Sabtu, 23 November 2024
spot_img

XL Axiata dan BAKTI Sediakan Layanan 4G di 132 Titik 3 T di Sumatra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkoinfo) menandatangani kerja sama Program Penyediaan Telekomunikasi Selular 4G di Wilayah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3 T) guna mendorong transformasi digital masyarakat Indonesia.

Melalui kerja sama ini, XL Axiata berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan data 4G di 132 titik di Sumatera.

Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dan Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, serta disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate di Jakarta, Selasa (25/1/2022).

”Suatu kepercayaan dari pemerintah untuk bersama BAKTI menyediakan layanan telekomunikasi dan data 4G di desa-desa terpencil tersebut. Melalui kerja sama ini kami bisa secara nyata ikut berkontribusi pada pembangunan nasional dan mensukseskan program pemerintah, sesuai dengan bidang keahlian kami. Kebanggaan ini akan semakin bermakna lagi jika nanti masyarakat di desa-desa itu bisa menikmati dan manfaatkan secara produktif layanan yang kita bangun di sana, sekaligus membuka akses yang lebih mudah ke dunia luar yang kini serba digital,” ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co.

Dian menambahkan, sebagai pelaku industri telekomunikasi, XL Axiata sangat menyadari tugas dan tanggung jawab untuk menyediakan jaringan dan layanan data sebagai infrstruktur utama transformasi menuju digital di semua bidang tersebut. Tidak terkecuali, bagi masyarakat di 3 T yang sampai saat ini masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi dan data.

Baca Juga:  Lampaui Target 2021, Aplikasi PLN Mobile Diunduh 16,2 Juta Pengguna

Tersedianya layanan data/internet cepat, XL Axiata berharap mereka akan bisa membangun dan meningkatkan literasi digital sehingga siap memasuki era serba digital, termasuk meraih manfaatnya.

Kerja sama dalam Program Penyediaan Telekomunikasi Selular 4G di daerah 3T, yang mencakup 132 titik di Area 1-Sumatra, yang berada di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Riau.

Dengan tambahan 132 titik ini, maka semakin bertambah titik lokasi layanan di area 3 T yang XL Axiata kelola, termasuk yang melalui program kerja sama dengan BAKTI sebelumnya, yang tersebar di 62 kabupaten dan 17 provinsi, termasuk yang terletak di sejumlah pulau terpencil di Kawasan Timur Indonesia.

Dari daftar titik-titik lokasi jaringan 4G yang akan dikelola oleh XL Axiata di Sumatera, beberapa di antaranya berada di Samudera Hindia seperti Mentawai (Sumatera Barat), Nias (Sumatera Utara), serta Pulau Banyak dan Pulau Aceh (Aceh). Lalu ada juga Natuna dan Anambas (Kepulauan Riau) yang jauh di Laut Cina Selatan.

Selanjutnya di perairan Selat Malaka ada antara lain Pulau Jemur, Kecamatan Rupat Utara (yang berlokasi di Pulau Rupat), dan Kepulauan Meranti yang masuk Provinsi Riau. Titik lainnya berada di desa-desa terpencil yang tersebar di Kabupaten Singkil (Aceh), Kabupaten Pelalawan (Riau), Kabupaten Rokan Hilir (Riau), Kabupaten Bintan (Kepulauan Riau), Kabupaten Karimun (Kepulauan Riau), Kabupaten Seluma (Bengkulu), dan Kabupaten Pesisir Barat (Lampung).

Baca Juga:  Produksi Meningkat, Harga Sawit Riau Turun

Terpilihnya XL Axiata dalam tender pengelolaan jaringan 4G di Sumatera ini memperkuat komitmen perseroan untuk turut membangun jaringan 4G ke daerah terpencil. Di luar program ini, XL Axiata juga sudah menegaskan komitmen kepada pemerintah untuk membangun jaringan 4G ke 861 desa terpencil.

Selain itu, pada program sebelumnya, XL Axiata juga terpilih untuk mengelola ratusan titik desa terpencil yang tersebar di berbagai provinsi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, hingga Papua dan Papua Barat.

Manajemen XL Axiata berharap, keikutsertaan pihaknya dalam menyediakan jaringan 4G, baik melalui program ini maupun perluasan jaringan secara mandiri, akan mampu ikut menghapus kesenjangan akses internet di area-area terpencil di berbagai daerah.

Dengan tersedianya layanan data pita lebar ini, semoga akan memacu roda perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, keberadaan layanan seluler 4G XL Axiata akan bisa menjembatani masyarakat sekitar dalam mengakses informasi yang setara dengan daerah lain.

Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkoinfo) menandatangani kerja sama Program Penyediaan Telekomunikasi Selular 4G di Wilayah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3 T) guna mendorong transformasi digital masyarakat Indonesia.

Melalui kerja sama ini, XL Axiata berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan data 4G di 132 titik di Sumatera.

- Advertisement -

Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dan Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, serta disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate di Jakarta, Selasa (25/1/2022).

”Suatu kepercayaan dari pemerintah untuk bersama BAKTI menyediakan layanan telekomunikasi dan data 4G di desa-desa terpencil tersebut. Melalui kerja sama ini kami bisa secara nyata ikut berkontribusi pada pembangunan nasional dan mensukseskan program pemerintah, sesuai dengan bidang keahlian kami. Kebanggaan ini akan semakin bermakna lagi jika nanti masyarakat di desa-desa itu bisa menikmati dan manfaatkan secara produktif layanan yang kita bangun di sana, sekaligus membuka akses yang lebih mudah ke dunia luar yang kini serba digital,” ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co.

- Advertisement -

Dian menambahkan, sebagai pelaku industri telekomunikasi, XL Axiata sangat menyadari tugas dan tanggung jawab untuk menyediakan jaringan dan layanan data sebagai infrstruktur utama transformasi menuju digital di semua bidang tersebut. Tidak terkecuali, bagi masyarakat di 3 T yang sampai saat ini masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi dan data.

Baca Juga:  BJB 60versary, Lucky Birthday Tawarkan Hadiah Jutaan Rupiah

Tersedianya layanan data/internet cepat, XL Axiata berharap mereka akan bisa membangun dan meningkatkan literasi digital sehingga siap memasuki era serba digital, termasuk meraih manfaatnya.

Kerja sama dalam Program Penyediaan Telekomunikasi Selular 4G di daerah 3T, yang mencakup 132 titik di Area 1-Sumatra, yang berada di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Riau.

Dengan tambahan 132 titik ini, maka semakin bertambah titik lokasi layanan di area 3 T yang XL Axiata kelola, termasuk yang melalui program kerja sama dengan BAKTI sebelumnya, yang tersebar di 62 kabupaten dan 17 provinsi, termasuk yang terletak di sejumlah pulau terpencil di Kawasan Timur Indonesia.

Dari daftar titik-titik lokasi jaringan 4G yang akan dikelola oleh XL Axiata di Sumatera, beberapa di antaranya berada di Samudera Hindia seperti Mentawai (Sumatera Barat), Nias (Sumatera Utara), serta Pulau Banyak dan Pulau Aceh (Aceh). Lalu ada juga Natuna dan Anambas (Kepulauan Riau) yang jauh di Laut Cina Selatan.

Selanjutnya di perairan Selat Malaka ada antara lain Pulau Jemur, Kecamatan Rupat Utara (yang berlokasi di Pulau Rupat), dan Kepulauan Meranti yang masuk Provinsi Riau. Titik lainnya berada di desa-desa terpencil yang tersebar di Kabupaten Singkil (Aceh), Kabupaten Pelalawan (Riau), Kabupaten Rokan Hilir (Riau), Kabupaten Bintan (Kepulauan Riau), Kabupaten Karimun (Kepulauan Riau), Kabupaten Seluma (Bengkulu), dan Kabupaten Pesisir Barat (Lampung).

Baca Juga:  Minta BPDPKS Perbaiki Jalan Produksi

Terpilihnya XL Axiata dalam tender pengelolaan jaringan 4G di Sumatera ini memperkuat komitmen perseroan untuk turut membangun jaringan 4G ke daerah terpencil. Di luar program ini, XL Axiata juga sudah menegaskan komitmen kepada pemerintah untuk membangun jaringan 4G ke 861 desa terpencil.

Selain itu, pada program sebelumnya, XL Axiata juga terpilih untuk mengelola ratusan titik desa terpencil yang tersebar di berbagai provinsi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, hingga Papua dan Papua Barat.

Manajemen XL Axiata berharap, keikutsertaan pihaknya dalam menyediakan jaringan 4G, baik melalui program ini maupun perluasan jaringan secara mandiri, akan mampu ikut menghapus kesenjangan akses internet di area-area terpencil di berbagai daerah.

Dengan tersedianya layanan data pita lebar ini, semoga akan memacu roda perekonomian masyarakat setempat. Selain itu, keberadaan layanan seluler 4G XL Axiata akan bisa menjembatani masyarakat sekitar dalam mengakses informasi yang setara dengan daerah lain.

Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari