PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PLN Peduli melaksanakan Program Pemberdayaan Ekonomi Ketahanan Pangan Hidroponik dengan memberdayakan kelompok ibu-ibu rumah tangga yang tergabung ke dalam Kelompok Wanita Tani Perumahan Griya Sakinah Sejahtera untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar perumahan menjadi lahan produksi tanaman sayur hidroponik.

Asisten Manajer Komunikasi dan TJSL UIP Sumbagteng Ahmad Fadhli mengatakan, program ini merupakan kerja sama PLN UIP Sumbagteng dengan Human Initiative (HI) Riau. "Kerja sama ini dalam bentuk kegiatan pemberian pelatihan penanaman sayur menggunakan metode hidroponik, pemberian bantuan sarana dan media tanam, pendampingan pelaksanaan penanaman sampai masa panen, dan pemberian pelatihan pemasaran produk hasil panen," tuturnya, Senin (16/8).

Ia memaparkan, sejalan dengan program tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh pemerintah, pemanfaatan lahan untuk produksi tanaman sayur hidroponik oleh ibu-ibu rumah tangga ini diharapkan dapat memenuhi beberapa aspek tujuan dariSDGs, seperti tujuan tanpa kemiskinan dengan pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat, tujuan tanpa kelaparan dengan mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan, dan tujuan kesetaraan gender dengan memberdayakan semua perempuan.

Sementara itu, Ketua Kelompok Wanita Tani Perumahan Griya Sakinah Sejahtera Jumiati mengucapkan terima kasih kepada PLN Peduli dalam program pemberian bantuan kepada kelompok wanita tani. "Semoga dengan program tersebut berkelanjutan dan bisa mensejahterakan masyarakat khususnya para petani Provinsi Riau," harapnya.(anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PLN Peduli melaksanakan Program Pemberdayaan Ekonomi Ketahanan Pangan Hidroponik dengan memberdayakan kelompok ibu-ibu rumah tangga yang tergabung ke dalam Kelompok Wanita Tani Perumahan Griya Sakinah Sejahtera untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar perumahan menjadi lahan produksi tanaman sayur hidroponik.

Asisten Manajer Komunikasi dan TJSL UIP Sumbagteng Ahmad Fadhli mengatakan, program ini merupakan kerja sama PLN UIP Sumbagteng dengan Human Initiative (HI) Riau. "Kerja sama ini dalam bentuk kegiatan pemberian pelatihan penanaman sayur menggunakan metode hidroponik, pemberian bantuan sarana dan media tanam, pendampingan pelaksanaan penanaman sampai masa panen, dan pemberian pelatihan pemasaran produk hasil panen," tuturnya, Senin (16/8).

Ia memaparkan, sejalan dengan program tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh pemerintah, pemanfaatan lahan untuk produksi tanaman sayur hidroponik oleh ibu-ibu rumah tangga ini diharapkan dapat memenuhi beberapa aspek tujuan dariSDGs, seperti tujuan tanpa kemiskinan dengan pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat, tujuan tanpa kelaparan dengan mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan, dan tujuan kesetaraan gender dengan memberdayakan semua perempuan.

Sementara itu, Ketua Kelompok Wanita Tani Perumahan Griya Sakinah Sejahtera Jumiati mengucapkan terima kasih kepada PLN Peduli dalam program pemberian bantuan kepada kelompok wanita tani. "Semoga dengan program tersebut berkelanjutan dan bisa mensejahterakan masyarakat khususnya para petani Provinsi Riau," harapnya.(anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PLN Peduli melaksanakan Program Pemberdayaan Ekonomi Ketahanan Pangan Hidroponik dengan memberdayakan kelompok ibu-ibu rumah tangga yang tergabung ke dalam Kelompok Wanita Tani Perumahan Griya Sakinah Sejahtera untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar perumahan menjadi lahan produksi tanaman sayur hidroponik.

Asisten Manajer Komunikasi dan TJSL UIP Sumbagteng Ahmad Fadhli mengatakan, program ini merupakan kerja sama PLN UIP Sumbagteng dengan Human Initiative (HI) Riau. "Kerja sama ini dalam bentuk kegiatan pemberian pelatihan penanaman sayur menggunakan metode hidroponik, pemberian bantuan sarana dan media tanam, pendampingan pelaksanaan penanaman sampai masa panen, dan pemberian pelatihan pemasaran produk hasil panen," tuturnya, Senin (16/8).

Ia memaparkan, sejalan dengan program tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang dicanangkan oleh pemerintah, pemanfaatan lahan untuk produksi tanaman sayur hidroponik oleh ibu-ibu rumah tangga ini diharapkan dapat memenuhi beberapa aspek tujuan dariSDGs, seperti tujuan tanpa kemiskinan dengan pengentasan segala bentuk kemiskinan di semua tempat, tujuan tanpa kelaparan dengan mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi, serta menggalakkan pertanian yang berkelanjutan, dan tujuan kesetaraan gender dengan memberdayakan semua perempuan.

Sementara itu, Ketua Kelompok Wanita Tani Perumahan Griya Sakinah Sejahtera Jumiati mengucapkan terima kasih kepada PLN Peduli dalam program pemberian bantuan kepada kelompok wanita tani. "Semoga dengan program tersebut berkelanjutan dan bisa mensejahterakan masyarakat khususnya para petani Provinsi Riau," harapnya.(anf)