Senin, 7 April 2025
spot_img

Transaksi Digital Pegadaian Kanwil Pekanbaru Capai 188 Persen

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) –  PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru menyatakan, saat ini penggunaan transaksi digital di wilayah ini terus menunjukkan peningkatan. Terutama setelah pandemi Covid-19. Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru Tita Agustini menyampaikan, data terakhir mencatat pertumbuhan tersebut mencapai 188 persen.

"Kami menerima pertanyaan, misalnya apakah bisa membayar angsuran gadai dengan cara transfer, sehingga tidak perlu bayar tunai. Karena itu kami sudah menyiapkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya, Ahad (19/12).

Data Pegadaian Kanwil Pekanbaru mencatat, jumlah transaksi di aplikasi PDS pada Januari 2021 mencapai 4.603. Kemudian pada Juni 2021 angka itu melonjak ke posisi 13.275 transaksi.

Baca Juga:  The Zuri Hotel Tawarkan Promo Kamar

Menurut Tita, aplikasi PDS kini telah menjelma sebagai pengganti semua layanan di outlet Pegadaian menjadi digital. Kini hanya lewat aplikasi, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa diwajibkan datang ke kantor.

Meski demikian, pihaknya memahami nasabah perseroan datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya di perkotaan, namun juga di perdesaan. Karena itu bagi nasabah yang masih ingin melakukan transaksi secara tunai, pihaknya tetap menerimanya dengan baik.

"Jadi kami prinsipnya memberikan pilihan kepada nasabah, apakah mau bertransaksi secara digital atau tetap mau membayar tunai. Kemudian setiap transaksi digital atau di outlet dengan kartu debit, misalnya menggesek ke mesin EDC itu semuanya gratis tanpa dikenakan biaya apapun," ujarnya.(anf)
 

Baca Juga:  Realme C3 Debut di Indonesia pada 19 Februari

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) –  PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru menyatakan, saat ini penggunaan transaksi digital di wilayah ini terus menunjukkan peningkatan. Terutama setelah pandemi Covid-19. Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru Tita Agustini menyampaikan, data terakhir mencatat pertumbuhan tersebut mencapai 188 persen.

"Kami menerima pertanyaan, misalnya apakah bisa membayar angsuran gadai dengan cara transfer, sehingga tidak perlu bayar tunai. Karena itu kami sudah menyiapkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya, Ahad (19/12).

Data Pegadaian Kanwil Pekanbaru mencatat, jumlah transaksi di aplikasi PDS pada Januari 2021 mencapai 4.603. Kemudian pada Juni 2021 angka itu melonjak ke posisi 13.275 transaksi.

Baca Juga:  Hotel Labersa Hadirkan Promo Juli, "Yok Kita Mager"

Menurut Tita, aplikasi PDS kini telah menjelma sebagai pengganti semua layanan di outlet Pegadaian menjadi digital. Kini hanya lewat aplikasi, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa diwajibkan datang ke kantor.

Meski demikian, pihaknya memahami nasabah perseroan datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya di perkotaan, namun juga di perdesaan. Karena itu bagi nasabah yang masih ingin melakukan transaksi secara tunai, pihaknya tetap menerimanya dengan baik.

"Jadi kami prinsipnya memberikan pilihan kepada nasabah, apakah mau bertransaksi secara digital atau tetap mau membayar tunai. Kemudian setiap transaksi digital atau di outlet dengan kartu debit, misalnya menggesek ke mesin EDC itu semuanya gratis tanpa dikenakan biaya apapun," ujarnya.(anf)
 

Baca Juga:  Ikut Turunkan Angka Pengangguran, Patra Jasa Bantu Mesin Las dan Pelatihan Welding
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Transaksi Digital Pegadaian Kanwil Pekanbaru Capai 188 Persen

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) –  PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru menyatakan, saat ini penggunaan transaksi digital di wilayah ini terus menunjukkan peningkatan. Terutama setelah pandemi Covid-19. Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru Tita Agustini menyampaikan, data terakhir mencatat pertumbuhan tersebut mencapai 188 persen.

"Kami menerima pertanyaan, misalnya apakah bisa membayar angsuran gadai dengan cara transfer, sehingga tidak perlu bayar tunai. Karena itu kami sudah menyiapkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya, Ahad (19/12).

Data Pegadaian Kanwil Pekanbaru mencatat, jumlah transaksi di aplikasi PDS pada Januari 2021 mencapai 4.603. Kemudian pada Juni 2021 angka itu melonjak ke posisi 13.275 transaksi.

Baca Juga:  Airlangga Berharap Alumni Prakerja Bisa Selamatkan Ekonomi

Menurut Tita, aplikasi PDS kini telah menjelma sebagai pengganti semua layanan di outlet Pegadaian menjadi digital. Kini hanya lewat aplikasi, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa diwajibkan datang ke kantor.

Meski demikian, pihaknya memahami nasabah perseroan datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya di perkotaan, namun juga di perdesaan. Karena itu bagi nasabah yang masih ingin melakukan transaksi secara tunai, pihaknya tetap menerimanya dengan baik.

"Jadi kami prinsipnya memberikan pilihan kepada nasabah, apakah mau bertransaksi secara digital atau tetap mau membayar tunai. Kemudian setiap transaksi digital atau di outlet dengan kartu debit, misalnya menggesek ke mesin EDC itu semuanya gratis tanpa dikenakan biaya apapun," ujarnya.(anf)
 

Baca Juga:  Hotel Labersa Hadirkan Promo Juli, "Yok Kita Mager"

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) –  PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru menyatakan, saat ini penggunaan transaksi digital di wilayah ini terus menunjukkan peningkatan. Terutama setelah pandemi Covid-19. Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru Tita Agustini menyampaikan, data terakhir mencatat pertumbuhan tersebut mencapai 188 persen.

"Kami menerima pertanyaan, misalnya apakah bisa membayar angsuran gadai dengan cara transfer, sehingga tidak perlu bayar tunai. Karena itu kami sudah menyiapkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya, Ahad (19/12).

Data Pegadaian Kanwil Pekanbaru mencatat, jumlah transaksi di aplikasi PDS pada Januari 2021 mencapai 4.603. Kemudian pada Juni 2021 angka itu melonjak ke posisi 13.275 transaksi.

Baca Juga:  Hotel Labersa Hadirkan Promo Juli, "Yok Kita Mager"

Menurut Tita, aplikasi PDS kini telah menjelma sebagai pengganti semua layanan di outlet Pegadaian menjadi digital. Kini hanya lewat aplikasi, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa diwajibkan datang ke kantor.

Meski demikian, pihaknya memahami nasabah perseroan datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya di perkotaan, namun juga di perdesaan. Karena itu bagi nasabah yang masih ingin melakukan transaksi secara tunai, pihaknya tetap menerimanya dengan baik.

"Jadi kami prinsipnya memberikan pilihan kepada nasabah, apakah mau bertransaksi secara digital atau tetap mau membayar tunai. Kemudian setiap transaksi digital atau di outlet dengan kartu debit, misalnya menggesek ke mesin EDC itu semuanya gratis tanpa dikenakan biaya apapun," ujarnya.(anf)
 

Baca Juga:  Ikut Turunkan Angka Pengangguran, Patra Jasa Bantu Mesin Las dan Pelatihan Welding
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari