JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan eror yang terjadi pada sistem miliknya, Sabtu (20/7/2019) pagi telah selesai pada sore hari. Data rekening nasabah yang sempat kacau karena berkurang atau bertambah juga sudah beres. Bank BUMN itu menyebut saat ini, data telah 100 persen normal.
Hingga Minggu siang, bank plat merah tersebut juga mengklaim tidak ada pengaduan nasabah yang terkait sistem yang telah diperbaiki. ’’Sejak pukul 15.30 kemarin sudah normal semua,’’ kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Nafas, Minggu (21/7/2019).
Sebagaimana diketahui pada Sabtu (20/7/2019) pagi, sekitar 10 persen nasabah dari Bank Mandiri syok setelah melihat rekeningnya eror. Ada nasabah yang merasa kehilangan uangnya. Namun, ada pula nasabah yang mengadu rekeningnya mendadak ’’gemuk’’.
Setelah ramai diserbu oleh nasabah, Bank Mandiri langsung bertindak cepat dengan memperbaiki sistemnya yang bersalah karena back up data dari core system ke back up system. Hanya butuh waktu 3 jam bagi emiten dengan kode BMRI itu untuk memperbaiki sistem.
Rohan memastikan tak ada nasabah yang masih melaporkan mengalami kendala rekeningnya error sejak perbaikan tersebut. Dia memastikan sistem juga telah berjalan normal. ’’Tidak ada pengaduan, seluruh saldo nasabah juga sudah normal sejak kemarin,’’ tukasnya.
Bank Mandiri meminta maaf kepada nasabah atas ketidaknyamanan yang sempat dialami nasabah tersebut. Perseroan juga akan melakukan langkah antisipasi dengan melakukan investigasi dan audit secara menyeluruh pada sistem.(igmanibrahim)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memastikan eror yang terjadi pada sistem miliknya, Sabtu (20/7/2019) pagi telah selesai pada sore hari. Data rekening nasabah yang sempat kacau karena berkurang atau bertambah juga sudah beres. Bank BUMN itu menyebut saat ini, data telah 100 persen normal.
Hingga Minggu siang, bank plat merah tersebut juga mengklaim tidak ada pengaduan nasabah yang terkait sistem yang telah diperbaiki. ’’Sejak pukul 15.30 kemarin sudah normal semua,’’ kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Nafas, Minggu (21/7/2019).
- Advertisement -
Sebagaimana diketahui pada Sabtu (20/7/2019) pagi, sekitar 10 persen nasabah dari Bank Mandiri syok setelah melihat rekeningnya eror. Ada nasabah yang merasa kehilangan uangnya. Namun, ada pula nasabah yang mengadu rekeningnya mendadak ’’gemuk’’.
Setelah ramai diserbu oleh nasabah, Bank Mandiri langsung bertindak cepat dengan memperbaiki sistemnya yang bersalah karena back up data dari core system ke back up system. Hanya butuh waktu 3 jam bagi emiten dengan kode BMRI itu untuk memperbaiki sistem.
- Advertisement -
Rohan memastikan tak ada nasabah yang masih melaporkan mengalami kendala rekeningnya error sejak perbaikan tersebut. Dia memastikan sistem juga telah berjalan normal. ’’Tidak ada pengaduan, seluruh saldo nasabah juga sudah normal sejak kemarin,’’ tukasnya.
Bank Mandiri meminta maaf kepada nasabah atas ketidaknyamanan yang sempat dialami nasabah tersebut. Perseroan juga akan melakukan langkah antisipasi dengan melakukan investigasi dan audit secara menyeluruh pada sistem.(igmanibrahim)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga