JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Garuda Indonesia memutuskan mengambil langkah hukum terhadap dua Youtubers Rius Vernandes dan Elwiyana Monica. Hal itu dilakukan usai keduanya mengunggah menu makanan dalam bentuk kertas ke akun media sosial Instagram miliknya. Bahkan, kejadian itu sempat viral dan membuat warganet memberikan komentar beragam soal peristiwa itu.
Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Komisiaris Besar Polisi Victor Togi Tambunan membenarkan pelaporan dua Youtubers itu oleh pihak PT Garuda Indonesia. Mereka dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik setelah mengunggah foto kartu menu kelas bisnis pesawat Garuda yang hanya ditulis tangan di Instastory akun Instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019).
’’Benar ada laporan dari pihak PT Garuda Indonesia,’’ ungkap Victor melalui pesan singkat, Selasa (16/7/2019). Saat ini penyidik mulai memproses pelaporan tersebut. Pemanggilan kepada saksi-saksi akan dilakukan guna mengumpulkan fakta-fakta hukum dalam perkara ini. ’’Saat ini dalam proses mengundang atau memanggil para saksi,’’ sambung Victor. Hanya saja, dia belum merinci kapan laporan tersebut dibuat oleh PT Garuda Indonesia.
Sebelumnya, Rius Vernandes dalam akun instagramnya memposting menu tulisan tangan yang dalam keterangannya disebutkan itu milik maskapai Garuda untuk penerbangan kelas bisnis rute Sydney-Denpasar. Unggahan ini kemudian viral di media sosial.
’’Menu yang dibagiin tadi di Business Class @garuda.indonesia dari Sydney-Denpasar. Menunya masih dalam proses percetakan Pak,’’ tulis akun @rius.vernandes.
Kabar ini kemudian dibantah pihak Garuda. Mereka menyatakan kertas yang diunggah Rius bukan untuk disebar ke penumpang. Melainkan catatan awak kabin yang tidak untuk konsumsi publik.
’’Dapat kami sampaikan bahwa ini bukan kartu menu untuk penumpang, melainkan catatan pribadi awak kabin yang tidak untuk disebarluaskan. Terima kasih,’’ tulis akun garuda dalam akun Twiterrnya @IndonesiaGaruda, Sabtu, (13/7/2019).
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT Garuda Indonesia memutuskan mengambil langkah hukum terhadap dua Youtubers Rius Vernandes dan Elwiyana Monica. Hal itu dilakukan usai keduanya mengunggah menu makanan dalam bentuk kertas ke akun media sosial Instagram miliknya. Bahkan, kejadian itu sempat viral dan membuat warganet memberikan komentar beragam soal peristiwa itu.
Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Komisiaris Besar Polisi Victor Togi Tambunan membenarkan pelaporan dua Youtubers itu oleh pihak PT Garuda Indonesia. Mereka dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik setelah mengunggah foto kartu menu kelas bisnis pesawat Garuda yang hanya ditulis tangan di Instastory akun Instagram @rius.vernandes pada Sabtu (13/7/2019).
- Advertisement -
’’Benar ada laporan dari pihak PT Garuda Indonesia,’’ ungkap Victor melalui pesan singkat, Selasa (16/7/2019). Saat ini penyidik mulai memproses pelaporan tersebut. Pemanggilan kepada saksi-saksi akan dilakukan guna mengumpulkan fakta-fakta hukum dalam perkara ini. ’’Saat ini dalam proses mengundang atau memanggil para saksi,’’ sambung Victor. Hanya saja, dia belum merinci kapan laporan tersebut dibuat oleh PT Garuda Indonesia.
Sebelumnya, Rius Vernandes dalam akun instagramnya memposting menu tulisan tangan yang dalam keterangannya disebutkan itu milik maskapai Garuda untuk penerbangan kelas bisnis rute Sydney-Denpasar. Unggahan ini kemudian viral di media sosial.
- Advertisement -
’’Menu yang dibagiin tadi di Business Class @garuda.indonesia dari Sydney-Denpasar. Menunya masih dalam proses percetakan Pak,’’ tulis akun @rius.vernandes.
Kabar ini kemudian dibantah pihak Garuda. Mereka menyatakan kertas yang diunggah Rius bukan untuk disebar ke penumpang. Melainkan catatan awak kabin yang tidak untuk konsumsi publik.
’’Dapat kami sampaikan bahwa ini bukan kartu menu untuk penumpang, melainkan catatan pribadi awak kabin yang tidak untuk disebarluaskan. Terima kasih,’’ tulis akun garuda dalam akun Twiterrnya @IndonesiaGaruda, Sabtu, (13/7/2019).