Senin, 10 November 2025
spot_img

Hipmi Pekanbaru Dukung Penggunaan Produk Lokal

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo mendorong dan mengarahkan untuk menggunakan produk lokal. Menanggapi hal ini, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Pekanbaru mendukung dan mendorong arahan tersebut. Hal ini sebagai salah satu cara untuk bersama-sama bangkit dari pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Hipmi Pekanbaru Rizky Bagus Oka. Dikatakannya, dari awal Hipmi Pekanbaru sudah diminta untuk bersama-sama bangun dan bangkit di masa Covid-19 ini. "Dan salah satu programnya adalah menggunakan produk lokal atau memakai pengusaha lokal yang didahulukan atau diprioritaskan," ujar Oka akhir pekan kemarin.

Ia menuturkan, program ini sebenarnya adalah program pusat yang turun ke Provinsi dan kebetulan juga telah dibentuk tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) oleh Gubernur. "Kita Hipmi Pekanbaru pasti support untuk hal ini. Karena untuk penggunaan produk lokal imbasnya adalah dari kita untuk kita. Itu memang yang kita fokuskan, jadi naiknya itu sama-sama. Produk yang kita pakai sama pengembangan yang kita pakai dari kita untuk kita," tukasnya.

Baca Juga:  Program Tapera Dikritik, Istana Membela dengan Alasan untuk Rakyat

Ketua Badan Riau Creative Network (BRCN) ini juga mengatakan dorongan penggunaan produk lokal ini tentunya juga akan berbanding lurus dengan produk yang akan dipakai. Jadi ketika sudah ada arahan atau keinginan untuk menggunakan produk lokal, dan ketika produk lokalnya itu ternyata tak sesuai dengan konsumen, itu akan langsung terjadi hukum ekonomi. "Ketika ada produk lokal, tapi tidak cocok ya itu nggak bakal dipakai. Jadi akhirnya kita akan secara otomatis naik kelas sendiri. Kalau memang masih mau bertahan di seputaran pasar, kita pasti akan naikkan kualitas. Ditambah kualitas sudah naik, kemudian ditambah adanya program penggunaan produk lokal, jadi makin bagus sekali," sebutnya.

Baca Juga:  Uji Coba Yamaha WR155, Rider Pekanbaru: Tenaganya Joss

Disinggung terkait apakah produk lokal di Pekanbaru sendiri sudah bagus, Oka mengungkapkan, Hipmi Pekanbaru sudah melakukan pendataan dan memang banyak produk-produk lokal Pekanbaru yang bagus dan layak.

Bahkan untuk yang tergabung di HIPMI Pekanbaru itu kebanyakan adalah pengusaha lokal dan tentu menghasilkan produk lokal. Jarang sebenarnya kita pakai pengusaha yang dari luar ataupun yang sudah menengah ke atas atau perusahaan-perusahan besar. "Jadi memang kita kalau di Hipmi Pekanbaru itu sudah pasti adalah pengusaha lokal dan yang pasti produknya juga tentu lokal," pungkasnya.(anf)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo mendorong dan mengarahkan untuk menggunakan produk lokal. Menanggapi hal ini, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Pekanbaru mendukung dan mendorong arahan tersebut. Hal ini sebagai salah satu cara untuk bersama-sama bangkit dari pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Hipmi Pekanbaru Rizky Bagus Oka. Dikatakannya, dari awal Hipmi Pekanbaru sudah diminta untuk bersama-sama bangun dan bangkit di masa Covid-19 ini. "Dan salah satu programnya adalah menggunakan produk lokal atau memakai pengusaha lokal yang didahulukan atau diprioritaskan," ujar Oka akhir pekan kemarin.

Ia menuturkan, program ini sebenarnya adalah program pusat yang turun ke Provinsi dan kebetulan juga telah dibentuk tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) oleh Gubernur. "Kita Hipmi Pekanbaru pasti support untuk hal ini. Karena untuk penggunaan produk lokal imbasnya adalah dari kita untuk kita. Itu memang yang kita fokuskan, jadi naiknya itu sama-sama. Produk yang kita pakai sama pengembangan yang kita pakai dari kita untuk kita," tukasnya.

Baca Juga:  Ekspor Produk Riau Tak Boleh Terhenti Meskipun Pandemi

Ketua Badan Riau Creative Network (BRCN) ini juga mengatakan dorongan penggunaan produk lokal ini tentunya juga akan berbanding lurus dengan produk yang akan dipakai. Jadi ketika sudah ada arahan atau keinginan untuk menggunakan produk lokal, dan ketika produk lokalnya itu ternyata tak sesuai dengan konsumen, itu akan langsung terjadi hukum ekonomi. "Ketika ada produk lokal, tapi tidak cocok ya itu nggak bakal dipakai. Jadi akhirnya kita akan secara otomatis naik kelas sendiri. Kalau memang masih mau bertahan di seputaran pasar, kita pasti akan naikkan kualitas. Ditambah kualitas sudah naik, kemudian ditambah adanya program penggunaan produk lokal, jadi makin bagus sekali," sebutnya.

Baca Juga:  Januari 2022, Penjualan Daihatsu Naik 83,7 Persen

Disinggung terkait apakah produk lokal di Pekanbaru sendiri sudah bagus, Oka mengungkapkan, Hipmi Pekanbaru sudah melakukan pendataan dan memang banyak produk-produk lokal Pekanbaru yang bagus dan layak.

- Advertisement -

Bahkan untuk yang tergabung di HIPMI Pekanbaru itu kebanyakan adalah pengusaha lokal dan tentu menghasilkan produk lokal. Jarang sebenarnya kita pakai pengusaha yang dari luar ataupun yang sudah menengah ke atas atau perusahaan-perusahan besar. "Jadi memang kita kalau di Hipmi Pekanbaru itu sudah pasti adalah pengusaha lokal dan yang pasti produknya juga tentu lokal," pungkasnya.(anf)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo mendorong dan mengarahkan untuk menggunakan produk lokal. Menanggapi hal ini, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Pekanbaru mendukung dan mendorong arahan tersebut. Hal ini sebagai salah satu cara untuk bersama-sama bangkit dari pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Hipmi Pekanbaru Rizky Bagus Oka. Dikatakannya, dari awal Hipmi Pekanbaru sudah diminta untuk bersama-sama bangun dan bangkit di masa Covid-19 ini. "Dan salah satu programnya adalah menggunakan produk lokal atau memakai pengusaha lokal yang didahulukan atau diprioritaskan," ujar Oka akhir pekan kemarin.

Ia menuturkan, program ini sebenarnya adalah program pusat yang turun ke Provinsi dan kebetulan juga telah dibentuk tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) oleh Gubernur. "Kita Hipmi Pekanbaru pasti support untuk hal ini. Karena untuk penggunaan produk lokal imbasnya adalah dari kita untuk kita. Itu memang yang kita fokuskan, jadi naiknya itu sama-sama. Produk yang kita pakai sama pengembangan yang kita pakai dari kita untuk kita," tukasnya.

Baca Juga:  Daihatsu Rocky Resmi Meluncur di Indonesia

Ketua Badan Riau Creative Network (BRCN) ini juga mengatakan dorongan penggunaan produk lokal ini tentunya juga akan berbanding lurus dengan produk yang akan dipakai. Jadi ketika sudah ada arahan atau keinginan untuk menggunakan produk lokal, dan ketika produk lokalnya itu ternyata tak sesuai dengan konsumen, itu akan langsung terjadi hukum ekonomi. "Ketika ada produk lokal, tapi tidak cocok ya itu nggak bakal dipakai. Jadi akhirnya kita akan secara otomatis naik kelas sendiri. Kalau memang masih mau bertahan di seputaran pasar, kita pasti akan naikkan kualitas. Ditambah kualitas sudah naik, kemudian ditambah adanya program penggunaan produk lokal, jadi makin bagus sekali," sebutnya.

Baca Juga:  Uji Coba Yamaha WR155, Rider Pekanbaru: Tenaganya Joss

Disinggung terkait apakah produk lokal di Pekanbaru sendiri sudah bagus, Oka mengungkapkan, Hipmi Pekanbaru sudah melakukan pendataan dan memang banyak produk-produk lokal Pekanbaru yang bagus dan layak.

Bahkan untuk yang tergabung di HIPMI Pekanbaru itu kebanyakan adalah pengusaha lokal dan tentu menghasilkan produk lokal. Jarang sebenarnya kita pakai pengusaha yang dari luar ataupun yang sudah menengah ke atas atau perusahaan-perusahan besar. "Jadi memang kita kalau di Hipmi Pekanbaru itu sudah pasti adalah pengusaha lokal dan yang pasti produknya juga tentu lokal," pungkasnya.(anf)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari