Senin, 20 Oktober 2025
spot_img

Ini Bahayanya Mengisi Radiator dengan Air Biasa

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bagi pemilik mobil harus paham hal yang membuat kondisi mobil mengalami masalah, di antaranya overheating. Sebaiknya lakukan pemeriksaan seminggu sekali untuk memastikan kondisi mobil Anda sehat, aman dan nyaman saat digunakan.

Overheating atau istilah lain adalah kepanasan pada kondisi mesin jangan dianggap remeh. Karena hal ini dapat memicu kerusakan yang lebih besar. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi mobil Anda. Sebaiknya Anda perlu tahu hal-hal yang menjadi penyebab mesin mobil overheat agar bisa diantisipasi.

Radiator Kering

Kondisi radiator yang kering bisa terjadi saat air yang biasanya terisi atau coolant dalam radiator habis. Bahkan bukan hanya itu radiator yang kering juga dipicu dari sirkulasi radiator yang bocor dan suhu mesin yang meningkat. Saat radiator tidak lagi terisi dengan air atau coolant maka proses pendinginan mesin akan menjadi sulit. Maka selanjutnya, mesin mobil pun akan menjadi overheat.

Radiator Bocor atau Rusak

Fungsi utama radiator pada sebuah mobil adalah sebagai pendingin suhu mesin yang meninggi. Sehingga ketika radiator rusak, proses pendinginan mesin mobil otomatis akan terganggu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan radiator rusak atau bocor.

Baca Juga:  Harga TBS Kelapa Sawit Turun Lagi

Salah satu faktor yakni umur radiator yang sudah tua sehingga memerlukan perbaikan atau diganti dengan yang baru. Kekurangan air juga dapat menyebabkan radiator rusak. Seperti dikutip dalam laman Garda Oto, selain itu gesekan dengan benda keras saat berkendara bisa menjadi salah satu alasan radiator rusak.

Karet Penutup Radiator tidak Cocok

Karet penutup pada radiator berguna untuk menjaga tekanan air panas agar lebih kecil dibanding sistem pendingin mobil. Ketika karet penutup tersebut tidak sesuai, maka sistem pendinginan akan terganggu. Akibatnya mesin mobil mudah panas.

Motor Fan Radiator Rusak

Mesin mobil yang terlalu panas bisa saja disebabkan karena kipas pendingin radiator yang rusak. Pada dasarnya, kipas mobil berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu mesin mobil agar tetap dingin. Dengan demikian, suhu mobil dapat terus terjaga. Ketika kipas mobil rusak, Anda dapat memeriksa fan belt, dinamo, atau posisi pemasangan kipas.

Penggunaan Cairan tidak Tepat

Penyebab lain overheating pada mesin mobil adalah penggunaan cairan yang tidak tepat. Seperti yang diketahui bahwa agar dapat berfungsi dengan baik, radiator perlu diisi dengan cairan khusus atau yang disebut dengan coolant.

Baca Juga:  Kepercayaan Pelanggan Tinggi, Permintaan Layanan Service Suzuki Meningkat

Terkadang pemilik mobil melupakan hal ini dan masih sering mengisi radiator dengan air biasa. Hal ini dapat menyebabkan radiator cepat rusak karena air biasa mengandung mineral yang dapat mengendap sehingga menimbulkan kerak. Dimana air biasa tidak bisa mendinginkan suhu mesin semaksimal coolant, karena cairan pada coolant dirancang dengan berbagai bahan tambahan, sehingga sanggup menjaga suhu ruang bakar.

Kualitas Oli Mobil tidak Mumpuni

Oli mobil berperan cukup penting dalam menjaga suhu mesin. Oli dengan kualitas buruk dapat membuat mesin lebih cepat panas. Hal ini dikarenakan kualitas oli yang buruk tidak mampu menjaga suhu mesin mobil diluar batas maksimal.

Dengan mengetahui berbagai macam penyebab overheat pada mesin mobil, Anda dapat melakukan pencegahan dini agar suhu mesin mobil tidak mengalami overheat sehingga Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bagi pemilik mobil harus paham hal yang membuat kondisi mobil mengalami masalah, di antaranya overheating. Sebaiknya lakukan pemeriksaan seminggu sekali untuk memastikan kondisi mobil Anda sehat, aman dan nyaman saat digunakan.

Overheating atau istilah lain adalah kepanasan pada kondisi mesin jangan dianggap remeh. Karena hal ini dapat memicu kerusakan yang lebih besar. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi mobil Anda. Sebaiknya Anda perlu tahu hal-hal yang menjadi penyebab mesin mobil overheat agar bisa diantisipasi.

Radiator Kering

Kondisi radiator yang kering bisa terjadi saat air yang biasanya terisi atau coolant dalam radiator habis. Bahkan bukan hanya itu radiator yang kering juga dipicu dari sirkulasi radiator yang bocor dan suhu mesin yang meningkat. Saat radiator tidak lagi terisi dengan air atau coolant maka proses pendinginan mesin akan menjadi sulit. Maka selanjutnya, mesin mobil pun akan menjadi overheat.

Radiator Bocor atau Rusak

- Advertisement -

Fungsi utama radiator pada sebuah mobil adalah sebagai pendingin suhu mesin yang meninggi. Sehingga ketika radiator rusak, proses pendinginan mesin mobil otomatis akan terganggu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan radiator rusak atau bocor.

Baca Juga:  Legislator Asal Riau Ini Desak Kementerian PUPR Segera Beli Karet Rakyat

Salah satu faktor yakni umur radiator yang sudah tua sehingga memerlukan perbaikan atau diganti dengan yang baru. Kekurangan air juga dapat menyebabkan radiator rusak. Seperti dikutip dalam laman Garda Oto, selain itu gesekan dengan benda keras saat berkendara bisa menjadi salah satu alasan radiator rusak.

- Advertisement -

Karet Penutup Radiator tidak Cocok

Karet penutup pada radiator berguna untuk menjaga tekanan air panas agar lebih kecil dibanding sistem pendingin mobil. Ketika karet penutup tersebut tidak sesuai, maka sistem pendinginan akan terganggu. Akibatnya mesin mobil mudah panas.

Motor Fan Radiator Rusak

Mesin mobil yang terlalu panas bisa saja disebabkan karena kipas pendingin radiator yang rusak. Pada dasarnya, kipas mobil berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu mesin mobil agar tetap dingin. Dengan demikian, suhu mobil dapat terus terjaga. Ketika kipas mobil rusak, Anda dapat memeriksa fan belt, dinamo, atau posisi pemasangan kipas.

Penggunaan Cairan tidak Tepat

Penyebab lain overheating pada mesin mobil adalah penggunaan cairan yang tidak tepat. Seperti yang diketahui bahwa agar dapat berfungsi dengan baik, radiator perlu diisi dengan cairan khusus atau yang disebut dengan coolant.

Baca Juga:  Alasan Perusahaan Asing Enggan Investasi di Indonesia

Terkadang pemilik mobil melupakan hal ini dan masih sering mengisi radiator dengan air biasa. Hal ini dapat menyebabkan radiator cepat rusak karena air biasa mengandung mineral yang dapat mengendap sehingga menimbulkan kerak. Dimana air biasa tidak bisa mendinginkan suhu mesin semaksimal coolant, karena cairan pada coolant dirancang dengan berbagai bahan tambahan, sehingga sanggup menjaga suhu ruang bakar.

Kualitas Oli Mobil tidak Mumpuni

Oli mobil berperan cukup penting dalam menjaga suhu mesin. Oli dengan kualitas buruk dapat membuat mesin lebih cepat panas. Hal ini dikarenakan kualitas oli yang buruk tidak mampu menjaga suhu mesin mobil diluar batas maksimal.

Dengan mengetahui berbagai macam penyebab overheat pada mesin mobil, Anda dapat melakukan pencegahan dini agar suhu mesin mobil tidak mengalami overheat sehingga Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bagi pemilik mobil harus paham hal yang membuat kondisi mobil mengalami masalah, di antaranya overheating. Sebaiknya lakukan pemeriksaan seminggu sekali untuk memastikan kondisi mobil Anda sehat, aman dan nyaman saat digunakan.

Overheating atau istilah lain adalah kepanasan pada kondisi mesin jangan dianggap remeh. Karena hal ini dapat memicu kerusakan yang lebih besar. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi mobil Anda. Sebaiknya Anda perlu tahu hal-hal yang menjadi penyebab mesin mobil overheat agar bisa diantisipasi.

Radiator Kering

Kondisi radiator yang kering bisa terjadi saat air yang biasanya terisi atau coolant dalam radiator habis. Bahkan bukan hanya itu radiator yang kering juga dipicu dari sirkulasi radiator yang bocor dan suhu mesin yang meningkat. Saat radiator tidak lagi terisi dengan air atau coolant maka proses pendinginan mesin akan menjadi sulit. Maka selanjutnya, mesin mobil pun akan menjadi overheat.

Radiator Bocor atau Rusak

Fungsi utama radiator pada sebuah mobil adalah sebagai pendingin suhu mesin yang meninggi. Sehingga ketika radiator rusak, proses pendinginan mesin mobil otomatis akan terganggu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan radiator rusak atau bocor.

Baca Juga:  Setelah Mangkrak 8 Tahun, Apple Lanjutkan Proyek Mobil Canggih

Salah satu faktor yakni umur radiator yang sudah tua sehingga memerlukan perbaikan atau diganti dengan yang baru. Kekurangan air juga dapat menyebabkan radiator rusak. Seperti dikutip dalam laman Garda Oto, selain itu gesekan dengan benda keras saat berkendara bisa menjadi salah satu alasan radiator rusak.

Karet Penutup Radiator tidak Cocok

Karet penutup pada radiator berguna untuk menjaga tekanan air panas agar lebih kecil dibanding sistem pendingin mobil. Ketika karet penutup tersebut tidak sesuai, maka sistem pendinginan akan terganggu. Akibatnya mesin mobil mudah panas.

Motor Fan Radiator Rusak

Mesin mobil yang terlalu panas bisa saja disebabkan karena kipas pendingin radiator yang rusak. Pada dasarnya, kipas mobil berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu mesin mobil agar tetap dingin. Dengan demikian, suhu mobil dapat terus terjaga. Ketika kipas mobil rusak, Anda dapat memeriksa fan belt, dinamo, atau posisi pemasangan kipas.

Penggunaan Cairan tidak Tepat

Penyebab lain overheating pada mesin mobil adalah penggunaan cairan yang tidak tepat. Seperti yang diketahui bahwa agar dapat berfungsi dengan baik, radiator perlu diisi dengan cairan khusus atau yang disebut dengan coolant.

Baca Juga:  Burhanuddin, Nasabah Unit Kerja Pematang Reba Dapat Mobil

Terkadang pemilik mobil melupakan hal ini dan masih sering mengisi radiator dengan air biasa. Hal ini dapat menyebabkan radiator cepat rusak karena air biasa mengandung mineral yang dapat mengendap sehingga menimbulkan kerak. Dimana air biasa tidak bisa mendinginkan suhu mesin semaksimal coolant, karena cairan pada coolant dirancang dengan berbagai bahan tambahan, sehingga sanggup menjaga suhu ruang bakar.

Kualitas Oli Mobil tidak Mumpuni

Oli mobil berperan cukup penting dalam menjaga suhu mesin. Oli dengan kualitas buruk dapat membuat mesin lebih cepat panas. Hal ini dikarenakan kualitas oli yang buruk tidak mampu menjaga suhu mesin mobil diluar batas maksimal.

Dengan mengetahui berbagai macam penyebab overheat pada mesin mobil, Anda dapat melakukan pencegahan dini agar suhu mesin mobil tidak mengalami overheat sehingga Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari