Selasa, 8 April 2025
spot_img

Mendag Ingin Balas Uni Eropa

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) serius menyikapi rencana Uni Eropa (UE) mengenakan bea masuk antisubsidi sebesar 8-18 persen untuk biodiesel dari Indonesia. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyampaikan, pemerintah terlebih dahulu akan melayangkan nota keberatan ke UE.

Jika upaya negosiasi ini tak direspons positif, Indonesia bakal membalas UE dengan mengenakan bea masuk produk olahan susu (dairy products). Nota keberatan rencananya akan dikirimkan ke UE lima hari lagi.

"Kami menyampaikan nota keberatan dalam selisih waktu lima hari lagi. Tadi pagi saya rapat, breakfast meeting di kantor Wapres, saya sampaikan, saya laporkan, kita (akan) menyampaikan nota keberatan," kata Enggartiasto ditemui usai meresmikan Indonesia Great Sale dan pameran Mall-to-Mall 2019, di Tangerang, Rabu (14/8).

Baca Juga:  DPR Apresiasi Ikhtiar BI Perkuat UKM

Lebih lanjut, Enggartiasto menyampaikan pihaknya juga mengundang importir dairy products untuk membahas rencana ini. Pasalnya, pengenaan bea masuk dairy products asal UE tentu akan berdampak terhadap kegiatan produksi mereka.

"Saya sudah undang importir dairy products. Saya akan selenggarakan business matching. Dairy products yang mereka pakai dari UE, untuk sementara dialihkan dari Amerika, dari negara-negara lain," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, masalah tarif memang seolah menjadi senjata bagi setiap negara untuk melakukan proteksi perdagangan. Namun, jika perang tarif ini tidak kunjung selesai, maka akan berisiko terhadap pertumbuhan ekonomi yang melambat.

"Kita selalu berusaha berunding dengan negara lain, dengan WTO (World Trade Organization) juga. Tapi, saya rasa kita juga harus mencari pasar ekspor baru dan meningkatkan konsumsi dalam negeri," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Senin (13/8).

Baca Juga:  Agar Tak Ganggu Keuangan Global, Negara G20 Sepakati Atur Kripto

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) serius menyikapi rencana Uni Eropa (UE) mengenakan bea masuk antisubsidi sebesar 8-18 persen untuk biodiesel dari Indonesia. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyampaikan, pemerintah terlebih dahulu akan melayangkan nota keberatan ke UE.

Jika upaya negosiasi ini tak direspons positif, Indonesia bakal membalas UE dengan mengenakan bea masuk produk olahan susu (dairy products). Nota keberatan rencananya akan dikirimkan ke UE lima hari lagi.

"Kami menyampaikan nota keberatan dalam selisih waktu lima hari lagi. Tadi pagi saya rapat, breakfast meeting di kantor Wapres, saya sampaikan, saya laporkan, kita (akan) menyampaikan nota keberatan," kata Enggartiasto ditemui usai meresmikan Indonesia Great Sale dan pameran Mall-to-Mall 2019, di Tangerang, Rabu (14/8).

Baca Juga:  Bukalapak PHK Karyawan, Begini Pesan untuk Pengguna dan Mitra Bisnis

Lebih lanjut, Enggartiasto menyampaikan pihaknya juga mengundang importir dairy products untuk membahas rencana ini. Pasalnya, pengenaan bea masuk dairy products asal UE tentu akan berdampak terhadap kegiatan produksi mereka.

"Saya sudah undang importir dairy products. Saya akan selenggarakan business matching. Dairy products yang mereka pakai dari UE, untuk sementara dialihkan dari Amerika, dari negara-negara lain," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, masalah tarif memang seolah menjadi senjata bagi setiap negara untuk melakukan proteksi perdagangan. Namun, jika perang tarif ini tidak kunjung selesai, maka akan berisiko terhadap pertumbuhan ekonomi yang melambat.

"Kita selalu berusaha berunding dengan negara lain, dengan WTO (World Trade Organization) juga. Tapi, saya rasa kita juga harus mencari pasar ekspor baru dan meningkatkan konsumsi dalam negeri," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Senin (13/8).

Baca Juga:  DPR Apresiasi Ikhtiar BI Perkuat UKM

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Mendag Ingin Balas Uni Eropa

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) serius menyikapi rencana Uni Eropa (UE) mengenakan bea masuk antisubsidi sebesar 8-18 persen untuk biodiesel dari Indonesia. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyampaikan, pemerintah terlebih dahulu akan melayangkan nota keberatan ke UE.

Jika upaya negosiasi ini tak direspons positif, Indonesia bakal membalas UE dengan mengenakan bea masuk produk olahan susu (dairy products). Nota keberatan rencananya akan dikirimkan ke UE lima hari lagi.

"Kami menyampaikan nota keberatan dalam selisih waktu lima hari lagi. Tadi pagi saya rapat, breakfast meeting di kantor Wapres, saya sampaikan, saya laporkan, kita (akan) menyampaikan nota keberatan," kata Enggartiasto ditemui usai meresmikan Indonesia Great Sale dan pameran Mall-to-Mall 2019, di Tangerang, Rabu (14/8).

Baca Juga:  Galaxy M62 Kini Ditenagai dengan Baterai Jumbo

Lebih lanjut, Enggartiasto menyampaikan pihaknya juga mengundang importir dairy products untuk membahas rencana ini. Pasalnya, pengenaan bea masuk dairy products asal UE tentu akan berdampak terhadap kegiatan produksi mereka.

"Saya sudah undang importir dairy products. Saya akan selenggarakan business matching. Dairy products yang mereka pakai dari UE, untuk sementara dialihkan dari Amerika, dari negara-negara lain," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, masalah tarif memang seolah menjadi senjata bagi setiap negara untuk melakukan proteksi perdagangan. Namun, jika perang tarif ini tidak kunjung selesai, maka akan berisiko terhadap pertumbuhan ekonomi yang melambat.

"Kita selalu berusaha berunding dengan negara lain, dengan WTO (World Trade Organization) juga. Tapi, saya rasa kita juga harus mencari pasar ekspor baru dan meningkatkan konsumsi dalam negeri," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Senin (13/8).

Baca Juga:  New Confero S Resmi Dirilis, Ini Perubahan dan Harganya

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) serius menyikapi rencana Uni Eropa (UE) mengenakan bea masuk antisubsidi sebesar 8-18 persen untuk biodiesel dari Indonesia. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyampaikan, pemerintah terlebih dahulu akan melayangkan nota keberatan ke UE.

Jika upaya negosiasi ini tak direspons positif, Indonesia bakal membalas UE dengan mengenakan bea masuk produk olahan susu (dairy products). Nota keberatan rencananya akan dikirimkan ke UE lima hari lagi.

"Kami menyampaikan nota keberatan dalam selisih waktu lima hari lagi. Tadi pagi saya rapat, breakfast meeting di kantor Wapres, saya sampaikan, saya laporkan, kita (akan) menyampaikan nota keberatan," kata Enggartiasto ditemui usai meresmikan Indonesia Great Sale dan pameran Mall-to-Mall 2019, di Tangerang, Rabu (14/8).

Baca Juga:  Agar Tak Ganggu Keuangan Global, Negara G20 Sepakati Atur Kripto

Lebih lanjut, Enggartiasto menyampaikan pihaknya juga mengundang importir dairy products untuk membahas rencana ini. Pasalnya, pengenaan bea masuk dairy products asal UE tentu akan berdampak terhadap kegiatan produksi mereka.

"Saya sudah undang importir dairy products. Saya akan selenggarakan business matching. Dairy products yang mereka pakai dari UE, untuk sementara dialihkan dari Amerika, dari negara-negara lain," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, masalah tarif memang seolah menjadi senjata bagi setiap negara untuk melakukan proteksi perdagangan. Namun, jika perang tarif ini tidak kunjung selesai, maka akan berisiko terhadap pertumbuhan ekonomi yang melambat.

"Kita selalu berusaha berunding dengan negara lain, dengan WTO (World Trade Organization) juga. Tapi, saya rasa kita juga harus mencari pasar ekspor baru dan meningkatkan konsumsi dalam negeri," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Senin (13/8).

Baca Juga:  Bukalapak PHK Karyawan, Begini Pesan untuk Pengguna dan Mitra Bisnis

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari