Cadangan Gas Besar Ditemukan di Blok South Andaman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Mubadala Energy mengumumkan penemuan gas besar dari sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1 di Blok South Andaman. Penemuan itu menandai sumur laut dalam kedua yang dioperasikan Mubadala Energy.

Berlokasi sekitar 65 kilometer lepas pantai bagian utara Pulau Sumatera, Indonesia, sumur Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter di kedalaman laut 1.200 meter, hanya beberapa bulan setelah penemuan besar di sumur Layaran-1, yang masih berada di Blok South Andaman.

- Advertisement -

”Walaupun hasil pengujian terbatas karena fasilitas yang tersedia, kapasitas sumur diperkirakan mencapai 80–100 mmscfd dan lebih dari 2.000 barel kondensat,” beber Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Jakarta, kemarin (15/5).

Dwi menyampaikan apresiasi atas keberhasilan dari Mubadala Energy melalui penemuan
potensi lebih dari 2 TCF gas in place di Tangkulo-1. Sebelumnya, Mubadala Energy menemukan gas melalui sumur Layaran-1 dengan potensi sebesar 6 TCF gas in place. Dengan begitu, potensi di South Andaman saat ini mencapai sekitar 8 TCF. ’’Ini memberikan dorongan positif bagi SKK Migas dan industri hulu migas dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujarnya.

- Advertisement -

Dwi menyebutkan, penemuan itu juga menegaskan potensi di Andaman yang besar dan mengharapkan agar KKKS lain yang saat ini menjadi operator di blok lain melakukan eksplorasi yang agresif. ’’Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan juga mengharapkan kesiapan industri midstream maupun downstream agar dapat sepenuhnya memanfaatkan produksi gas di blok-blok di Andaman di masa yang akan datang,” tuturnya.

CEO Mubadala Energy Mansoor Mohammed Al Hamed menyampaikan bahwa penemuan itu menjanjikan transformasi lanskap energi Indonesia dan Asia Tenggara. Serta, memperlihatkan bahwa Blok South Andaman menjadi salah satu energy plays yang menjanjikan di dunia. ”Saya meyakini bahwa kami dapat mewujudkan potensi penuh dari blok ini,” ujar Al Hamed.

Sebagai tambahan informasi, Mubadala Energy adalah pemegang net areal terbesar di wilayah lepas pantai bagian utara Pulau Sumatera. Al Hamed menjelaskan, sumur Tangkulo-1 merupakan pilar penting dalam narasi rangkaian pengembangan, di mana penemuan itu membuka potensi lebih lanjut di bagian selatan dari Blok South Andaman dan mengindikasikan tambahan multi-TCF sumber daya gas prospektif di struktur sekitarnya.(agf/c12/dio/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Mubadala Energy mengumumkan penemuan gas besar dari sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1 di Blok South Andaman. Penemuan itu menandai sumur laut dalam kedua yang dioperasikan Mubadala Energy.

Berlokasi sekitar 65 kilometer lepas pantai bagian utara Pulau Sumatera, Indonesia, sumur Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter di kedalaman laut 1.200 meter, hanya beberapa bulan setelah penemuan besar di sumur Layaran-1, yang masih berada di Blok South Andaman.

”Walaupun hasil pengujian terbatas karena fasilitas yang tersedia, kapasitas sumur diperkirakan mencapai 80–100 mmscfd dan lebih dari 2.000 barel kondensat,” beber Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Jakarta, kemarin (15/5).

Dwi menyampaikan apresiasi atas keberhasilan dari Mubadala Energy melalui penemuan
potensi lebih dari 2 TCF gas in place di Tangkulo-1. Sebelumnya, Mubadala Energy menemukan gas melalui sumur Layaran-1 dengan potensi sebesar 6 TCF gas in place. Dengan begitu, potensi di South Andaman saat ini mencapai sekitar 8 TCF. ’’Ini memberikan dorongan positif bagi SKK Migas dan industri hulu migas dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Dwi menyebutkan, penemuan itu juga menegaskan potensi di Andaman yang besar dan mengharapkan agar KKKS lain yang saat ini menjadi operator di blok lain melakukan eksplorasi yang agresif. ’’Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan juga mengharapkan kesiapan industri midstream maupun downstream agar dapat sepenuhnya memanfaatkan produksi gas di blok-blok di Andaman di masa yang akan datang,” tuturnya.

CEO Mubadala Energy Mansoor Mohammed Al Hamed menyampaikan bahwa penemuan itu menjanjikan transformasi lanskap energi Indonesia dan Asia Tenggara. Serta, memperlihatkan bahwa Blok South Andaman menjadi salah satu energy plays yang menjanjikan di dunia. ”Saya meyakini bahwa kami dapat mewujudkan potensi penuh dari blok ini,” ujar Al Hamed.

Sebagai tambahan informasi, Mubadala Energy adalah pemegang net areal terbesar di wilayah lepas pantai bagian utara Pulau Sumatera. Al Hamed menjelaskan, sumur Tangkulo-1 merupakan pilar penting dalam narasi rangkaian pengembangan, di mana penemuan itu membuka potensi lebih lanjut di bagian selatan dari Blok South Andaman dan mengindikasikan tambahan multi-TCF sumber daya gas prospektif di struktur sekitarnya.(agf/c12/dio/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya