JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Di tengah pandemik Covid-19 yang terjadi di Indonesia, pemerintah berkomitmen mempercepat melakukan pencairan anggaran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak. Langkah ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dan menjaga daya beli.
Hingga 15 April 2020, pemerintah telah mencairkan anggaran untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako.
“Pada Program Keluarga Harapan (PKH), anggaran mencapai Rp 16,4 triliun dari total pagu sebesar Rp 37,4 triliun,” Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Rahayu Puspasari dalam siaran pers, Kamis (16/4).
Data penyaluran ini sudah termasuk tambahan target Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 800 ribu KPM pada masa darurat Covid-19. Untuk Program Sembako, nominal penyaluran mencapai Rp 14 triliun yang akan mencakup hingga periode penyaluran Mei 2020.
Selain itu, pemerintah mempercepat realisasi Program Indonesia Pintar/Kartu Indonesia Pintar (PIP/KIP) Kuliah/Bidikmisi Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) yang memiliki pagu sebesar Rp 15,76 triliun.
“Pada 8 April, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III telah mencairkan Bantuan PIP Sekolah Menengah Pertama sebesar Rp 12,25 miliar yang diperuntukkan bagi 16.300 siswa dan Bidikmisi sebesar Rp 61 miliar yang diperuntukkan bagi 10.100 mahasiswa,” tambahnya.
Untuk realisasi Program PIP/KIP Kuliah/Bidikmisi Kementerian Agama (Kemenag), pemerintah telah mencairkan Bantuan PIP Madrasah Tahap I (MI, MTs,& MA) per 13 April sebesar Rp 182,28 miliar yang diperuntukkan bagi 530.591 siswa.
Untuk Program Kartu Prakerja, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mengalokasikan sebesar Rp 20 triliun, dengan target sebanyak 5,6 juta peserta. Pendaftaran peserta telah dibuka mulai tanggal 11 April melalui website www.prakerja.go.id, di mana hingga 14 April, calon peserta yang telah terdaftar sebanyak 4,3 juta orang.
Sementara itu, pemerintah juga memiliki beberapa Kegiatan Padat Karya Tunai di beberapa Kementerian, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan Perikanan dan Kementerian PUPR.
Untuk Kementerian Pertanian, target pelaksanaan kegiatan pada bulan April – Agustus 2020 dengan total anggaran sebesar Rp 1,6 triliun. Refocusing kegiatan yang dilakukan salah satunya ialah fasilitas bantuan ayam/kambing/domba untuk penanganan dampak penyebaran Covid-19 dan mendukung ketersediaan pangan.
Pada Kementerian Perhubungan, total alokasi berjumlah Rp 1,87 triliun yang tersebar untuk Perhubungan laut sebesar Rp 1,38 triliun, Perhubungan udara sebesar Rp 226,1 miliar, BPSDMP sebesar Rp 6,1 miliar, Perhubungan Darat sebesar Rp 522,3 juta serta Perkeretaapian sebesar Rp 1,64 triliun.
Pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, ada total alokasi Rp 95,58 miliar untuk Pengelolaan Irigasi Tambak/Kolam (PITAP), Minapadi, Penanaman Mangrove, dan Integrasi Lahan Pegaraman. Pada Kementerian PUPR, ada total Rp 10,23 triliun yang diperuntukkan bagi Sumber daya air sebesar Rp 2,29 triliun, Bina Marga Rp 629,0 miliar, Cipta Karya Rp 2,5 triliun dan Penyediaan Perumahan sebesar Rp 4,81 triliun.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman