Rabu, 9 April 2025
spot_img

Bangkok Bank Resmi Akuisisi Bank Permata Rp33 Triliun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bangkok Bank resmi mengakuisisi kepemilikan saham PT Astra International Tbk dan Standard Chartered PLC di PT Bank Permata Tbk (Permata) sebesar 89,12 persen. Transaksi disepakati dengan nilai valuasi sebesar 1,63 kali lipat dari nilai buku Permata per tanggal 31 Maret 2020 atau sekitar Rp33,66 triliun.

Permata, dengan aset sebesar Rp167,39 triliun memiliki 3,75 juta pelanggan dan 312 cabang di seluruh Indonesia, resmi menjadi investasi paling signifikan untuk Bangkok Bank. Investasi Bangkok Bank di Permata akan meningkatkan kontribusi pinjaman internasional terhadap total penyaluran pinjaman bank dari 17 persen menjadi 25 persen.

Sebagai langkah selanjutnya, Bangkok Bank akan mengajukan permohonan kepada regulator keuangan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk meminta persetujuan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk sisa 10,88 persen saham Permata.

Baca Juga:  Turunkan Harga Gas, PGN Siap Pangkas PNBP

Presiden Bangkok Bank Chartsiri Sophonpanich, mengatakan akuisisi Permata oleh Bangkok Bank merupakan langkah strategis untuk pertumbuhan bank tersebut. Nantinya, cabang-cabang Bangkok Bank di Indonesia akan digabungkan dengan Permata di masa yang akan datang.

"Kami akan mendukung Permata untuk mengembangkan bisnis ritel, usaha kecil dan menengah (UKM), serta korporasi. Sementara nasabah Bangkok Bank akan mendapatkan peningkatan akses untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia. Kami juga berharap untuk terus memperluas kemitraan bisnis antara Permata dan Astra," terang di dalam siaran pers, Kamis (21/5).

Bangkok Bank memiliki sejarah panjang di Indonesia setelah membuka cabang pertamanya di Jakarta pada tahun 1968. "Selama masa-masa sulit ini, ketika negara-negara bergulat dengan pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya, kita akan berdiri teguh bersama Permata. Bersama-sama kita akan mendukung karyawan, nasabah, dan komunitas untuk membantu mereka mengatasi tantangan-tantangan tersebut," tuturnya.

Baca Juga:  Transaksi IIMS Capai Rp3,1 Triliun

Investasi ini akan membuka jalan bagi Permata untuk memanfaatkan keahlian Bangkok Bank dalam perbankan korporasi dan UKM, jaringan regional yang kuat dan relasi dengan perusahaan-perusahaan papan atas di Asia, serta keahlian produk lintas batas (cross-border) dan sektoral.

Pihaknya juga akan mendukung nasabah Permata dengan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi dan meningkatkan akses mereka ke pasar luar negeri melalui jaringan Bangkok Bank di Thailand dan luar negeri.

"Kami berkomitmen mendukung sektor korporasi dan UKM di berbagai industri, termasuk sektor pertanian dan otomotif, dalam mencapai tujuan bisnis mereka dan mempromosikan inklusi keuangan dan literasi keuangan," tutup dia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bangkok Bank resmi mengakuisisi kepemilikan saham PT Astra International Tbk dan Standard Chartered PLC di PT Bank Permata Tbk (Permata) sebesar 89,12 persen. Transaksi disepakati dengan nilai valuasi sebesar 1,63 kali lipat dari nilai buku Permata per tanggal 31 Maret 2020 atau sekitar Rp33,66 triliun.

Permata, dengan aset sebesar Rp167,39 triliun memiliki 3,75 juta pelanggan dan 312 cabang di seluruh Indonesia, resmi menjadi investasi paling signifikan untuk Bangkok Bank. Investasi Bangkok Bank di Permata akan meningkatkan kontribusi pinjaman internasional terhadap total penyaluran pinjaman bank dari 17 persen menjadi 25 persen.

Sebagai langkah selanjutnya, Bangkok Bank akan mengajukan permohonan kepada regulator keuangan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk meminta persetujuan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk sisa 10,88 persen saham Permata.

Baca Juga:  Harga TBS Kelapa Sawit Sudah Diangka Rp2.212 per Kg

Presiden Bangkok Bank Chartsiri Sophonpanich, mengatakan akuisisi Permata oleh Bangkok Bank merupakan langkah strategis untuk pertumbuhan bank tersebut. Nantinya, cabang-cabang Bangkok Bank di Indonesia akan digabungkan dengan Permata di masa yang akan datang.

"Kami akan mendukung Permata untuk mengembangkan bisnis ritel, usaha kecil dan menengah (UKM), serta korporasi. Sementara nasabah Bangkok Bank akan mendapatkan peningkatan akses untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia. Kami juga berharap untuk terus memperluas kemitraan bisnis antara Permata dan Astra," terang di dalam siaran pers, Kamis (21/5).

Bangkok Bank memiliki sejarah panjang di Indonesia setelah membuka cabang pertamanya di Jakarta pada tahun 1968. "Selama masa-masa sulit ini, ketika negara-negara bergulat dengan pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya, kita akan berdiri teguh bersama Permata. Bersama-sama kita akan mendukung karyawan, nasabah, dan komunitas untuk membantu mereka mengatasi tantangan-tantangan tersebut," tuturnya.

Baca Juga:  SKK Migas Gandeng ISACA-IC dan ACFE-IC

Investasi ini akan membuka jalan bagi Permata untuk memanfaatkan keahlian Bangkok Bank dalam perbankan korporasi dan UKM, jaringan regional yang kuat dan relasi dengan perusahaan-perusahaan papan atas di Asia, serta keahlian produk lintas batas (cross-border) dan sektoral.

Pihaknya juga akan mendukung nasabah Permata dengan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi dan meningkatkan akses mereka ke pasar luar negeri melalui jaringan Bangkok Bank di Thailand dan luar negeri.

"Kami berkomitmen mendukung sektor korporasi dan UKM di berbagai industri, termasuk sektor pertanian dan otomotif, dalam mencapai tujuan bisnis mereka dan mempromosikan inklusi keuangan dan literasi keuangan," tutup dia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Bangkok Bank Resmi Akuisisi Bank Permata Rp33 Triliun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bangkok Bank resmi mengakuisisi kepemilikan saham PT Astra International Tbk dan Standard Chartered PLC di PT Bank Permata Tbk (Permata) sebesar 89,12 persen. Transaksi disepakati dengan nilai valuasi sebesar 1,63 kali lipat dari nilai buku Permata per tanggal 31 Maret 2020 atau sekitar Rp33,66 triliun.

Permata, dengan aset sebesar Rp167,39 triliun memiliki 3,75 juta pelanggan dan 312 cabang di seluruh Indonesia, resmi menjadi investasi paling signifikan untuk Bangkok Bank. Investasi Bangkok Bank di Permata akan meningkatkan kontribusi pinjaman internasional terhadap total penyaluran pinjaman bank dari 17 persen menjadi 25 persen.

Sebagai langkah selanjutnya, Bangkok Bank akan mengajukan permohonan kepada regulator keuangan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk meminta persetujuan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk sisa 10,88 persen saham Permata.

Baca Juga:  YLKI Usul PPN Harga Tiket Avtur Pesawat Dihapus

Presiden Bangkok Bank Chartsiri Sophonpanich, mengatakan akuisisi Permata oleh Bangkok Bank merupakan langkah strategis untuk pertumbuhan bank tersebut. Nantinya, cabang-cabang Bangkok Bank di Indonesia akan digabungkan dengan Permata di masa yang akan datang.

"Kami akan mendukung Permata untuk mengembangkan bisnis ritel, usaha kecil dan menengah (UKM), serta korporasi. Sementara nasabah Bangkok Bank akan mendapatkan peningkatan akses untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia. Kami juga berharap untuk terus memperluas kemitraan bisnis antara Permata dan Astra," terang di dalam siaran pers, Kamis (21/5).

Bangkok Bank memiliki sejarah panjang di Indonesia setelah membuka cabang pertamanya di Jakarta pada tahun 1968. "Selama masa-masa sulit ini, ketika negara-negara bergulat dengan pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya, kita akan berdiri teguh bersama Permata. Bersama-sama kita akan mendukung karyawan, nasabah, dan komunitas untuk membantu mereka mengatasi tantangan-tantangan tersebut," tuturnya.

Baca Juga:  Turunkan Harga Gas, PGN Siap Pangkas PNBP

Investasi ini akan membuka jalan bagi Permata untuk memanfaatkan keahlian Bangkok Bank dalam perbankan korporasi dan UKM, jaringan regional yang kuat dan relasi dengan perusahaan-perusahaan papan atas di Asia, serta keahlian produk lintas batas (cross-border) dan sektoral.

Pihaknya juga akan mendukung nasabah Permata dengan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi dan meningkatkan akses mereka ke pasar luar negeri melalui jaringan Bangkok Bank di Thailand dan luar negeri.

"Kami berkomitmen mendukung sektor korporasi dan UKM di berbagai industri, termasuk sektor pertanian dan otomotif, dalam mencapai tujuan bisnis mereka dan mempromosikan inklusi keuangan dan literasi keuangan," tutup dia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bangkok Bank resmi mengakuisisi kepemilikan saham PT Astra International Tbk dan Standard Chartered PLC di PT Bank Permata Tbk (Permata) sebesar 89,12 persen. Transaksi disepakati dengan nilai valuasi sebesar 1,63 kali lipat dari nilai buku Permata per tanggal 31 Maret 2020 atau sekitar Rp33,66 triliun.

Permata, dengan aset sebesar Rp167,39 triliun memiliki 3,75 juta pelanggan dan 312 cabang di seluruh Indonesia, resmi menjadi investasi paling signifikan untuk Bangkok Bank. Investasi Bangkok Bank di Permata akan meningkatkan kontribusi pinjaman internasional terhadap total penyaluran pinjaman bank dari 17 persen menjadi 25 persen.

Sebagai langkah selanjutnya, Bangkok Bank akan mengajukan permohonan kepada regulator keuangan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk meminta persetujuan melakukan penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk sisa 10,88 persen saham Permata.

Baca Juga:  Harga TBS Kelapa Sawit Sudah Diangka Rp2.212 per Kg

Presiden Bangkok Bank Chartsiri Sophonpanich, mengatakan akuisisi Permata oleh Bangkok Bank merupakan langkah strategis untuk pertumbuhan bank tersebut. Nantinya, cabang-cabang Bangkok Bank di Indonesia akan digabungkan dengan Permata di masa yang akan datang.

"Kami akan mendukung Permata untuk mengembangkan bisnis ritel, usaha kecil dan menengah (UKM), serta korporasi. Sementara nasabah Bangkok Bank akan mendapatkan peningkatan akses untuk meraih peluang pertumbuhan di Indonesia. Kami juga berharap untuk terus memperluas kemitraan bisnis antara Permata dan Astra," terang di dalam siaran pers, Kamis (21/5).

Bangkok Bank memiliki sejarah panjang di Indonesia setelah membuka cabang pertamanya di Jakarta pada tahun 1968. "Selama masa-masa sulit ini, ketika negara-negara bergulat dengan pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya, kita akan berdiri teguh bersama Permata. Bersama-sama kita akan mendukung karyawan, nasabah, dan komunitas untuk membantu mereka mengatasi tantangan-tantangan tersebut," tuturnya.

Baca Juga:  Jiwasraya Tunggu Uji Tuntas Calon Investor

Investasi ini akan membuka jalan bagi Permata untuk memanfaatkan keahlian Bangkok Bank dalam perbankan korporasi dan UKM, jaringan regional yang kuat dan relasi dengan perusahaan-perusahaan papan atas di Asia, serta keahlian produk lintas batas (cross-border) dan sektoral.

Pihaknya juga akan mendukung nasabah Permata dengan memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi dan meningkatkan akses mereka ke pasar luar negeri melalui jaringan Bangkok Bank di Thailand dan luar negeri.

"Kami berkomitmen mendukung sektor korporasi dan UKM di berbagai industri, termasuk sektor pertanian dan otomotif, dalam mencapai tujuan bisnis mereka dan mempromosikan inklusi keuangan dan literasi keuangan," tutup dia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari