Rabu, 18 Juni 2025

Karyawan RAPP dan APR Kembali Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Corona

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi corona (Covid-19) secara ekonomi, terus mengalir. Salah satunya dari para karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Asia Pacific Rayon (APR), dan unit bisnis lainnya yang kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat. 

Bantuan swadaya dari karyawan ini dihimpun oleh Tim Peduli Covid-19 terdiri dari berbagai paguyuban dan Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) berkoordinasi dengan Community Religious Affairs (CRA) RAPP. Bantuan tahap dua sebanyak 250 paket sembako itu disalurkan kepada masyarakat yang tersebar di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kerinci Barat, Kerinci Timur, dan Desa Kuala Terusan.

"Kami ikut merasakan kesulitan yang dialami saudara-saudara kita, semoga bantuan swadaya dari karyawan ini dapat meringankan beban mereka," ujar Koordinator CRA RAPP, H Ishak, Kamis (16/4/2020) di Pangkalankerinci.

Baca Juga:  BSI Kelola Asset Under Custody Sebesar Rp85 Triliun

Arita (38), salah seorang warga Desa Kuala Terusan mengaku mengalami penurunan penghasilan karena Covid-19 mewabah sejak Januari lalu. Ia tak lagi bisa menjual ikan tangkapannya dengan harga normal karena harga jual yang anjlok di pasaran. Sebelumnya harga jual ikan sungai mencapai 60 ribu rupiah per kilogram, sekarang turun menjadi 30 ribu rupiah per kilogram.

"Kami di sini semuanya kerja sebagai nelayan, sekarang jual ikan susah, harga turun, karena tak ada pembeli, jadi terpaksa kami jual saja untuk makan. Jadi dengan adanya bantuan ini kami menjadi sangat terbantu," ungkapnya.

Demikian juga Jumiati (65) dan Tumiur Panjaitan (62), warga jalan Sepakat, Kerinci Timur. Keduanya merupakan janda tua yang tak lagi berpenghasilan. Mereka terpaksa berhenti bekerja sebagai asisten rumah tangga dan pencari kara-kara sejak penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Memetik Cuan di Terpaan Badai Pandemi

Hingga minggu kedua ini, jumlah dana yang berhasil dihimpun dari karyawan RAPP dan APR mencapai lebih dari 90 juta rupiah. Total bantuan yang diserahkan berjumlah 500 paket. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk paket sembako berisikan beras masing-masing 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg, teh, masker, dan mi instan.

Tim peduli Covid-19 masih terus melakukan upaya penggalangan dan pendistribusian bantuan yang berkoordinasi dengan RT/ RW setempat.

Editor: Hary B Koriun

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi corona (Covid-19) secara ekonomi, terus mengalir. Salah satunya dari para karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Asia Pacific Rayon (APR), dan unit bisnis lainnya yang kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat. 

Bantuan swadaya dari karyawan ini dihimpun oleh Tim Peduli Covid-19 terdiri dari berbagai paguyuban dan Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) berkoordinasi dengan Community Religious Affairs (CRA) RAPP. Bantuan tahap dua sebanyak 250 paket sembako itu disalurkan kepada masyarakat yang tersebar di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kerinci Barat, Kerinci Timur, dan Desa Kuala Terusan.

"Kami ikut merasakan kesulitan yang dialami saudara-saudara kita, semoga bantuan swadaya dari karyawan ini dapat meringankan beban mereka," ujar Koordinator CRA RAPP, H Ishak, Kamis (16/4/2020) di Pangkalankerinci.

Baca Juga:  Harga Kelapa Sawit Mitra di Riau Naik Lagi, Pekan Ini Tembus Rp3.730 Per Kg

Arita (38), salah seorang warga Desa Kuala Terusan mengaku mengalami penurunan penghasilan karena Covid-19 mewabah sejak Januari lalu. Ia tak lagi bisa menjual ikan tangkapannya dengan harga normal karena harga jual yang anjlok di pasaran. Sebelumnya harga jual ikan sungai mencapai 60 ribu rupiah per kilogram, sekarang turun menjadi 30 ribu rupiah per kilogram.

"Kami di sini semuanya kerja sebagai nelayan, sekarang jual ikan susah, harga turun, karena tak ada pembeli, jadi terpaksa kami jual saja untuk makan. Jadi dengan adanya bantuan ini kami menjadi sangat terbantu," ungkapnya.

- Advertisement -

Demikian juga Jumiati (65) dan Tumiur Panjaitan (62), warga jalan Sepakat, Kerinci Timur. Keduanya merupakan janda tua yang tak lagi berpenghasilan. Mereka terpaksa berhenti bekerja sebagai asisten rumah tangga dan pencari kara-kara sejak penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Korban PHK Nantinya Tak Bisa Cairkan JHT

Hingga minggu kedua ini, jumlah dana yang berhasil dihimpun dari karyawan RAPP dan APR mencapai lebih dari 90 juta rupiah. Total bantuan yang diserahkan berjumlah 500 paket. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk paket sembako berisikan beras masing-masing 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg, teh, masker, dan mi instan.

- Advertisement -

Tim peduli Covid-19 masih terus melakukan upaya penggalangan dan pendistribusian bantuan yang berkoordinasi dengan RT/ RW setempat.

Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi corona (Covid-19) secara ekonomi, terus mengalir. Salah satunya dari para karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), PT Asia Pacific Rayon (APR), dan unit bisnis lainnya yang kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat. 

Bantuan swadaya dari karyawan ini dihimpun oleh Tim Peduli Covid-19 terdiri dari berbagai paguyuban dan Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) berkoordinasi dengan Community Religious Affairs (CRA) RAPP. Bantuan tahap dua sebanyak 250 paket sembako itu disalurkan kepada masyarakat yang tersebar di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kerinci Barat, Kerinci Timur, dan Desa Kuala Terusan.

"Kami ikut merasakan kesulitan yang dialami saudara-saudara kita, semoga bantuan swadaya dari karyawan ini dapat meringankan beban mereka," ujar Koordinator CRA RAPP, H Ishak, Kamis (16/4/2020) di Pangkalankerinci.

Baca Juga:  Swiss Belinn SKA Pekanbaru 2 Jam Sekali Pengelapan dengan Sanitasi Disinfektan

Arita (38), salah seorang warga Desa Kuala Terusan mengaku mengalami penurunan penghasilan karena Covid-19 mewabah sejak Januari lalu. Ia tak lagi bisa menjual ikan tangkapannya dengan harga normal karena harga jual yang anjlok di pasaran. Sebelumnya harga jual ikan sungai mencapai 60 ribu rupiah per kilogram, sekarang turun menjadi 30 ribu rupiah per kilogram.

"Kami di sini semuanya kerja sebagai nelayan, sekarang jual ikan susah, harga turun, karena tak ada pembeli, jadi terpaksa kami jual saja untuk makan. Jadi dengan adanya bantuan ini kami menjadi sangat terbantu," ungkapnya.

Demikian juga Jumiati (65) dan Tumiur Panjaitan (62), warga jalan Sepakat, Kerinci Timur. Keduanya merupakan janda tua yang tak lagi berpenghasilan. Mereka terpaksa berhenti bekerja sebagai asisten rumah tangga dan pencari kara-kara sejak penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  250 Perusahaan Ikuti Sosialisasi Wajib Daftar BP Jamsostek

Hingga minggu kedua ini, jumlah dana yang berhasil dihimpun dari karyawan RAPP dan APR mencapai lebih dari 90 juta rupiah. Total bantuan yang diserahkan berjumlah 500 paket. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk paket sembako berisikan beras masing-masing 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg, teh, masker, dan mi instan.

Tim peduli Covid-19 masih terus melakukan upaya penggalangan dan pendistribusian bantuan yang berkoordinasi dengan RT/ RW setempat.

Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari