KOTA (RIAUPOS.CO) — Di tengah persaiangan bisnis online,  ada aplikasi baru hadir di Kota Bertuah Pekanbaru, yakni Riau Ojek (Rijek) resmi. Riau ojek yang bernaung di bawah PT Riau Trans Utama (RTU) dengan bangga meluncurkan aplikasi ini.

Apalagi aplikasi ojek daring ini satu-satunya yang berbasis di Pekanbaru dan dibangun anak-anak muda tempatan. Riau ojek hadir dan siap melayani kebutuhan transportasi dan kuliner masyarakat Kota Pekanbaru.

"Bismillahirrohmanirrohiim. Riau Ojek mohon izin hadir dan siap melayani kebutuhan transportasi dan kuliner masyarakat kota tercinta, Pekanbaru," ujar Direktur PT RTU Ahmad Syuudi, selaku pemilik dan pengelola Aplikasi Riau Ojek kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (12/12).

Kehadiran Riau Ojek mendapat respon luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya driver yang bergabung sebagai mitra. Sampai saat ini terdapat lebih dari 500 driver berseragam oren. Mereka terdiri dari driver sepeda motor atau Rijek, driver mobil penumpang atau Ri-Oto dan mobil angkutan barang atau Ri-Box.

Secara teknis, aplikasi Riau Ojek atau Rijek tak beda dengan aplikasi sejenis yang sudah ada. Seperti untuk mendapatkan aplikasi, masyakat bisa mengunduh lewat Play Store, namun untuk layanan dipastikan Riau Ojek punya banyak keunggulan. Pertama dari sisi harga, mengambil batas paling minimum. Sedangkan dari aspek syariah dijamin halal.

"Kami mengusung konsep halal dalam pelayanan. Yakni untuk penumpang wanita kami usahakan ada pilihan dilayani driver wanita, meskipun ini belum optimal. Juga untuk layanan kuliner, Ri-Food, kami Inysa Allah halal karena kami tak mengambil keuntungan dari makanan. Hanya mengambil ongkos kirim makanan. Keuntungan makanan, sepenuhnya hak pemilik rumah makan atau kedai," paparnya.

Karena konsep inilah, Ahmad sangat optmis pemilik rumah makan, restoran dan usaha kuliner  akan meminati layanan Ri-Food. Mereka mendapat kesempatan memperluas jaringan pelanggan tanpa mengeluarkan biaya apapun. Cukup daftar secara online di situs www.riauojek.com.

Lebih lanjut Ahmad yang juga merupakan wartawan senior di Riau mengungkap, konsep kominitas ekonomi mandiri yang ingin dibangunnya bersama Riau Ojek. Yakni memberi layanan kepada para mitra dalam bentuk servis dan pemeliharaan kendaraan bermotor cuma-cuma.

"Dalam waktu dekat kami akan membangun bengkel sepeda motor. Para mitra Rijek bisa servis dan pemeliharaan kendaraan tanpa biaya," katanya. (ksm)

KOTA (RIAUPOS.CO) — Di tengah persaiangan bisnis online,  ada aplikasi baru hadir di Kota Bertuah Pekanbaru, yakni Riau Ojek (Rijek) resmi. Riau ojek yang bernaung di bawah PT Riau Trans Utama (RTU) dengan bangga meluncurkan aplikasi ini.

Apalagi aplikasi ojek daring ini satu-satunya yang berbasis di Pekanbaru dan dibangun anak-anak muda tempatan. Riau ojek hadir dan siap melayani kebutuhan transportasi dan kuliner masyarakat Kota Pekanbaru.

"Bismillahirrohmanirrohiim. Riau Ojek mohon izin hadir dan siap melayani kebutuhan transportasi dan kuliner masyarakat kota tercinta, Pekanbaru," ujar Direktur PT RTU Ahmad Syuudi, selaku pemilik dan pengelola Aplikasi Riau Ojek kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (12/12).

Kehadiran Riau Ojek mendapat respon luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya driver yang bergabung sebagai mitra. Sampai saat ini terdapat lebih dari 500 driver berseragam oren. Mereka terdiri dari driver sepeda motor atau Rijek, driver mobil penumpang atau Ri-Oto dan mobil angkutan barang atau Ri-Box.

Secara teknis, aplikasi Riau Ojek atau Rijek tak beda dengan aplikasi sejenis yang sudah ada. Seperti untuk mendapatkan aplikasi, masyakat bisa mengunduh lewat Play Store, namun untuk layanan dipastikan Riau Ojek punya banyak keunggulan. Pertama dari sisi harga, mengambil batas paling minimum. Sedangkan dari aspek syariah dijamin halal.

"Kami mengusung konsep halal dalam pelayanan. Yakni untuk penumpang wanita kami usahakan ada pilihan dilayani driver wanita, meskipun ini belum optimal. Juga untuk layanan kuliner, Ri-Food, kami Inysa Allah halal karena kami tak mengambil keuntungan dari makanan. Hanya mengambil ongkos kirim makanan. Keuntungan makanan, sepenuhnya hak pemilik rumah makan atau kedai," paparnya.

Karena konsep inilah, Ahmad sangat optmis pemilik rumah makan, restoran dan usaha kuliner  akan meminati layanan Ri-Food. Mereka mendapat kesempatan memperluas jaringan pelanggan tanpa mengeluarkan biaya apapun. Cukup daftar secara online di situs www.riauojek.com.

Lebih lanjut Ahmad yang juga merupakan wartawan senior di Riau mengungkap, konsep kominitas ekonomi mandiri yang ingin dibangunnya bersama Riau Ojek. Yakni memberi layanan kepada para mitra dalam bentuk servis dan pemeliharaan kendaraan bermotor cuma-cuma.

"Dalam waktu dekat kami akan membangun bengkel sepeda motor. Para mitra Rijek bisa servis dan pemeliharaan kendaraan tanpa biaya," katanya. (ksm)

KOTA (RIAUPOS.CO) — Di tengah persaiangan bisnis online,  ada aplikasi baru hadir di Kota Bertuah Pekanbaru, yakni Riau Ojek (Rijek) resmi. Riau ojek yang bernaung di bawah PT Riau Trans Utama (RTU) dengan bangga meluncurkan aplikasi ini.

Apalagi aplikasi ojek daring ini satu-satunya yang berbasis di Pekanbaru dan dibangun anak-anak muda tempatan. Riau ojek hadir dan siap melayani kebutuhan transportasi dan kuliner masyarakat Kota Pekanbaru.

"Bismillahirrohmanirrohiim. Riau Ojek mohon izin hadir dan siap melayani kebutuhan transportasi dan kuliner masyarakat kota tercinta, Pekanbaru," ujar Direktur PT RTU Ahmad Syuudi, selaku pemilik dan pengelola Aplikasi Riau Ojek kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (12/12).

Kehadiran Riau Ojek mendapat respon luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya driver yang bergabung sebagai mitra. Sampai saat ini terdapat lebih dari 500 driver berseragam oren. Mereka terdiri dari driver sepeda motor atau Rijek, driver mobil penumpang atau Ri-Oto dan mobil angkutan barang atau Ri-Box.

Secara teknis, aplikasi Riau Ojek atau Rijek tak beda dengan aplikasi sejenis yang sudah ada. Seperti untuk mendapatkan aplikasi, masyakat bisa mengunduh lewat Play Store, namun untuk layanan dipastikan Riau Ojek punya banyak keunggulan. Pertama dari sisi harga, mengambil batas paling minimum. Sedangkan dari aspek syariah dijamin halal.

"Kami mengusung konsep halal dalam pelayanan. Yakni untuk penumpang wanita kami usahakan ada pilihan dilayani driver wanita, meskipun ini belum optimal. Juga untuk layanan kuliner, Ri-Food, kami Inysa Allah halal karena kami tak mengambil keuntungan dari makanan. Hanya mengambil ongkos kirim makanan. Keuntungan makanan, sepenuhnya hak pemilik rumah makan atau kedai," paparnya.

Karena konsep inilah, Ahmad sangat optmis pemilik rumah makan, restoran dan usaha kuliner  akan meminati layanan Ri-Food. Mereka mendapat kesempatan memperluas jaringan pelanggan tanpa mengeluarkan biaya apapun. Cukup daftar secara online di situs www.riauojek.com.

Lebih lanjut Ahmad yang juga merupakan wartawan senior di Riau mengungkap, konsep kominitas ekonomi mandiri yang ingin dibangunnya bersama Riau Ojek. Yakni memberi layanan kepada para mitra dalam bentuk servis dan pemeliharaan kendaraan bermotor cuma-cuma.

"Dalam waktu dekat kami akan membangun bengkel sepeda motor. Para mitra Rijek bisa servis dan pemeliharaan kendaraan tanpa biaya," katanya. (ksm)

KOTA (RIAUPOS.CO) — Di tengah persaiangan bisnis online,  ada aplikasi baru hadir di Kota Bertuah Pekanbaru, yakni Riau Ojek (Rijek) resmi. Riau ojek yang bernaung di bawah PT Riau Trans Utama (RTU) dengan bangga meluncurkan aplikasi ini.

Apalagi aplikasi ojek daring ini satu-satunya yang berbasis di Pekanbaru dan dibangun anak-anak muda tempatan. Riau ojek hadir dan siap melayani kebutuhan transportasi dan kuliner masyarakat Kota Pekanbaru.

"Bismillahirrohmanirrohiim. Riau Ojek mohon izin hadir dan siap melayani kebutuhan transportasi dan kuliner masyarakat kota tercinta, Pekanbaru," ujar Direktur PT RTU Ahmad Syuudi, selaku pemilik dan pengelola Aplikasi Riau Ojek kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (12/12).

Kehadiran Riau Ojek mendapat respon luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya driver yang bergabung sebagai mitra. Sampai saat ini terdapat lebih dari 500 driver berseragam oren. Mereka terdiri dari driver sepeda motor atau Rijek, driver mobil penumpang atau Ri-Oto dan mobil angkutan barang atau Ri-Box.

Secara teknis, aplikasi Riau Ojek atau Rijek tak beda dengan aplikasi sejenis yang sudah ada. Seperti untuk mendapatkan aplikasi, masyakat bisa mengunduh lewat Play Store, namun untuk layanan dipastikan Riau Ojek punya banyak keunggulan. Pertama dari sisi harga, mengambil batas paling minimum. Sedangkan dari aspek syariah dijamin halal.

"Kami mengusung konsep halal dalam pelayanan. Yakni untuk penumpang wanita kami usahakan ada pilihan dilayani driver wanita, meskipun ini belum optimal. Juga untuk layanan kuliner, Ri-Food, kami Inysa Allah halal karena kami tak mengambil keuntungan dari makanan. Hanya mengambil ongkos kirim makanan. Keuntungan makanan, sepenuhnya hak pemilik rumah makan atau kedai," paparnya.

Karena konsep inilah, Ahmad sangat optmis pemilik rumah makan, restoran dan usaha kuliner  akan meminati layanan Ri-Food. Mereka mendapat kesempatan memperluas jaringan pelanggan tanpa mengeluarkan biaya apapun. Cukup daftar secara online di situs www.riauojek.com.

Lebih lanjut Ahmad yang juga merupakan wartawan senior di Riau mengungkap, konsep kominitas ekonomi mandiri yang ingin dibangunnya bersama Riau Ojek. Yakni memberi layanan kepada para mitra dalam bentuk servis dan pemeliharaan kendaraan bermotor cuma-cuma.

"Dalam waktu dekat kami akan membangun bengkel sepeda motor. Para mitra Rijek bisa servis dan pemeliharaan kendaraan tanpa biaya," katanya. (ksm)