Jumat, 5 Juli 2024

Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Sangat Loyo

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui penerimaan  pajak sedang sangat yang loyo.  Perang dagang yang tak berhenti membuat para pelaku usaha membayarkan pajaknya tidak maksimal.

“Pada tahun ini kami melihat dan betul-betul merasakannya betapa banyak dunia usaha mengalami tekanan dari pengaruh global, entah itu commodity based, manufactured based, mereka menghadapi tekanan, itu terefleksikan dalam penerimaan pajak hingga bulan ke sepuluh,” ujar Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Jumat malam (15/11 )

- Advertisement -

Menurutnya, pemerintah mesti memberikan kebijakan makro untuk membantu para pelaku usaha dengan memahami penerimaan pajak yang tengah loyo

Kebijakan tersebut harus bisa membantu dunia usaha agar tidak tertekan terlalu dalam.
“Namun, itu tidak berarti bahwa kami tidak melakukan pekerjaan untuk ekstensifikasi dan intensifikasi. Namun itu dilakukan secara calculated,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga:  Korban Virus Mirip SARS Bertambah

Bendahara negara ini menekankan, tekanan global saat ini memang semakin nyata dan menghantui, dimana pelemahan terus terjadi tidak hanya di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Oleh karenanya, membangun hubungan baik antar dunia usaha dan pemerintah menjadi hal yang penting dilakukan.

- Advertisement -

Sumber: Rmol.id
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui penerimaan  pajak sedang sangat yang loyo.  Perang dagang yang tak berhenti membuat para pelaku usaha membayarkan pajaknya tidak maksimal.

“Pada tahun ini kami melihat dan betul-betul merasakannya betapa banyak dunia usaha mengalami tekanan dari pengaruh global, entah itu commodity based, manufactured based, mereka menghadapi tekanan, itu terefleksikan dalam penerimaan pajak hingga bulan ke sepuluh,” ujar Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Jumat malam (15/11 )

Menurutnya, pemerintah mesti memberikan kebijakan makro untuk membantu para pelaku usaha dengan memahami penerimaan pajak yang tengah loyo

Kebijakan tersebut harus bisa membantu dunia usaha agar tidak tertekan terlalu dalam.
“Namun, itu tidak berarti bahwa kami tidak melakukan pekerjaan untuk ekstensifikasi dan intensifikasi. Namun itu dilakukan secara calculated,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga:  Menko Airlangga: Kuncinya Kebijakan Fiskal dan Moneter Yang Tepat

Bendahara negara ini menekankan, tekanan global saat ini memang semakin nyata dan menghantui, dimana pelemahan terus terjadi tidak hanya di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Oleh karenanya, membangun hubungan baik antar dunia usaha dan pemerintah menjadi hal yang penting dilakukan.

Sumber: Rmol.id
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari