JAKARTA (RIAUPOS.CO) – TVS Motors India resmi mengakuisisi Norton Motorcycles, merek sepeda motor Inggris, yang tengah bermasalah belum lama ini. Usai diakuisisi, berbagai rencana bisnis Norton bersama TVS mulai mengemuka. Salah satu rencana besar TVS untuk Norton termasuk membuat pabrik kembali berjalan dan merilis beberapa sepeda motor baru yang telah dijanjikan.
Untuk memperlancar transisi ini, perusahaan telah menunjuk mantan Wakil Presiden Harley-Davidson John Russell sebagai CEO sementara untuk membuat roda ekonomi Norton kembali bergerak dan terus bergerak ke arah yang positif.
Selain itu, ada juga kabar lain terkait rencana bisnis Norton ke depan bersama TVS yang sangat menarik dan berhasil diungkap oleh Financial Times. Dilansir via RideApart, Rabu (29/4) berbicara dengan direktur pelaksana TVS Sudarshan Venu tentang rencana perusahaan, ada kemungkinan besar Norton minat terhadap era elektrifikasi kendaraan, dalam hal ini sepeda motor listrik.
“Norton adalah merek ikonik. Kami ingin mengembalikan merek ke kejayaan sebelumnya, menghasilkan produk unggulan yang dimilikinya, dan menyenangkan basis penggemar yang loyal, ”kata Venu kepada Financial Times.
Venu melanjutkan, penting bagi mereka untuk membawa Norton ke masa depan dengan sistem keselamatan tinggi dan berbasis listrik. “Norton selalu berdiri untuk ujung tertinggi sepeda motor, karena banyak dari fitur ini penting untuk membawa merek ke masa depan,” imbuh Venu.
Sementara perusahaan telah meyakinkan penggemar Norton bahwa mereka tidak berencana untuk memindahkan merek ikonik dari pusatnya di Inggris ke India. Perlu dicatat bahwa di India, TVS memang memiliki pengalaman pengembangan kendaraan listrik sebelumnya.
TVS sebelumnya telah membuat skuter listrik iQube. Meski hal itu tidak dapat dikaitkan dengan masa depan Norton dan sepeda motor listrik, tidak menutup kemungkinan kalau TVS akan turut pula menghadirkan motor listrik dengan merek Norton.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – TVS Motors India resmi mengakuisisi Norton Motorcycles, merek sepeda motor Inggris, yang tengah bermasalah belum lama ini. Usai diakuisisi, berbagai rencana bisnis Norton bersama TVS mulai mengemuka. Salah satu rencana besar TVS untuk Norton termasuk membuat pabrik kembali berjalan dan merilis beberapa sepeda motor baru yang telah dijanjikan.
Untuk memperlancar transisi ini, perusahaan telah menunjuk mantan Wakil Presiden Harley-Davidson John Russell sebagai CEO sementara untuk membuat roda ekonomi Norton kembali bergerak dan terus bergerak ke arah yang positif.
- Advertisement -
Selain itu, ada juga kabar lain terkait rencana bisnis Norton ke depan bersama TVS yang sangat menarik dan berhasil diungkap oleh Financial Times. Dilansir via RideApart, Rabu (29/4) berbicara dengan direktur pelaksana TVS Sudarshan Venu tentang rencana perusahaan, ada kemungkinan besar Norton minat terhadap era elektrifikasi kendaraan, dalam hal ini sepeda motor listrik.
“Norton adalah merek ikonik. Kami ingin mengembalikan merek ke kejayaan sebelumnya, menghasilkan produk unggulan yang dimilikinya, dan menyenangkan basis penggemar yang loyal, ”kata Venu kepada Financial Times.
- Advertisement -
Venu melanjutkan, penting bagi mereka untuk membawa Norton ke masa depan dengan sistem keselamatan tinggi dan berbasis listrik. “Norton selalu berdiri untuk ujung tertinggi sepeda motor, karena banyak dari fitur ini penting untuk membawa merek ke masa depan,” imbuh Venu.
Sementara perusahaan telah meyakinkan penggemar Norton bahwa mereka tidak berencana untuk memindahkan merek ikonik dari pusatnya di Inggris ke India. Perlu dicatat bahwa di India, TVS memang memiliki pengalaman pengembangan kendaraan listrik sebelumnya.
TVS sebelumnya telah membuat skuter listrik iQube. Meski hal itu tidak dapat dikaitkan dengan masa depan Norton dan sepeda motor listrik, tidak menutup kemungkinan kalau TVS akan turut pula menghadirkan motor listrik dengan merek Norton.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman