Sabtu, 23 November 2024
spot_img

RSIA Zainab Hadirkan Kelas Menuju Halal

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Yayasan Baitussaadah Riau dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab Pekanbaru melakukan penandatanganan kerja sama dengan Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Pekanbaru di RSIA Zainab, Jumat (19/6) lalu.

Pihak pertama dalam perjanjian ini adalah Ketua BP4 Pekanbaru Drs H Amirullah Hasyim. Sedangkan pihak kedua adalah Ketua Dewan Pembina Yayasan Baitussaadah dr Diana Tabrani dan CEO RSIA Zainab dr Syuhada MBA.

Dalam kesempatan itu, Diana menjelaskan penandatanganan kerja sama ini selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan kegiatan kelas menuju halal. Kegiatan ini merupakan pelatihan pra nikah singkat selama 16 jam yang akan diikuti oleh calon pengantin untuk mendapatkan sertifikat syarat pernikahan.“Sertifikat nantinya akan dikeluarkan oleh BP4 Kemenag Pekanbaru,” katanya.

Dipaparkan Diana, materi pelatihan dalam bimbingan pra nikah ini sesuai dengan standar BP4 meliputi konsep dasar perkawinan. Seperti hukum perkawinan, tujuan dan hikmah perkawinan, pilar perkawinan, komponen hubungan perkawinan, pembangun dan penghancur hubungan, manejemen konflik, ragam kebutuhan keluarga, pemenuhan kebutuhan keluarga, mengelola potensi diri dalam memenuhi kebutuhan keluarga, manajemen keuangan keluarga, kesehatan reproduksi keluarga, perbedaan organ, fungsi, masa dan dampak reproduksi bagi laki-laki dan perempuan.

Baca Juga:  PLN UP3 Pekanbaru Perkuat Engagement di Sektor Kesehatan

Kemudian ada juga kewajiban dan hak reproduksi, KB, perencanaan kehamilan dan gizi keluarga, menyiapkan generasi berkualitas, tahapan perkembangan anak, ciri-ciri generasi berkualitas, konsep generasi berkualitas dalam Islam, hak dan kewajiban orangtua terhadap anak, pola asuh anak yang baik, refleksi, evaluasi, post test, testimoni.   

“Tim pengajar merupakan  para ahli di bidangnya, mulai dari ustaz-ustaz dari BP4,  ustaz lulusan Timur Tengah, tim dokter spesialis anak, praktisi hukum, dan psikolog yang berpengalaman di bidangnya,” jelasnya.

Diana menambahkan, keunggulan pelatihan pra nikah yang akan diselenggarakan di RSIA Zainab yakni dengan biaya pendaftaran Rp150 ribu, peserta mendapatkan ruangan belajar yang nyaman, makanan bergizi dan enak, pemeriksaan kesehatan gratis, diskon vaksin hepatitis B, sertifikat resmi BP4 sebagai syarat melangsungkan pernikahan, vaksin hepatitis B dan KB hingga persiapan kehamilan.

Baca Juga:  Di Banyuwangi, INKA Bangun Pabrik Kereta Api Besar

“Peserta juga akan diberikan kartu anggota Tabrani card yang bisa digunakan untuk mendapatkan segala pelayanan kesehatan di grup Tabrani dengan harga khusus,” sebut Dian.

Dalam agenda ini turut dihadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi. Dalam sambutannya, ia mengatakan sangat mendukung penandatanganan dan kegiatan kelas menuju halal.

“Saya mendukung ini, training-training tentang pernikahan. Banyak perceraian terjadi bukan karena faktor ekonomi, tapi karena kurang bekal sebelum menikah. PNS banyak yang seperti itu,” tukasnya.

Lebih lanjut, Ayat mengungkapkan bekal sebelum pernikahan sangatlah penting. Penandatanganan kerja sama ini juga merupakan kolaborasi yang sangat bagus.

“Bekal itu penting. Penting juga nanti ada konsultasi terhadap permasalahan keluarga. Ini bisa terus dilanjutkan, tetapi tetal patuhi protokol kesehatan,” tuturnya.(a)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Yayasan Baitussaadah Riau dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab Pekanbaru melakukan penandatanganan kerja sama dengan Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Pekanbaru di RSIA Zainab, Jumat (19/6) lalu.

Pihak pertama dalam perjanjian ini adalah Ketua BP4 Pekanbaru Drs H Amirullah Hasyim. Sedangkan pihak kedua adalah Ketua Dewan Pembina Yayasan Baitussaadah dr Diana Tabrani dan CEO RSIA Zainab dr Syuhada MBA.

- Advertisement -

Dalam kesempatan itu, Diana menjelaskan penandatanganan kerja sama ini selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan kegiatan kelas menuju halal. Kegiatan ini merupakan pelatihan pra nikah singkat selama 16 jam yang akan diikuti oleh calon pengantin untuk mendapatkan sertifikat syarat pernikahan.“Sertifikat nantinya akan dikeluarkan oleh BP4 Kemenag Pekanbaru,” katanya.

Dipaparkan Diana, materi pelatihan dalam bimbingan pra nikah ini sesuai dengan standar BP4 meliputi konsep dasar perkawinan. Seperti hukum perkawinan, tujuan dan hikmah perkawinan, pilar perkawinan, komponen hubungan perkawinan, pembangun dan penghancur hubungan, manejemen konflik, ragam kebutuhan keluarga, pemenuhan kebutuhan keluarga, mengelola potensi diri dalam memenuhi kebutuhan keluarga, manajemen keuangan keluarga, kesehatan reproduksi keluarga, perbedaan organ, fungsi, masa dan dampak reproduksi bagi laki-laki dan perempuan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mitsubishi Ungkap Harga New Xpander Terbaru di GIIAS 2021

Kemudian ada juga kewajiban dan hak reproduksi, KB, perencanaan kehamilan dan gizi keluarga, menyiapkan generasi berkualitas, tahapan perkembangan anak, ciri-ciri generasi berkualitas, konsep generasi berkualitas dalam Islam, hak dan kewajiban orangtua terhadap anak, pola asuh anak yang baik, refleksi, evaluasi, post test, testimoni.   

“Tim pengajar merupakan  para ahli di bidangnya, mulai dari ustaz-ustaz dari BP4,  ustaz lulusan Timur Tengah, tim dokter spesialis anak, praktisi hukum, dan psikolog yang berpengalaman di bidangnya,” jelasnya.

Diana menambahkan, keunggulan pelatihan pra nikah yang akan diselenggarakan di RSIA Zainab yakni dengan biaya pendaftaran Rp150 ribu, peserta mendapatkan ruangan belajar yang nyaman, makanan bergizi dan enak, pemeriksaan kesehatan gratis, diskon vaksin hepatitis B, sertifikat resmi BP4 sebagai syarat melangsungkan pernikahan, vaksin hepatitis B dan KB hingga persiapan kehamilan.

Baca Juga:  Tarif Listrik Tidak Naik

“Peserta juga akan diberikan kartu anggota Tabrani card yang bisa digunakan untuk mendapatkan segala pelayanan kesehatan di grup Tabrani dengan harga khusus,” sebut Dian.

Dalam agenda ini turut dihadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi. Dalam sambutannya, ia mengatakan sangat mendukung penandatanganan dan kegiatan kelas menuju halal.

“Saya mendukung ini, training-training tentang pernikahan. Banyak perceraian terjadi bukan karena faktor ekonomi, tapi karena kurang bekal sebelum menikah. PNS banyak yang seperti itu,” tukasnya.

Lebih lanjut, Ayat mengungkapkan bekal sebelum pernikahan sangatlah penting. Penandatanganan kerja sama ini juga merupakan kolaborasi yang sangat bagus.

“Bekal itu penting. Penting juga nanti ada konsultasi terhadap permasalahan keluarga. Ini bisa terus dilanjutkan, tetapi tetal patuhi protokol kesehatan,” tuturnya.(a)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari