- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 39 keluarga ahli waris penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, sudah terima santunan dari Jasa Raharja. Bantuan sudah diserahkan sejak 9 Januari 2021.
"Kami dari Jasa Raharja yang mana sejak kecelakaan pesawat Sriwijaya tanggal 9 Januari kami sudah bergabung dengan tim yang ada," kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo, di JICT II, Kamis (21/1/2021).
- Advertisement -
Budi menambahkan, dalam pemantauan dan kerjasama pihaknya dengan tim DVI berkoordinasi mengidentifikasi korban.
"Sehingga pada saat 11 Januari dirilisnya teridentifikasinya almarhum Okky Bisma kami sudah menyerahkan santunan kepada ahli waris," ujarnya.
Hingga saat ini, Jasa Raharja telah melakukan pemberian santunan kepada 39 ahli waris korban. Bantuan terakhir diserahkan 20 Januari 2021.
- Advertisement -
"Pada 12 Januari dan sebagaimana disampaikan bahwa dari 43 jenazah yang sudah teridentifikasi pada sampai pada tanggal 20 kemarin Jasa Raharja telah menyelesaikan atau menyerahkan santunan kepada 39 ahli waris korban," tuturnya.
Meskipum operasi SAR dihentikan, namun pihaknya terus melakukan pemantauan.
"Kami terus memantau dan kami masih tergabung di dalam posko DVI Polri untuk memperoleh informasi terkait dengan kasihnya korban selanjutnya," katanya.
Sumber: JPNN/News/Antara
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 39 keluarga ahli waris penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, sudah terima santunan dari Jasa Raharja. Bantuan sudah diserahkan sejak 9 Januari 2021.
"Kami dari Jasa Raharja yang mana sejak kecelakaan pesawat Sriwijaya tanggal 9 Januari kami sudah bergabung dengan tim yang ada," kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo, di JICT II, Kamis (21/1/2021).
- Advertisement -
Budi menambahkan, dalam pemantauan dan kerjasama pihaknya dengan tim DVI berkoordinasi mengidentifikasi korban.
"Sehingga pada saat 11 Januari dirilisnya teridentifikasinya almarhum Okky Bisma kami sudah menyerahkan santunan kepada ahli waris," ujarnya.
- Advertisement -
Hingga saat ini, Jasa Raharja telah melakukan pemberian santunan kepada 39 ahli waris korban. Bantuan terakhir diserahkan 20 Januari 2021.
"Pada 12 Januari dan sebagaimana disampaikan bahwa dari 43 jenazah yang sudah teridentifikasi pada sampai pada tanggal 20 kemarin Jasa Raharja telah menyelesaikan atau menyerahkan santunan kepada 39 ahli waris korban," tuturnya.
Meskipum operasi SAR dihentikan, namun pihaknya terus melakukan pemantauan.
"Kami terus memantau dan kami masih tergabung di dalam posko DVI Polri untuk memperoleh informasi terkait dengan kasihnya korban selanjutnya," katanya.
Sumber: JPNN/News/Antara
Editor: Hary B Koriun