Minggu, 30 Juni 2024

Rekor, Emas Antam Tembus Rp1 Juta per Gram

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Harga emas dunia kembali melesat lebih dari 1 persen dan berpijak pada rekor baru, Selasa (28/7). Kenaikan harga emas disebabkan depresiasi dolar Amerika Serikat (AS) dan harapan langkah-langkah stimulus untuk memerangi pukulan ekonomi akibat Covid-19 mendorong investor memilih berinvestasi ke aset yang berisiko rendah.

Harga emas batangan Antam, Selasa (28/7) naik Rp25.000 hingga tembus ke level Rp1 juta per gram yaitu menjadi Rp1.022.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga naik Rp23.000 ke level Rp919.000 per gram.

- Advertisement -

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot melesat 1,1 persen menjadi 1.963,91 dolar AS per ounce pada pukul 07.30 WIB, setelah menyentuh rekor tertinggi 1.966,76 dolar AS per ounce di awal perdagangan Asia. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat melambung 1,4 persen menjadi 1.958,80 dolar AS per ounce.

Baca Juga:  YBM PLN dan IZI Resmikan Sumur Bor dan Tempat Wudhu TPQ At-Thoyyibah

Seperti diketahui, Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,1 persen, bertahan di dekat level terendah dua tahun yang dicapai pada sesi sebelumnya. Sehingga membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Faktor pendorong selanjutnya yaitu, sejumlah negara Asia memberlakukan pembatasan atau lockdown. Sementara penetapan karantina di Inggris terhadap pelancong dari Spanyol mendorong pembukaan kembali aktivitas liburan musim panas di Eropa menjadi berantakan, ketika dunia menghadapi prospek gelombang kedua infeksi Covid-19.

- Advertisement -

Harapan untuk percepatan pemulihan ekonomi memudar ketika infeksi virus corona menunjukkan beberapa tanda perlambatan. Lebih dari 16,35 juta orang dilaporkan terinfeksi virus korona secara global dan 649.225 meninggal.

Selain itu, Senat Partai Republik kemarin mengusulkan paket bantuan Covid-19 senilai 1 triliun dolar AS yang disepakati dengan Gedung Putih. Ini membuka jalan bagi pembicaraan dengan Partai Demokrat tentang bagaimana membantu warga Amerika Serikat ketika tunjangan pengangguran yang diperluas bagi jutaan pekerja berakhir pekan ini.

Baca Juga:  CSR Telkomsel Akselerasi Pembangunan Masyarakat Digital Indonesia

Adapun logam lainnya, seperti perak melambung 3,7 persen menjadi 25,52 dolar AS per ounce, platinum naik 0,5 persen menjadi 950,41 dolar AS per ounce, dan palladium menguat 0,3 persen menjadi 2.318,43 dolar AS per ounce.(das)

Laporan: JPG (Jakarta)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Harga emas dunia kembali melesat lebih dari 1 persen dan berpijak pada rekor baru, Selasa (28/7). Kenaikan harga emas disebabkan depresiasi dolar Amerika Serikat (AS) dan harapan langkah-langkah stimulus untuk memerangi pukulan ekonomi akibat Covid-19 mendorong investor memilih berinvestasi ke aset yang berisiko rendah.

Harga emas batangan Antam, Selasa (28/7) naik Rp25.000 hingga tembus ke level Rp1 juta per gram yaitu menjadi Rp1.022.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga naik Rp23.000 ke level Rp919.000 per gram.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot melesat 1,1 persen menjadi 1.963,91 dolar AS per ounce pada pukul 07.30 WIB, setelah menyentuh rekor tertinggi 1.966,76 dolar AS per ounce di awal perdagangan Asia. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat melambung 1,4 persen menjadi 1.958,80 dolar AS per ounce.

Baca Juga:  Airlangga Hartarto Resmi Buka GIIAS 2021

Seperti diketahui, Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,1 persen, bertahan di dekat level terendah dua tahun yang dicapai pada sesi sebelumnya. Sehingga membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Faktor pendorong selanjutnya yaitu, sejumlah negara Asia memberlakukan pembatasan atau lockdown. Sementara penetapan karantina di Inggris terhadap pelancong dari Spanyol mendorong pembukaan kembali aktivitas liburan musim panas di Eropa menjadi berantakan, ketika dunia menghadapi prospek gelombang kedua infeksi Covid-19.

Harapan untuk percepatan pemulihan ekonomi memudar ketika infeksi virus corona menunjukkan beberapa tanda perlambatan. Lebih dari 16,35 juta orang dilaporkan terinfeksi virus korona secara global dan 649.225 meninggal.

Selain itu, Senat Partai Republik kemarin mengusulkan paket bantuan Covid-19 senilai 1 triliun dolar AS yang disepakati dengan Gedung Putih. Ini membuka jalan bagi pembicaraan dengan Partai Demokrat tentang bagaimana membantu warga Amerika Serikat ketika tunjangan pengangguran yang diperluas bagi jutaan pekerja berakhir pekan ini.

Baca Juga:  YBM PLN dan IZI Resmikan Sumur Bor dan Tempat Wudhu TPQ At-Thoyyibah

Adapun logam lainnya, seperti perak melambung 3,7 persen menjadi 25,52 dolar AS per ounce, platinum naik 0,5 persen menjadi 950,41 dolar AS per ounce, dan palladium menguat 0,3 persen menjadi 2.318,43 dolar AS per ounce.(das)

Laporan: JPG (Jakarta)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari