JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mempertegas komitmennya untuk menghadirkan solusi mobilitas terdepan di Indonesia pada partisipasinya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang berlangsung, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Kamis-Ahad (15-25/2) mendatang.
Melalui perhelatan ini juga Hyundai ingin memperkuat kepemimpinannya di ekosistem kendaraan listrik melalui semangat baru bertajuk “Hyundai EV. Expect more.” guna mendorong elektrifikasi di Indonesia yang ditunjukkan melalui peluncuran Ioniq 5 Batik serta menampilkan Seven Concept dan All New KONA Electric.
Menjadi pionir dalam memperkenalkan kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas masyarakat Indonesia sejak 2020, Hyundai telah membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem EV dari hulu ke hilir melalui pembangunan pabrik battery cell dan battery pack, produksi EV perdana dalam negeri, serta perluasan lebih dari 200 charging station di seluruh penjuru Indonesia. Upaya-upaya ini berperan penting dalam menyokong transformasi menuju transportasi kendaraan listrik, sekaligus membuka peluang baru bagi industri otomotif Indonesia dalam mengadopsi teknologi canggih dan berkelanjutan.
President Director PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha mengatakan, Hyundai memiliki visi Progress for Humanity untuk terus berinovasi menciptakan masa depan yang lebih baik, salah satunya melalui pengembangan berkelanjutan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting di ASEAN.
‘’Hal ini selaras dengan salah satu misi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai EV hub di Asia Tenggara. Sejalan dengan mimpi besar ini, Hyundai akan terus memimpin dan mengakselerasi elektrifikasi industri otomotif di Indonesia dengan mendorong penguatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui investasi terarah dan kemitraan strategis yang merangkul pemangku kepentingan secara luas, baik itu pemerintah maupun pelaku industri terkait,’’ jelas Woojune Cha.
Senada dengan Woojune Cha, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, “Hyundai EV. Expect more.” menjadi manifestasi terbaru dari komitmen Hyundai dalam memperkuat pengembangan berkelanjutan dari lini kendaraan listrik Hyundai di Indonesia beserta ekosistem pendukungnya. Hadirnya semangat baru “Hyundai EV. Expect more.” pun mempertegas komitmen Hyundai untuk menghadirkan produk inovatif tiap tahun di Indonesia demi menjawab keperluan mobilitas masa depan masyarakat.
‘’Ke depan, Hyundai akan terus mengakselerasi era mobilitas terdepan di Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas dalam jangka panjang,’’ jelasnya.
“Hyundai EV. Expect more” mengajak masyarakat untuk semakin yakin dalam beralih ke kendaraan listrik dan merasakan mobilitas masa depan yang sesungguhnya. Di sini, Hyundai menunjukkan bagaimana pengguna menikmati kepemilikan kendaraan listrik yang worry-free hasil dari pengalaman berkendara terdepan, layanan after-sales andal, dan ekosistem teknologi terintegrasi. ‘’Semangat ini juga memperkuat komitmen berkelanjutan dari Hyundai dalam mendukung pemerintah melengkapi ekosistem kendaraan listrik Indonesia, yang sebelumnya telah Hyundai lakukan lewat pembangunan pabrik hingga jaringan charging station,’’ jelasnya.
Kehadiran berbagai model kendaraan listrik di IIMS 2024 termasuk dua special display dan satu mobil listrik terbaru, semakin menegaskan peran krusial Hyundai dalam mengakselerasi era elektrifikasi di Indonesia. Sejalan dengan peta jalan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dari Pemerintah Indonesia, Hyundai membangun ekosistem kendaraan listrik yang lengkap di Indonesia, di mana upaya tersebut menjadi bagian dari investasi keseluruhan senilai 3 miliar dolar AS.
Investasi strategis tersebut meliputi pembangunan kompleks infrastruktur terintegrasi untuk mengamankan value chain EV dalam negeri. Kompleks infrastruktur tersebut meliputi pabrik sel baterai dan battery system pertama di Indonesia, yang masing-masing berlokasi di Karawang dan Cikarang.
Pabrik sel baterai yang dioperasikan PT HLI Green Power akan mampu memproduksi sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit BEV. Lalu, pabrik battery system yang dioperasikan Hyundai Energi Indonesia ditargetkan untuk memproduksi hingga 50.000 unit Battery System Assembly (BSA) tiap tahun.
Kedua fasilitas yang akan beroperasi mulai April 2024 ini melengkapi pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang akan menambah kapasitas produksi mobil listrik hingga 70.000 unit pada 2024.(ose)
Laporan ERWAN SANI, Jakarta,