PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai upaya memberdayakan UMKM untuk mendukung investasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau memfasilitasi dilakukannya penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara pelaku usaha atau perusahaan dengan UMKM yang ada di Riau.
Adapun yang melakukan MoU tersebut yakni sebanyak 215 UMKM. Yaitu 150 UMKM dengan grup IKPP dan 65 UMKM dengan pasar buah yang disaksikan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi, Selasa (17/5).
Kadis DPMPTSP Helmi mengatakan, selain penandatanganan kerja sama, dalam kegiatan ini juga sekaligus dilakukan bimbingan teknis atau sosialisasi kemudahan usaha bagi UMKM. Ia menerangkan ini, adalah wujud implementasi BKPM nomor 1 tahun 2022 tentang kemitraan pelaku perusahaan besar dengan UMKM, yang mana ini terbit pada 11 Februari 2022 lalu. "Di mulai 215 UMKM dan ke depannya akan lebih banyak lagi. Kami punya target, semakin banyak UMKM bermitra dengan perusahaan maka diyakini akan menambah tenaga kerja yang cukup signifikan dan tentu saja berbanding lurus dengan terjadinya pengurangan angka pengangguran," katanya, Rabu (18/5).
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan itu kemarin. Menurutnya, ini merupakan wujud komitmen bersama antara Pemprov Riau dan pelaku usaha dalam mendorong dan menciptakan usaha yang kondusif.
Selain itu, jelas Syamsuar, kegiatan ini juga langkah awal dalam upaya mewujudkan pemerataan perekonomian dan mendorong pertumbuhan ekonomi mikro, kecil dan menengah di daerah. "Hal itu akan mendorong pertumbuhan UMKM yang ada di Provinsi Riau sebagai wujud dan harapan untuk membuka lapangan kerja dan pengurangan dini rasio antara yang miskin dan kaya," ungkapnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai upaya memberdayakan UMKM untuk mendukung investasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau memfasilitasi dilakukannya penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara pelaku usaha atau perusahaan dengan UMKM yang ada di Riau.
Adapun yang melakukan MoU tersebut yakni sebanyak 215 UMKM. Yaitu 150 UMKM dengan grup IKPP dan 65 UMKM dengan pasar buah yang disaksikan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi, Selasa (17/5).
- Advertisement -
Kadis DPMPTSP Helmi mengatakan, selain penandatanganan kerja sama, dalam kegiatan ini juga sekaligus dilakukan bimbingan teknis atau sosialisasi kemudahan usaha bagi UMKM. Ia menerangkan ini, adalah wujud implementasi BKPM nomor 1 tahun 2022 tentang kemitraan pelaku perusahaan besar dengan UMKM, yang mana ini terbit pada 11 Februari 2022 lalu. "Di mulai 215 UMKM dan ke depannya akan lebih banyak lagi. Kami punya target, semakin banyak UMKM bermitra dengan perusahaan maka diyakini akan menambah tenaga kerja yang cukup signifikan dan tentu saja berbanding lurus dengan terjadinya pengurangan angka pengangguran," katanya, Rabu (18/5).
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan itu kemarin. Menurutnya, ini merupakan wujud komitmen bersama antara Pemprov Riau dan pelaku usaha dalam mendorong dan menciptakan usaha yang kondusif.
- Advertisement -
Selain itu, jelas Syamsuar, kegiatan ini juga langkah awal dalam upaya mewujudkan pemerataan perekonomian dan mendorong pertumbuhan ekonomi mikro, kecil dan menengah di daerah. "Hal itu akan mendorong pertumbuhan UMKM yang ada di Provinsi Riau sebagai wujud dan harapan untuk membuka lapangan kerja dan pengurangan dini rasio antara yang miskin dan kaya," ungkapnya.(sol)