JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jelang penutupan tahun 2020, Pasar otomotif nasional untuk kendaraan roda empat mulai memasuki masa pemulihan secara perlahan dan menunjukkan tren positif. Sebelumnya sempat berada pada titik terendahnya di Kuartal II karena kondisi pandemi Covid-19.
Pemulihan ini ditandai dengan kenaikan penjualan ritel pada pasar otomotif kendaraan roda empat saat memasuki masa transisi yang mengalami titik balik recovery market pada Juni 2020 lalu, dan terus mengalami tren positif hingga November 2020 dengan penurunan sekitar 40 persen bila dibandingkan dengan titik terendahnya pada Mei 2020 dengan penurunan sebesar 82 persen.
Secara kumulatif, volume penjualan ritel pasar otomotif sejak Januari – November 2020 sekitar 509 ribu unit, turun sekitar 46 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 lalu sebesar 942 ribu unit. Pada periode yang sama, penjualan ritel Daihatsu hingga November 2020 mencapai 90.823 unit, turun sebesar 43 persen bila dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 159.431 unit.
Hal itu membuat persentase penurunan Daihatsu masih lebih baik dibandingkan pasar, yang berarti pangsa pasar (market share) Daihatsu mengalami kenaikan menjadi sebesar 17,8 persen, atau naik 0,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 16,9 persen dan bertahan di posisi nomor 2 pada penjualan otomotif nasional hingga November 2020.
Sedangkan secara bulanan, penjualan Daihatsu pada November mencapai 9.200 unit, atau mengalami peningkatan sekitar 13,1% dibandingkan pada Oktober lalu sejumlah 8.135 unit.
Dalam hal kontribusi model, secara kumuluatif penjualan ritel Daihatsu selama 11 bulan ini didominasi oleh top 3 kontributor utama, yakni Astra Daihatsu Sigra dengan capaian sebesar 24.021 unit, atau menyumbang kontribusi sebesar 26 persen, diikuti oleh Gran Max Pick-Up 21.699 unit (24 persen), dan Terios 13.189 unit (15 persen).
Sementara itu, penjualan ritel Daihatsu pada bulan November 2020 didukung oleh Gran Max Pick-Up sebanyak 2.641 unit (28,4 persen), disusul Sigra sebanyak 2.321 unit (25,2 persen) dan Terios 1.298 unit (14,1 persen).
Secara nasional, penjualan rata-rata unit Daihatsu mengalami penurunan sebesar 51 persen bila dibandingkan antara saat sebelum pandemi (Januari – Februari) dengan saat pandemi (Maret – November). Terdapat 2 area yang mengalami penurunan lebih dalam daripada rata-rata nasional, seperti area DKI2 (mencakup Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan kota sekitarnya di Jawa Barat) sebesar 55 persen, dan Bali sebesar 70 persen.
“Kami bersyukur, market share penjualan ritel Daihatsu hingga bulan November mencatatkan hasil positif, didukung dengan pemulihan pasar otomotif nasional secara perlahan. Kami berharap, tren positif ini dapat tetap terjaga dan kondusif, sehingga pasar otomotif yang menjadi salah satu industri penting penggerak roda perekonomian di Indonesia dapat bergairah kembali,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman