PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Literasi serta edukasi pasar modal terus digencarkan oleh Self-Regulatory Organization (SRO) sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di Indonesia yang berdampak bagi upaya pemerintah guna mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Sejalan dengan upaya tersebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan SRO yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menggelar Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021 secara virtual pada 14-16 Oktober 2021. CMSE 2021 diselenggarakan sebagai rangkaian acara peringatan 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia yang bertemakan Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyampaikan, penyelenggaraan CMSE 2021 merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai ajang pertemuan stakeholders pasar modal Indonesia dan masyarakat untuk dapat berbagi informasi terbaru serta teraktual.
"Selama tiga hari acara, akan diselenggarakan webinar dan talk show dengan topik menarik dari narasumber yang kompeten. Diharapkan, CMSE 2021 dapat mendukung pencapaian target penambahan jumlah investor, perusahaan tercatat baru, serta meningkatkan penggalangan dana di pasar modal." ujar Inarno dalam sambutan virtualnya di pembukaan acara CMSE 2021, Kamis (14/10).
Mengulang kesuksesan penyelenggaraan CMSE 2020, maka pada tahun ini seluruh kegiatan kembali menggunakan aplikasi berbasis laman web: www.cmse.id. Peserta yang telah terdaftar pada CMSE 2020 tidak perlu melakukan pendaftaran kembali, cukup dengan melakukan login pada laman tersebut. Sedangkan untuk peserta baru yang ingin mengikuti CMSE 2021, dapat langsung mendaftarkan diri melalui laman tersebut.
Inarno mengatakan, pada CMSE 2021 akan dilaksanakan 3 sesi webinar setiap harinya, sehingga secara total terdapat 9 sesi webinar selama 3 hari penyelenggaraan. "Pada hari kedua CMSE 2021, kami juga akan menghadirkan webinar bertaraf internasional dengan pembicara dari bursa global," kata Inarno.
Selain mengikuti webinar, peserta juga dapat mengakses 100 booth virtual dengan menghadirkan 1.000 paparan. Diharapkan peserta bisa mendapatkan informasi terbaru langsung dari perusahaan sekuritas, perusahaan tercatat, manajer investasi, asosiasi serta regulator pasar modal yang tentunya dapat membantu menentukan arah investasi.
Pada CMSE 2021, diselenggarakan pula acara Workshop Go Public, yakni sosialisasi pasar modal kepada para calon perusahaan tercatat yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah perusahaan tercatat di BEI.
Inarno mengatakan pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun dihadapi menghadirkan tantangan bagi pasar modal serta perekonomian Indonesia.(anf)