Kamis, 21 November 2024

Oktober, Impor Riau Naik 62,9 Persen

- Advertisement -

Pekanbaru (RIAUPOS.CO) – Berdasarkan harga Cost Insurance and Freight (CIF), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Riau pada Oktober 2021 mencapai 187,86 juta dolar AS. Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan dengan angka tersebut berarti nilai impor Riau mengalami kenaikan sebesar 62,9 persen dibanding nilai impor September 2021 yang mencapai 115,33 juta dolar AS.

Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor non-migas sebesar 72,14 persen meskipun impor migas mengalami penurunan sebesar 80,28 persen,. Ia mengatakan kenaikan impor non-migas Oktober 2021 terhadap bulan sebelumnya terjadi pada delapan golongan barang, yang terbesar antara lain mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 48,35 juta dolar AS, pupuk 15,45 juta dolar AS, bubur kayu (pulp) 7,48 juta dolar AS, dan benda-benda dari besi dan baja 4,74 juta dolar AS.

- Advertisement -
Baca Juga:  Paket Halal bihalal di Grand Zuri Hotel Hanya Rp79 Ribu

"Sedangkan penurunan impor non-migas terjadi pada dua golongan barang, yaitu besi dan bsebesar 3,51 juta dolar AS dan kertas/karton sebesar 1,11 juta dolar AS," ujarnya.

Misfaruddin memaparkan, selama Januari-Oktober 2021, nilai impor Riau mencapai 1,21 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 9,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang besarnya 1,10 miliar dolar AS. "Kenaikan impor ini disebabkan oleh naiknya impor non-migas sebesar 11,38 persen, meskipun impor migas turun sebesar 16,73 persen," sebutnya.

Impor non-migas selama Januari-Oktober 2021 didominasi oleh pupuk 316,29 juta dolar AS (27,89 persen), kemudian mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 283,16 juta dolar AS (24,97 persen), bahan kimia organik 90,77 juta dolar AS (8 persen), serta bubur kayu (pulp) 70,79 juta dolar AS (6,24 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 67,11 persen.

- Advertisement -
Baca Juga:  Daihatsu Festival Siap Temani Akhir Pekan Sahabat di 20 Februari 2021

"Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non-migas periode Januari-Oktober 2021 memberikan kontribusi sebesar 85,77 persen terhadap total impor non-migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non-migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 14,23 persen," jelasnya.

Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-Oktober 2021 mengalami kenaikan sebesar 19,12 persen terhadap periode yang sama tahun 2020.(das)

Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru
 

Pekanbaru (RIAUPOS.CO) – Berdasarkan harga Cost Insurance and Freight (CIF), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Riau pada Oktober 2021 mencapai 187,86 juta dolar AS. Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan dengan angka tersebut berarti nilai impor Riau mengalami kenaikan sebesar 62,9 persen dibanding nilai impor September 2021 yang mencapai 115,33 juta dolar AS.

Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya impor non-migas sebesar 72,14 persen meskipun impor migas mengalami penurunan sebesar 80,28 persen,. Ia mengatakan kenaikan impor non-migas Oktober 2021 terhadap bulan sebelumnya terjadi pada delapan golongan barang, yang terbesar antara lain mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 48,35 juta dolar AS, pupuk 15,45 juta dolar AS, bubur kayu (pulp) 7,48 juta dolar AS, dan benda-benda dari besi dan baja 4,74 juta dolar AS.

- Advertisement -
Baca Juga:  PLN Siap Mendukung Infrastruktur dan Pasokan Listrik

"Sedangkan penurunan impor non-migas terjadi pada dua golongan barang, yaitu besi dan bsebesar 3,51 juta dolar AS dan kertas/karton sebesar 1,11 juta dolar AS," ujarnya.

Misfaruddin memaparkan, selama Januari-Oktober 2021, nilai impor Riau mencapai 1,21 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 9,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang besarnya 1,10 miliar dolar AS. "Kenaikan impor ini disebabkan oleh naiknya impor non-migas sebesar 11,38 persen, meskipun impor migas turun sebesar 16,73 persen," sebutnya.

- Advertisement -

Impor non-migas selama Januari-Oktober 2021 didominasi oleh pupuk 316,29 juta dolar AS (27,89 persen), kemudian mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 283,16 juta dolar AS (24,97 persen), bahan kimia organik 90,77 juta dolar AS (8 persen), serta bubur kayu (pulp) 70,79 juta dolar AS (6,24 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 67,11 persen.

Baca Juga:  Disuntik Mati, Harga iPod Bekas Malah Melejit

"Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non-migas periode Januari-Oktober 2021 memberikan kontribusi sebesar 85,77 persen terhadap total impor non-migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non-migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 14,23 persen," jelasnya.

Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-Oktober 2021 mengalami kenaikan sebesar 19,12 persen terhadap periode yang sama tahun 2020.(das)

Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari