JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI memastikan stok minyak goreng aman saat Ramadhan pada awal April 2022 mendatang. Tak hanya stok, mereka juga menjamin minyak goreng akan dijual dengan harga normal.
Jaminan disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di sela-sela kunjungan kerja dan pengecekan ketersediaan serta harga minyak goreng di pasar terpadu Al Mahirah Lamdingin, Kota Banda Aceh.
"Ramadan insya Allah stok minyak goreng aman dan harga akan normal," katanya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (26/2/2022).
Selain minyak goreng, kata Lutfi, Kemendag juga memastikan harga kebutuhan lain, seperti gula juga aman. Meski demikian, ia mengatakan pemerintah memang memiliki masalah dengan kebutuhan pokok lain seperti kedelai dan daging sapi.
Untuk kedelai, masalah yang dihadapi terkait dengan pasokan di dalam negeri yang kurang.
"Saya pastikan gula tidak akan terjadi fluktuasi. Tapi, yang sedang kami pikirkan hari ini adalah masalah kedelai yang barang domestiknya tidak cukup, kedelai besar diimpor lebih dari 85 persen," ujarnya.
Sementara itu, untuk daging sapi, masalah terkait dengan kebijakan Australia yang memutuskan membatasi ekspor sapi pada tahun ini. Lutfi menyatakan pihaknya terus berupaya melakukan mitigasi dengan pemerintah daerah supaya pembatasan ekspor itu tak berdampak besar ke kebutuhan dan harga daging sapi di dalam negeri.
"Jadi kita hati-hati sekali karena Australia baru mengumumkan tahun ini mereka hanya menjual 40 persen dari pada ekspor normal mereka," katanya.
Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI memastikan stok minyak goreng aman saat Ramadhan pada awal April 2022 mendatang. Tak hanya stok, mereka juga menjamin minyak goreng akan dijual dengan harga normal.
Jaminan disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di sela-sela kunjungan kerja dan pengecekan ketersediaan serta harga minyak goreng di pasar terpadu Al Mahirah Lamdingin, Kota Banda Aceh.
- Advertisement -
"Ramadan insya Allah stok minyak goreng aman dan harga akan normal," katanya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (26/2/2022).
Selain minyak goreng, kata Lutfi, Kemendag juga memastikan harga kebutuhan lain, seperti gula juga aman. Meski demikian, ia mengatakan pemerintah memang memiliki masalah dengan kebutuhan pokok lain seperti kedelai dan daging sapi.
- Advertisement -
Untuk kedelai, masalah yang dihadapi terkait dengan pasokan di dalam negeri yang kurang.
"Saya pastikan gula tidak akan terjadi fluktuasi. Tapi, yang sedang kami pikirkan hari ini adalah masalah kedelai yang barang domestiknya tidak cukup, kedelai besar diimpor lebih dari 85 persen," ujarnya.
Sementara itu, untuk daging sapi, masalah terkait dengan kebijakan Australia yang memutuskan membatasi ekspor sapi pada tahun ini. Lutfi menyatakan pihaknya terus berupaya melakukan mitigasi dengan pemerintah daerah supaya pembatasan ekspor itu tak berdampak besar ke kebutuhan dan harga daging sapi di dalam negeri.
"Jadi kita hati-hati sekali karena Australia baru mengumumkan tahun ini mereka hanya menjual 40 persen dari pada ekspor normal mereka," katanya.
Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun