Minggu, 7 Juli 2024

Fujifilm X-Pro3 Diklaim Bisa Diandalkan untuk Street Photography

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Fujifilm Corporation meluncurkan kamera terbaru bernama X-Pro3. Kamera ini dirancang khusus untuk fotografer street dan jurnalis foto.

Fujifilm X-Pro3 hadir dengan layar berukuran 3,5 inci beresolusi 1,65 juta dot. Uniknya layar tersebut hanya dapat dilihat jika pengguna melipatnya ke arah luar.

- Advertisement -

Jika layarnya dalam keadaan tertutup maka hanya akan menampilkan informasi kecepatan shutter, aperture dan sebagainya. Ide desain layar seperti ini akan memberikan nuansa kamera film (jadul).

Selain itu, perangkat tersebut juga didesain dengan viewfinder elektronik/optik hybrid. Dalam mode rangefinder, pengguna dapat melihat dari viewfinder optik, bukan elektronik.

"Kami mendesain kamera tersebut untuk memudahkan pengguna ketika menggunakan viewfinder agar selalu tertuju objek di depan. Dalam viewfinder pengguna dapat menemukan berbagai pengaturan," tulis Fujifilm dalam keterangan tertulis seperti dilansir Engadget, Kamis (24/10).

- Advertisement -
Baca Juga:  Penggunaan Biodiesel B30 Aman dan Tidak Mengubah Jadwal Perawatan

Kemudian, jika pengguna lebih menyukai viewfinder elektronik, maka akan dimanjakan oleh resolusi 3,69 juta dot dari panel berteknologi OLED 200 Hz, sehingga menjanjikan tampilan jernih dengan respon yang cepat.

Secara umum, spesifikasi X-Pro3 sejajar dengan model Fujifilm terbaru. Seperti X-T3, perangkat itu mengantungi sensor X-Trans4 26,1 MP dan prosesor X-Processor 4 quad-core.

Fujifilm belum menyebutkan jumlah titik AF (AutoFocus), tetapi dikatakan bahwa AF akan berfungsi dalam keadaan gelap gulita. Layaknya kamera dengan sensor X-Trans4 lainnya, X-Pro3 diklaim memiliki performa mumpuni, meskipun ketika memotret dalam keadaan cahaya remang.

Selain itu, perangkat tersebut juga sudah dilengkapi teknologi AI agar dapat mempermudah pemotretan. Mode HDR baru akan secara otomatis menangkap beberapa frame dan menggabungkannya demi menghasilkan rentang dinamis tanpa menyebabkan saturasi warna berlebih.

Baca Juga:  Labersa Hadirkan Promo 3 Nites Stay With BTS

Pengguna pun dapat menambahkan hasil foto dengan simulasi film, seperti Velvia, Eterna dan Monochrome, tetapi pada X-Pro3 terdapat dua filter baru: Classic Neg dan Monochromatic Color.

Fujifilm X-Pro3 ditawarkan dengan harga USD 1.800 US atau setara Rp 25 juta untuk versi warna hitam, sedangkan untuk warna Dura Black dan Silver ditawarkan seharga USD 2.000 atau setara Rp 28 juta. Perangkat dihadirkan akhir tahun ini. (mg9/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Fujifilm Corporation meluncurkan kamera terbaru bernama X-Pro3. Kamera ini dirancang khusus untuk fotografer street dan jurnalis foto.

Fujifilm X-Pro3 hadir dengan layar berukuran 3,5 inci beresolusi 1,65 juta dot. Uniknya layar tersebut hanya dapat dilihat jika pengguna melipatnya ke arah luar.

Jika layarnya dalam keadaan tertutup maka hanya akan menampilkan informasi kecepatan shutter, aperture dan sebagainya. Ide desain layar seperti ini akan memberikan nuansa kamera film (jadul).

Selain itu, perangkat tersebut juga didesain dengan viewfinder elektronik/optik hybrid. Dalam mode rangefinder, pengguna dapat melihat dari viewfinder optik, bukan elektronik.

"Kami mendesain kamera tersebut untuk memudahkan pengguna ketika menggunakan viewfinder agar selalu tertuju objek di depan. Dalam viewfinder pengguna dapat menemukan berbagai pengaturan," tulis Fujifilm dalam keterangan tertulis seperti dilansir Engadget, Kamis (24/10).

Baca Juga:  Belajar dan Aktivitas di Rumah, Smartfren Solusinya

Kemudian, jika pengguna lebih menyukai viewfinder elektronik, maka akan dimanjakan oleh resolusi 3,69 juta dot dari panel berteknologi OLED 200 Hz, sehingga menjanjikan tampilan jernih dengan respon yang cepat.

Secara umum, spesifikasi X-Pro3 sejajar dengan model Fujifilm terbaru. Seperti X-T3, perangkat itu mengantungi sensor X-Trans4 26,1 MP dan prosesor X-Processor 4 quad-core.

Fujifilm belum menyebutkan jumlah titik AF (AutoFocus), tetapi dikatakan bahwa AF akan berfungsi dalam keadaan gelap gulita. Layaknya kamera dengan sensor X-Trans4 lainnya, X-Pro3 diklaim memiliki performa mumpuni, meskipun ketika memotret dalam keadaan cahaya remang.

Selain itu, perangkat tersebut juga sudah dilengkapi teknologi AI agar dapat mempermudah pemotretan. Mode HDR baru akan secara otomatis menangkap beberapa frame dan menggabungkannya demi menghasilkan rentang dinamis tanpa menyebabkan saturasi warna berlebih.

Baca Juga:  100 Ribu UMKM Gabung di Platform Gojek

Pengguna pun dapat menambahkan hasil foto dengan simulasi film, seperti Velvia, Eterna dan Monochrome, tetapi pada X-Pro3 terdapat dua filter baru: Classic Neg dan Monochromatic Color.

Fujifilm X-Pro3 ditawarkan dengan harga USD 1.800 US atau setara Rp 25 juta untuk versi warna hitam, sedangkan untuk warna Dura Black dan Silver ditawarkan seharga USD 2.000 atau setara Rp 28 juta. Perangkat dihadirkan akhir tahun ini. (mg9/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari