Minggu, 19 Oktober 2025
spot_img

Survei SMRC: Keberhasilan Airlangga Pimpin KPC-PEN Bikin Ekonomi Menguat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) melakukan survei terhadap kondisi ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2021. Hasilnya, masyarakat menilai kondisi ekonomi rumah tangga lebih baik dibanding 2020. Hal ini tak terlepas dari program pemulihan ekonomi nasional di bawah komando Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Demikian pemaparan Peneliti senior Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad terkait hasil survei yang diungkapkan, Senin (27/12). Dijelaskan, 41,5 persen warga menilai ekonomi rumah tangganya lebih atau jauh lebih baik dibanding setahun sebelumnya. Sementara yang menilai buruk atau jauh lebih buruk hanya 28,8 persen.

"Dalam satu tahun terakhir, terjadi perbaikan persepsi positif warga tentang keadaan ekonomi," kata Saidiman dalam keterangannya di Jakarta.

Baca Juga:  Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Provinsi Riau Tidak Berubah

Saidiman mengatakan, meski keadaan ekonomi belum sepenuhnya pulih seperti sebelum covid-19, namun evaluasi positif semakin menguat bahkan sudah lebih banyak dari yang menilai negatif. Menurut Saidiman, salah satu faktor menguatnya pemulihan ekonomi nasional berhasilnya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) di bawah komando Airlangga Hartarto.

Selain itu, survei ini juga menunjukkan bahwa umumnya publik mengapresiasi kerja-kerja pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Ada 75 persen warga yang menyatakan puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani Covid-19. "Sementara yang puas terhadap kerja pemulihan ekonomi nasional sebanyak 60,1 persen. Artinya kerja-kerja besar di dua aspek yang paling mendesak ini, di mata publik sangat berhasil," kata Saidiman.

Baca Juga:  Nasabah BRK Cabang Pangkalan Kerinci Dapat Mobil Honda Brio

Survei SMRC ini dilakukan pada 8 hingga 16 Desember dengan melibatkan 2.420 respoden dari berbagai daerah. Metode dalam survei ini menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(egp)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) melakukan survei terhadap kondisi ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2021. Hasilnya, masyarakat menilai kondisi ekonomi rumah tangga lebih baik dibanding 2020. Hal ini tak terlepas dari program pemulihan ekonomi nasional di bawah komando Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Demikian pemaparan Peneliti senior Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad terkait hasil survei yang diungkapkan, Senin (27/12). Dijelaskan, 41,5 persen warga menilai ekonomi rumah tangganya lebih atau jauh lebih baik dibanding setahun sebelumnya. Sementara yang menilai buruk atau jauh lebih buruk hanya 28,8 persen.

"Dalam satu tahun terakhir, terjadi perbaikan persepsi positif warga tentang keadaan ekonomi," kata Saidiman dalam keterangannya di Jakarta.

Baca Juga:  Nasabah BRK Cabang Pangkalan Kerinci Dapat Mobil Honda Brio

Saidiman mengatakan, meski keadaan ekonomi belum sepenuhnya pulih seperti sebelum covid-19, namun evaluasi positif semakin menguat bahkan sudah lebih banyak dari yang menilai negatif. Menurut Saidiman, salah satu faktor menguatnya pemulihan ekonomi nasional berhasilnya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) di bawah komando Airlangga Hartarto.

Selain itu, survei ini juga menunjukkan bahwa umumnya publik mengapresiasi kerja-kerja pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Ada 75 persen warga yang menyatakan puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani Covid-19. "Sementara yang puas terhadap kerja pemulihan ekonomi nasional sebanyak 60,1 persen. Artinya kerja-kerja besar di dua aspek yang paling mendesak ini, di mata publik sangat berhasil," kata Saidiman.

- Advertisement -
Baca Juga:  Asita: Rapid Antigen Bikin Bisnis Ibarat Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Survei SMRC ini dilakukan pada 8 hingga 16 Desember dengan melibatkan 2.420 respoden dari berbagai daerah. Metode dalam survei ini menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(egp)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) melakukan survei terhadap kondisi ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2021. Hasilnya, masyarakat menilai kondisi ekonomi rumah tangga lebih baik dibanding 2020. Hal ini tak terlepas dari program pemulihan ekonomi nasional di bawah komando Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Demikian pemaparan Peneliti senior Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad terkait hasil survei yang diungkapkan, Senin (27/12). Dijelaskan, 41,5 persen warga menilai ekonomi rumah tangganya lebih atau jauh lebih baik dibanding setahun sebelumnya. Sementara yang menilai buruk atau jauh lebih buruk hanya 28,8 persen.

"Dalam satu tahun terakhir, terjadi perbaikan persepsi positif warga tentang keadaan ekonomi," kata Saidiman dalam keterangannya di Jakarta.

Baca Juga:  BNI Wilayah 02 Serah Terima Jabatan

Saidiman mengatakan, meski keadaan ekonomi belum sepenuhnya pulih seperti sebelum covid-19, namun evaluasi positif semakin menguat bahkan sudah lebih banyak dari yang menilai negatif. Menurut Saidiman, salah satu faktor menguatnya pemulihan ekonomi nasional berhasilnya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) di bawah komando Airlangga Hartarto.

Selain itu, survei ini juga menunjukkan bahwa umumnya publik mengapresiasi kerja-kerja pemerintah pusat dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Ada 75 persen warga yang menyatakan puas dengan kinerja pemerintah pusat dalam menangani Covid-19. "Sementara yang puas terhadap kerja pemulihan ekonomi nasional sebanyak 60,1 persen. Artinya kerja-kerja besar di dua aspek yang paling mendesak ini, di mata publik sangat berhasil," kata Saidiman.

Baca Juga:  Produsen Motor Bersatu, Sebentar Lagi Motor Listrik Gantikan Motor Bensin

Survei SMRC ini dilakukan pada 8 hingga 16 Desember dengan melibatkan 2.420 respoden dari berbagai daerah. Metode dalam survei ini menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(egp)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari