agar bisa merealisasikan lokalisasi produk.

"Sudah dikeluarkan investasi Rp1,7 T untuk tooling, bukan untuk line produksi lho ya, ini harus dipahami lebih dulu. Untuk line produksi tidak ada penambahan, tapi tooling kami persiapkan," ujarnya saat peluncuran Daihatsu Rocky melalui virtual, Jumat (30/4).

Bukan hanya Daihatsu Rocky yang diproduksi di pabrik ADM, tapi juga saudara kembarnya yaitu Toyota Raize, karena keduanya merupakan produk kembar dan kolaborasi dua pabrikan.

Baca Juga:  6 Hal yang Harus Diperhatikan Tentang Oli Mesin Mobil

Seperti diketahui sebelum Rocky dan Raize kedua merek ini mempunyai produk yang kembar di antaranya Avanza dan Xenia.

Berbicara line produksi pabrik Daihatsu, seperti dikatakan di atas bahwa tidak ada penambahan, meskipun telah hadir Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Menurut pihak Daihatsu ini adalah sebagai flexible production line.

"Line produksi di Daihatsu sangat canggih. Ini bisa dikombinasi modelnya, bisa kombinasi varian, model apa pun semua dalam satu line," ujar Amelia.

Dengan kondisi seperti itu Amel menambahkan kalau untuk penambahan satu model baru misalnya Daihatsu Rocky, bisa langsung diproduksi di jalur tersebut tanpa korbankan line lain.

"Kami lakukan produksi massal per April 2021 dan rencanannya akan kami serahkan ke domestik per hari ini," ucapnya.

Baca Juga:  PLN UP3 Pekanbaru Hadirkan SPLU

Nantinya produksi Daihatsu Rocky bukan hanya penuhi pasar domestik, tapi juga untuk pasar ekspor ke hampir 50 negara tujuan.

"Sudah diinfo bahwa produk ini akan diekspor ke 50 negara dalam brand Toyota. Rencananya ekspor pada Agustus 2021. Tidak bisa langsung ekspor, karena perlu persiapan di negara tujuan," ujarnya.

"Kami percaya Daihatsu Rocky menjadi jawaban bagi mereka yang mencari mobil impian dengan desain stylish dan sederet fitur terkini dan harga yang bersaing," pungkas Amelia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seperti diberitakan sebelumnya, Daihatsu Rocky telah resmi dipasarkan di Indonesia dan bermain di segmen compact SUV. Mobil besutan PT Astra Daihatsu Motor ini hadir dalam dua pilihan mesin yaitu 1.000 cc dengan tambahan turbo serta 1.200 cc yang akan menyusul kemudian.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan bahwa pihaknya menggelontorkan dana sampai Rp1,7 triliun agar bisa merealisasikan lokalisasi produk.

"Sudah dikeluarkan investasi Rp1,7 T untuk tooling, bukan untuk line produksi lho ya, ini harus dipahami lebih dulu. Untuk line produksi tidak ada penambahan, tapi tooling kami persiapkan," ujarnya saat peluncuran Daihatsu Rocky melalui virtual, Jumat (30/4).

Bukan hanya Daihatsu Rocky yang diproduksi di pabrik ADM, tapi juga saudara kembarnya yaitu Toyota Raize, karena keduanya merupakan produk kembar dan kolaborasi dua pabrikan.

Baca Juga:  MMKSI Hadirkan Program Penjualan Atraktif

Seperti diketahui sebelum Rocky dan Raize kedua merek ini mempunyai produk yang kembar di antaranya Avanza dan Xenia.

Berbicara line produksi pabrik Daihatsu, seperti dikatakan di atas bahwa tidak ada penambahan, meskipun telah hadir Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Menurut pihak Daihatsu ini adalah sebagai flexible production line.

"Line produksi di Daihatsu sangat canggih. Ini bisa dikombinasi modelnya, bisa kombinasi varian, model apa pun semua dalam satu line," ujar Amelia.

Dengan kondisi seperti itu Amel menambahkan kalau untuk penambahan satu model baru misalnya Daihatsu Rocky, bisa langsung diproduksi di jalur tersebut tanpa korbankan line lain.

"Kami lakukan produksi massal per April 2021 dan rencanannya akan kami serahkan ke domestik per hari ini," ucapnya.

Baca Juga:  6 Hal yang Harus Diperhatikan Tentang Oli Mesin Mobil

Nantinya produksi Daihatsu Rocky bukan hanya penuhi pasar domestik, tapi juga untuk pasar ekspor ke hampir 50 negara tujuan.

"Sudah diinfo bahwa produk ini akan diekspor ke 50 negara dalam brand Toyota. Rencananya ekspor pada Agustus 2021. Tidak bisa langsung ekspor, karena perlu persiapan di negara tujuan," ujarnya.

"Kami percaya Daihatsu Rocky menjadi jawaban bagi mereka yang mencari mobil impian dengan desain stylish dan sederet fitur terkini dan harga yang bersaing," pungkas Amelia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Daihatsu Berani Gelontorkan Rp1,7 Triliun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seperti diberitakan sebelumnya, Daihatsu Rocky telah resmi dipasarkan di Indonesia dan bermain di segmen compact SUV. Mobil besutan PT Astra Daihatsu Motor ini hadir dalam dua pilihan mesin yaitu 1.000 cc dengan tambahan turbo serta 1.200 cc yang akan menyusul kemudian.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan bahwa pihaknya menggelontorkan dana sampai Rp1,7 triliun agar bisa merealisasikan lokalisasi produk.

"Sudah dikeluarkan investasi Rp1,7 T untuk tooling, bukan untuk line produksi lho ya, ini harus dipahami lebih dulu. Untuk line produksi tidak ada penambahan, tapi tooling kami persiapkan," ujarnya saat peluncuran Daihatsu Rocky melalui virtual, Jumat (30/4).

Bukan hanya Daihatsu Rocky yang diproduksi di pabrik ADM, tapi juga saudara kembarnya yaitu Toyota Raize, karena keduanya merupakan produk kembar dan kolaborasi dua pabrikan.

Baca Juga:  ID Food Segera Impor Daging Sapi serta Gula

Seperti diketahui sebelum Rocky dan Raize kedua merek ini mempunyai produk yang kembar di antaranya Avanza dan Xenia.

Berbicara line produksi pabrik Daihatsu, seperti dikatakan di atas bahwa tidak ada penambahan, meskipun telah hadir Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Menurut pihak Daihatsu ini adalah sebagai flexible production line.

"Line produksi di Daihatsu sangat canggih. Ini bisa dikombinasi modelnya, bisa kombinasi varian, model apa pun semua dalam satu line," ujar Amelia.

Dengan kondisi seperti itu Amel menambahkan kalau untuk penambahan satu model baru misalnya Daihatsu Rocky, bisa langsung diproduksi di jalur tersebut tanpa korbankan line lain.

"Kami lakukan produksi massal per April 2021 dan rencanannya akan kami serahkan ke domestik per hari ini," ucapnya.

Baca Juga:  Fun Day, Fantastic Holiday di The Premiere Hotel

Nantinya produksi Daihatsu Rocky bukan hanya penuhi pasar domestik, tapi juga untuk pasar ekspor ke hampir 50 negara tujuan.

"Sudah diinfo bahwa produk ini akan diekspor ke 50 negara dalam brand Toyota. Rencananya ekspor pada Agustus 2021. Tidak bisa langsung ekspor, karena perlu persiapan di negara tujuan," ujarnya.

"Kami percaya Daihatsu Rocky menjadi jawaban bagi mereka yang mencari mobil impian dengan desain stylish dan sederet fitur terkini dan harga yang bersaing," pungkas Amelia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Seperti diberitakan sebelumnya, Daihatsu Rocky telah resmi dipasarkan di Indonesia dan bermain di segmen compact SUV. Mobil besutan PT Astra Daihatsu Motor ini hadir dalam dua pilihan mesin yaitu 1.000 cc dengan tambahan turbo serta 1.200 cc yang akan menyusul kemudian.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengungkapkan bahwa pihaknya menggelontorkan dana sampai Rp1,7 triliun agar bisa merealisasikan lokalisasi produk.

"Sudah dikeluarkan investasi Rp1,7 T untuk tooling, bukan untuk line produksi lho ya, ini harus dipahami lebih dulu. Untuk line produksi tidak ada penambahan, tapi tooling kami persiapkan," ujarnya saat peluncuran Daihatsu Rocky melalui virtual, Jumat (30/4).

Bukan hanya Daihatsu Rocky yang diproduksi di pabrik ADM, tapi juga saudara kembarnya yaitu Toyota Raize, karena keduanya merupakan produk kembar dan kolaborasi dua pabrikan.

Baca Juga:  JNE Resmikan Seragam Kurir Karya Ilustrator Marvel & DC Comics Ario Anindito

Seperti diketahui sebelum Rocky dan Raize kedua merek ini mempunyai produk yang kembar di antaranya Avanza dan Xenia.

Berbicara line produksi pabrik Daihatsu, seperti dikatakan di atas bahwa tidak ada penambahan, meskipun telah hadir Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Menurut pihak Daihatsu ini adalah sebagai flexible production line.

"Line produksi di Daihatsu sangat canggih. Ini bisa dikombinasi modelnya, bisa kombinasi varian, model apa pun semua dalam satu line," ujar Amelia.

Dengan kondisi seperti itu Amel menambahkan kalau untuk penambahan satu model baru misalnya Daihatsu Rocky, bisa langsung diproduksi di jalur tersebut tanpa korbankan line lain.

"Kami lakukan produksi massal per April 2021 dan rencanannya akan kami serahkan ke domestik per hari ini," ucapnya.

Baca Juga:  Rumah Sejuk dan Lebih Hemat Daya dengan AC Panasonic

Nantinya produksi Daihatsu Rocky bukan hanya penuhi pasar domestik, tapi juga untuk pasar ekspor ke hampir 50 negara tujuan.

"Sudah diinfo bahwa produk ini akan diekspor ke 50 negara dalam brand Toyota. Rencananya ekspor pada Agustus 2021. Tidak bisa langsung ekspor, karena perlu persiapan di negara tujuan," ujarnya.

"Kami percaya Daihatsu Rocky menjadi jawaban bagi mereka yang mencari mobil impian dengan desain stylish dan sederet fitur terkini dan harga yang bersaing," pungkas Amelia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari