Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dukung Kemandirian Sawit Rakyat, PTPN V dan Apkasindo Teken MoU

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Jumat (26/7).

Nota kesepahaman yang ditandatangani Dirut PTPN V Jatmiko K Santosa dan Ketua Umum Apkasindo Gulat Medali Emas Manurung tersebut merupakan tindak lanjut dalam pelaksanaan program sawit untuk rakyat yang dicanangkan pemerintah dan program BUMN Sawit Rakyat yang diinisiasi PTPN V pada April lalu.

Kerja sama antara kedua belah pihak tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas Kebun Sawit Rakyat melalui kerja sama kemitraan, SDM, kelembagaan pekebun dan percepatan pelaksanaan program peremajaan kelapa sawit rakyat.

Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa menyampaikan, sejak awal berdiri, PTPN V memang disiapkan untuk bermitra dengan petani. Karena itu perseroan sangat berkepentingan dalam mendorong produktivitas sawit rakyat dengan menginisiasi program BUMN untuk Sawit Rakyat yang menggandeng berbagai pihak.

Di antaranya seperti Himbara, pemerintah daerah, hingga BPDPKS dalam upaya mewujudkan sawit rakyat swadaya secara ekonomi dan terjadinya peningkatan kesejahteraan petani. "Kami menyambut baik kerja sama dengan Apkasindo dalam mendorong program pemerintah menyejahterakan petani melalui peremajaan, peningkatan produktivitas, perbaikan SDM hingga sertifikasi sawit yang lestari," ujar Jatmiko.

Baca Juga:  Pertamina Sanksi SPBU "Nakal" Tidak Patuhi Ketentuan

Kerja sama dengan APKASINDO ini memiliki nilai strategis karena akan secara langsung berimbas pada perbaikan sawit rakyat, di mana saat ini asupan bahan baku sawit perusahaan bersumber dari 50 persen kebun inti milik PTPN V dan sementara sisanya 50 persen berasal dari kebun rakyat.  

Menurut Jatmiko perlu adanya peningkatan angka produktivitas sawit rakyat, di mana saat ini angka produksi hanya berkisar sekitar 2 ton CPO per hektare per tahun. Lebih rendah dari tingkat produksi PTPN V yang mampu menghasilkan enam ton CPO per hektare per tahun.

Ia berharap dengan kerja sama bersama Apkasindo akan  bisa memajukan petani kelapa sawit menjadi petani kelapa sawit mandiri dan profesional, hingga menghasilkan produksi tandan buah sawit (TBS) yang maksimal dan berkualitas tinggi.

Baca Juga:  Garuda Cetak Laba Bersih 2019 Rp92,27 Miliar

"Sebagai mitra teknis dalam program BUMN untuk Sawit Rakyat, perusahaan siap untuk merangkul dan bermitra dengan petani-petani yang berada di bawah naungan Apkasindo. PTPN V juga akan menjaga disiplin yang berkelanjutan dalam kultur teknis sawit yang optimal, mewujudkan sawit rakyat swadaya secara ekonomi dan terjadinya peningkatan kesejahteraan petani," tambah Jatmiko.

Ketua Umum Apkasindo Gulat Medali Emas Manurung  menyampaikan Apkasindo memiliki tugas untuk membangun industri kelapa sawit Indonesia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu, Apkasindo akan mendorong petani sawit bermitra dengan PTPN V.

"Sebagian petani eks plasma PTPN V itu anggota Apkasindo. Mereka akan kita dorong untuk menjadi mitra PTPN V. Begitu juga dengan petani swadaya, juga akan kita arahkan untuk bermitra dengan PTPN V. Bersama-sama kami akan memajukan petani kelapa sawit menjadi petani mandiri dan profesional, dalam mengelola hingga menghasilkan produksi Tandan Buah Sawit (TBS) yang maksimal dan berkualitas," ujar Gulat.(eca/ifr)

Editor: Eko Faizin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Jumat (26/7).

Nota kesepahaman yang ditandatangani Dirut PTPN V Jatmiko K Santosa dan Ketua Umum Apkasindo Gulat Medali Emas Manurung tersebut merupakan tindak lanjut dalam pelaksanaan program sawit untuk rakyat yang dicanangkan pemerintah dan program BUMN Sawit Rakyat yang diinisiasi PTPN V pada April lalu.

- Advertisement -

Kerja sama antara kedua belah pihak tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas Kebun Sawit Rakyat melalui kerja sama kemitraan, SDM, kelembagaan pekebun dan percepatan pelaksanaan program peremajaan kelapa sawit rakyat.

Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa menyampaikan, sejak awal berdiri, PTPN V memang disiapkan untuk bermitra dengan petani. Karena itu perseroan sangat berkepentingan dalam mendorong produktivitas sawit rakyat dengan menginisiasi program BUMN untuk Sawit Rakyat yang menggandeng berbagai pihak.

- Advertisement -

Di antaranya seperti Himbara, pemerintah daerah, hingga BPDPKS dalam upaya mewujudkan sawit rakyat swadaya secara ekonomi dan terjadinya peningkatan kesejahteraan petani. "Kami menyambut baik kerja sama dengan Apkasindo dalam mendorong program pemerintah menyejahterakan petani melalui peremajaan, peningkatan produktivitas, perbaikan SDM hingga sertifikasi sawit yang lestari," ujar Jatmiko.

Baca Juga:  IPO GOTO-Produk Lokal: oleh Lokal, untuk Lokal

Kerja sama dengan APKASINDO ini memiliki nilai strategis karena akan secara langsung berimbas pada perbaikan sawit rakyat, di mana saat ini asupan bahan baku sawit perusahaan bersumber dari 50 persen kebun inti milik PTPN V dan sementara sisanya 50 persen berasal dari kebun rakyat.  

Menurut Jatmiko perlu adanya peningkatan angka produktivitas sawit rakyat, di mana saat ini angka produksi hanya berkisar sekitar 2 ton CPO per hektare per tahun. Lebih rendah dari tingkat produksi PTPN V yang mampu menghasilkan enam ton CPO per hektare per tahun.

Ia berharap dengan kerja sama bersama Apkasindo akan  bisa memajukan petani kelapa sawit menjadi petani kelapa sawit mandiri dan profesional, hingga menghasilkan produksi tandan buah sawit (TBS) yang maksimal dan berkualitas tinggi.

Baca Juga:  Pertamina Sanksi SPBU "Nakal" Tidak Patuhi Ketentuan

"Sebagai mitra teknis dalam program BUMN untuk Sawit Rakyat, perusahaan siap untuk merangkul dan bermitra dengan petani-petani yang berada di bawah naungan Apkasindo. PTPN V juga akan menjaga disiplin yang berkelanjutan dalam kultur teknis sawit yang optimal, mewujudkan sawit rakyat swadaya secara ekonomi dan terjadinya peningkatan kesejahteraan petani," tambah Jatmiko.

Ketua Umum Apkasindo Gulat Medali Emas Manurung  menyampaikan Apkasindo memiliki tugas untuk membangun industri kelapa sawit Indonesia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Untuk itu, Apkasindo akan mendorong petani sawit bermitra dengan PTPN V.

"Sebagian petani eks plasma PTPN V itu anggota Apkasindo. Mereka akan kita dorong untuk menjadi mitra PTPN V. Begitu juga dengan petani swadaya, juga akan kita arahkan untuk bermitra dengan PTPN V. Bersama-sama kami akan memajukan petani kelapa sawit menjadi petani mandiri dan profesional, dalam mengelola hingga menghasilkan produksi Tandan Buah Sawit (TBS) yang maksimal dan berkualitas," ujar Gulat.(eca/ifr)

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari