Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Erupsi Merapi, Bandara Adi Sutjipto dan Adi Soemarmo Beroperasi Normal

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pasca Gunung Merapi erupsi pada Jumat (27/03) sekitar pukul 10.56 WIB, operasional di Bandar Udara Adi Sucipto, Jogjakarta dan Bandar Udara Adi Sumarmo, Boyolali, berjalan normal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub Novie Riyanto, menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi guna memastikan keselamatan penerbangan di setiap bandara yang berdekatan dengan Gunung Merapi.

 â€œKami akan terus memantau perkembangan yang ada. Untuk penerbangan, hingga saat ini kami masih terus memantau perkembangan erupsi Gunung Merapi,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (27/3).

Novie menambahkan, Ditjen Hubud melalui Kantor Otoritas Bandar Udara akan berkoordinasi dengan AirNav Indonesia dan stakeholder penerbangan, untuk memastikan aktivitas penerbangan tetap berjalan normal. “Tetap memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” tuturnya.

Baca Juga:  BBPOM Pastikan Pengurusan Izin Edar Pelaku Usaha Mudah

Sebagai informasi, berdasarkan Ashtam VAWR 9415 yang dikeluarkan AirNav Indonesia, aktivitas operasional penerbangan berjalan normal. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) Yogyakarta merilis informasi bahwa Gunung Merapi mengalami erupsi pada pukul 10.56 WIB. Erupsi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit dengan tinggi kolom asap erupsi kurang lebih 5.000 meter dari puncak.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Deslina


JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pasca Gunung Merapi erupsi pada Jumat (27/03) sekitar pukul 10.56 WIB, operasional di Bandar Udara Adi Sucipto, Jogjakarta dan Bandar Udara Adi Sumarmo, Boyolali, berjalan normal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kemenhub Novie Riyanto, menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi guna memastikan keselamatan penerbangan di setiap bandara yang berdekatan dengan Gunung Merapi.

- Advertisement -

 â€œKami akan terus memantau perkembangan yang ada. Untuk penerbangan, hingga saat ini kami masih terus memantau perkembangan erupsi Gunung Merapi,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (27/3).

Novie menambahkan, Ditjen Hubud melalui Kantor Otoritas Bandar Udara akan berkoordinasi dengan AirNav Indonesia dan stakeholder penerbangan, untuk memastikan aktivitas penerbangan tetap berjalan normal. “Tetap memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” tuturnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dukung UMKM Pekanbaru, BFI Finance Indonesia Gelar Pekan Raya di MTC Panam

Sebagai informasi, berdasarkan Ashtam VAWR 9415 yang dikeluarkan AirNav Indonesia, aktivitas operasional penerbangan berjalan normal. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) Yogyakarta merilis informasi bahwa Gunung Merapi mengalami erupsi pada pukul 10.56 WIB. Erupsi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit dengan tinggi kolom asap erupsi kurang lebih 5.000 meter dari puncak.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Deslina


Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari