PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit penetapan periode 21-27 Oktober tahun 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp127,09/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.122,77/Kg.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp640,55/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp702,00/Kg, PT Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp930,00/kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp618,25/Kg dari harga minggu lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, PT Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp.100,00/Kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp90,00/Kg dari harga minggu lalu.
"Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS minggu ini karena harga CPO didorong tingginya permintaan dari China seiring dengan retail sales makanan yang terus menunjukkan pertumbuhan positif serta temporer dari India untuk restocing. Harga minyak mentah dunia pada kuartal III 2020 meningkat sejalan pemulihan ekonomi global," jelasnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit penetapan periode 21-27 Oktober tahun 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp127,09/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.122,77/Kg.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
- Advertisement -
"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp640,55/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp702,00/Kg, PT Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp930,00/kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp618,25/Kg dari harga minggu lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, PT Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp.100,00/Kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp90,00/Kg dari harga minggu lalu.
- Advertisement -
"Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS minggu ini karena harga CPO didorong tingginya permintaan dari China seiring dengan retail sales makanan yang terus menunjukkan pertumbuhan positif serta temporer dari India untuk restocing. Harga minyak mentah dunia pada kuartal III 2020 meningkat sejalan pemulihan ekonomi global," jelasnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman