BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, H Bagus Santoso, meresmikan gerai oleh-oleh Ong Kiat Sukses, Senin (17/1/2022).
Gerai yang beralamat di Jalan A Yani tersebut menjual berbagai jenis gelembung ikan (lupe), kopi bubuk asli Bengkalis dan berbagai macam kerupuk ikan.
Konsep sederhana yang ditawarkan Aguan, pemilik Ong Kiat Sukses, sejatinya sangat biasa dan baru pertama kali dibuka di Bengkalis. Sebelum ini Aguan hanya menjual lupe ikan melalui sambungan handpone, tapi kini berbagai jenis lupe ikan dan makanan khas Bengkalis dijual di kedai miliknya.
“Lupe ini dihasilkan dari ikan-ikan yang ada di laut dan sungai Bengkalis. Manfaatnya luar biasa dikonsumsi langsung untuk kesehatan juga untuk berbagai kebutuhan lainnya,” terang Bagus.
Karena harganya yang tinggi, lupe hanya dinikmati kalangan tertentu. Biasanya para pembeli datang dari luar Bengkalis. Ada dari Tanjung Balai Karimun, Batam, Jakarta bahkan sampai ke luar negeri.
‘’Menurut Pak Aguan, pada umumnya lupe tersebut oleh pembeli kembali dijual ke luar negeri, karena di luar harganya lebih tinggi,” sebut Bagus.
Bagus juga mengajak masyarakat Kabupaten Bengkalis, untuk terus menggali potensi yang ada untuk dikembangkan dan dipasarkan guna menambah penghasilan keluarga.
‘’Kalau Pak Aguan menjual lupe ikan, mungkin kita bisa cari atau temukan potensi lain yang ada di tempat kita ini. Masih banyak potensi yang bisa digarap untuk kita kembangkan dan kita jual,” harapnya.
Salah satu potensi itu, kata Bagus, adalah hutan dan perkebunan tempat bersarang lebah madu. Seperti diketahui, di sela-sela menjalankan tugas sebagai seorang wakil bupati, mantan wartawan Riau Pos ini juga nyambi jualan madu dan keripik ubi.
“Intinya, kalau kita mau berusaha insya Allah akan banyak jalan yang terbuka. Terus berpikir positif, keratif dan inovatif maka peluang itu akan semakin terbuka. Jangan menyerah dengan kondisi yang ada, tetaplah berusaha semampunya,” ujar Bagus.
Hadir dalam acara itu Ketua TP PKK Hj Siti Aisyah, pengusaha ikan dan tambak udang, Kahwat, Ayong Borobudur, dan sejumlah undangan lainnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun
