Kamis, 16 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Apical Group Kerja Sama dengan Politeknik LPP Jogjakarta

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Apical Group, salah satu eksportir minyak sawit berkelanjutan terbesar di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), turut ikut serta dalam acara Link and Match, salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta dengan Industri dan Dunia Kerja (Iduka).

Kepala Bidang Riset dan Teknologi Aprobi yang juga berperan sebagai Biofuel Commercial Senior Manager di Apical Group, Jummy Bismar Martua Sinaga mewakili Aprobi, turut serta menandatangani program kerja sama melalui penandatanganan MoU, Selasa (26/10).

Hal itu dilakukan untuk meperkuat langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam merealisasikan program edukasi yang terakreditasi. Penandatanganan berlangsung di perguruan tinggi dengan Iduka di Politeknik LPP Jogjakarta.

Program Link and Match ini merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam meningkatkan relevansi perguruan tinggi dengan keperluan dunia kerja, dunia usaha, dan khususnya dunia industri. Program ini bertujuan mendorong peningkatan kualitas SDM yang diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi.

Baca Juga:  UPDK Pekanbaru Masuk Nominasi TJSL Award

Topik yang dibahas pada acara ini adalah antara lain Workshop Penyusunan Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan Migrasi Program D3 ke D4 dalam Rangka Link and Match Politeknik LPP Jogjakarta dengan Iduka. Jummy, mengatakan bahwa program Link and Match Politeknik LPP Jogjakarta dengan Iduka, sangat baik bagi Aprobi. Di mana dengan adanya program tersebut Aprobi akan mendapatkan dukungan tenaga kerja yang andal.

"Pertama-tama bersama dengan Politeknik LPP Jogjakarta tentu kita akan melakukan inventarisasi SDM di Fakultas LPP dengan melibatkan Aprobi dan sejumlah pakar Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia. Sinergi ini nantinya akan melakukan kerja sama untuk menyusun kurikulum serta inventaris sumber daya dan fasilitas yang akan mendukung keberlangsungan program tersebut," ujar Jummy.

Baca Juga:  Suzuki Siapkan Produk Baru, Akan Muncul 11 November 2021

Kegiatan Aprobi di usahakan untuk selalu mengutamakan program pemerintah, terutama yang berhubungan dengan industri sawit."Kami berharap dengan diadakannya program Link and Match ini dapat semakin mendukung industri sawit dan membuka kesempatan bagi para generasi muda di Indonesia untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai pentingnya industri kelapa sawit dan keberlanjutannya," ujar Jummy dalam keterangan resmi yang diterima Riau Pos, Selasa (26/10).(egp)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Apical Group, salah satu eksportir minyak sawit berkelanjutan terbesar di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), turut ikut serta dalam acara Link and Match, salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta dengan Industri dan Dunia Kerja (Iduka).

Kepala Bidang Riset dan Teknologi Aprobi yang juga berperan sebagai Biofuel Commercial Senior Manager di Apical Group, Jummy Bismar Martua Sinaga mewakili Aprobi, turut serta menandatangani program kerja sama melalui penandatanganan MoU, Selasa (26/10).

Hal itu dilakukan untuk meperkuat langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam merealisasikan program edukasi yang terakreditasi. Penandatanganan berlangsung di perguruan tinggi dengan Iduka di Politeknik LPP Jogjakarta.

Program Link and Match ini merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam meningkatkan relevansi perguruan tinggi dengan keperluan dunia kerja, dunia usaha, dan khususnya dunia industri. Program ini bertujuan mendorong peningkatan kualitas SDM yang diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi.

Baca Juga:  Suzuki Siapkan Produk Baru, Akan Muncul 11 November 2021

Topik yang dibahas pada acara ini adalah antara lain Workshop Penyusunan Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan Migrasi Program D3 ke D4 dalam Rangka Link and Match Politeknik LPP Jogjakarta dengan Iduka. Jummy, mengatakan bahwa program Link and Match Politeknik LPP Jogjakarta dengan Iduka, sangat baik bagi Aprobi. Di mana dengan adanya program tersebut Aprobi akan mendapatkan dukungan tenaga kerja yang andal.

- Advertisement -

"Pertama-tama bersama dengan Politeknik LPP Jogjakarta tentu kita akan melakukan inventarisasi SDM di Fakultas LPP dengan melibatkan Aprobi dan sejumlah pakar Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia. Sinergi ini nantinya akan melakukan kerja sama untuk menyusun kurikulum serta inventaris sumber daya dan fasilitas yang akan mendukung keberlangsungan program tersebut," ujar Jummy.

Baca Juga:  “7ogether Stronger” Jadi Tema Ulang Tahun FOX Hotel Pekanbaru

Kegiatan Aprobi di usahakan untuk selalu mengutamakan program pemerintah, terutama yang berhubungan dengan industri sawit."Kami berharap dengan diadakannya program Link and Match ini dapat semakin mendukung industri sawit dan membuka kesempatan bagi para generasi muda di Indonesia untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai pentingnya industri kelapa sawit dan keberlanjutannya," ujar Jummy dalam keterangan resmi yang diterima Riau Pos, Selasa (26/10).(egp)

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Apical Group, salah satu eksportir minyak sawit berkelanjutan terbesar di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), turut ikut serta dalam acara Link and Match, salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta dengan Industri dan Dunia Kerja (Iduka).

Kepala Bidang Riset dan Teknologi Aprobi yang juga berperan sebagai Biofuel Commercial Senior Manager di Apical Group, Jummy Bismar Martua Sinaga mewakili Aprobi, turut serta menandatangani program kerja sama melalui penandatanganan MoU, Selasa (26/10).

Hal itu dilakukan untuk meperkuat langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam merealisasikan program edukasi yang terakreditasi. Penandatanganan berlangsung di perguruan tinggi dengan Iduka di Politeknik LPP Jogjakarta.

Program Link and Match ini merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam meningkatkan relevansi perguruan tinggi dengan keperluan dunia kerja, dunia usaha, dan khususnya dunia industri. Program ini bertujuan mendorong peningkatan kualitas SDM yang diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi.

Baca Juga:  Edisi Spesial Xpander dan Xpander Cross, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Topik yang dibahas pada acara ini adalah antara lain Workshop Penyusunan Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan Migrasi Program D3 ke D4 dalam Rangka Link and Match Politeknik LPP Jogjakarta dengan Iduka. Jummy, mengatakan bahwa program Link and Match Politeknik LPP Jogjakarta dengan Iduka, sangat baik bagi Aprobi. Di mana dengan adanya program tersebut Aprobi akan mendapatkan dukungan tenaga kerja yang andal.

"Pertama-tama bersama dengan Politeknik LPP Jogjakarta tentu kita akan melakukan inventarisasi SDM di Fakultas LPP dengan melibatkan Aprobi dan sejumlah pakar Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia. Sinergi ini nantinya akan melakukan kerja sama untuk menyusun kurikulum serta inventaris sumber daya dan fasilitas yang akan mendukung keberlangsungan program tersebut," ujar Jummy.

Baca Juga:  PLN Resmikan 100 Persen 27 Desa Berlistrik di Tanjung Pinang

Kegiatan Aprobi di usahakan untuk selalu mengutamakan program pemerintah, terutama yang berhubungan dengan industri sawit."Kami berharap dengan diadakannya program Link and Match ini dapat semakin mendukung industri sawit dan membuka kesempatan bagi para generasi muda di Indonesia untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai pentingnya industri kelapa sawit dan keberlanjutannya," ujar Jummy dalam keterangan resmi yang diterima Riau Pos, Selasa (26/10).(egp)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari