Jumat, 11 April 2025

Jelang  Ramadan Permintaan Meningkat, Harga Kelapa Sawit Naik

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 14 – 21 April mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun yang mengalami kenaikan sebesar Rp 10,53/Kg dari harga minggu lalu, sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp 1.868,83/Kg.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ahmad Syah Harofie mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Tercatat hanya harga jual CPO dari Sinarmas Group yang mengalami penurunan.

Baca Juga:  Veloz Mendominasi Penjualan Toyota

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 4,00/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 55,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 61,00/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 22,83/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 12,10/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp 88,18/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 169,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 261,32/Kg dari harga minggu lalu.

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga CPO masih dipengaruhi oleh terjadinya lockdown yang masih kembali diperpanjang oleh pemerintah Malaysia, hal ini membuat suplai dari Malaysia berkurang sehingga pembeli mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia.

Baca Juga:  Airlangga Ungkap Inflasi Terkendali Karena Permintaan Domestik Membaik

"Selain itu terjadi kenaikan permintaan menjelang masuknya bulan Ramadan, banyak pihak yang menambah stok karena takut suplai CPO akan terganggu akibat pandemi COVID-19," jelasnya.

Laporan Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Deslina

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 14 – 21 April mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun yang mengalami kenaikan sebesar Rp 10,53/Kg dari harga minggu lalu, sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp 1.868,83/Kg.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ahmad Syah Harofie mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Tercatat hanya harga jual CPO dari Sinarmas Group yang mengalami penurunan.

Baca Juga:  KPKNL Pekanbaru-Riau Pos Siap Lanjutkan Kolaborasi

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 4,00/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 55,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 61,00/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 22,83/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 12,10/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp 88,18/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 169,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 261,32/Kg dari harga minggu lalu.

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga CPO masih dipengaruhi oleh terjadinya lockdown yang masih kembali diperpanjang oleh pemerintah Malaysia, hal ini membuat suplai dari Malaysia berkurang sehingga pembeli mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia.

Baca Juga:  Tauzia Hotels Hadirkan Tauzia Booster

"Selain itu terjadi kenaikan permintaan menjelang masuknya bulan Ramadan, banyak pihak yang menambah stok karena takut suplai CPO akan terganggu akibat pandemi COVID-19," jelasnya.

Laporan Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Jelang  Ramadan Permintaan Meningkat, Harga Kelapa Sawit Naik

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 14 – 21 April mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun yang mengalami kenaikan sebesar Rp 10,53/Kg dari harga minggu lalu, sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp 1.868,83/Kg.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ahmad Syah Harofie mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Tercatat hanya harga jual CPO dari Sinarmas Group yang mengalami penurunan.

Baca Juga:  Oppo Reno Ace Bawa Keunggulan Pengecasan Supercepat dari Sebelumnya

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 4,00/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 55,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 61,00/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 22,83/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 12,10/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp 88,18/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 169,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 261,32/Kg dari harga minggu lalu.

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga CPO masih dipengaruhi oleh terjadinya lockdown yang masih kembali diperpanjang oleh pemerintah Malaysia, hal ini membuat suplai dari Malaysia berkurang sehingga pembeli mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia.

Baca Juga:  15 Nasabah BRI Menangkan Undian Panen Hadiah Simpedes

"Selain itu terjadi kenaikan permintaan menjelang masuknya bulan Ramadan, banyak pihak yang menambah stok karena takut suplai CPO akan terganggu akibat pandemi COVID-19," jelasnya.

Laporan Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Deslina

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 14 – 21 April mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun yang mengalami kenaikan sebesar Rp 10,53/Kg dari harga minggu lalu, sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp 1.868,83/Kg.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ahmad Syah Harofie mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Tercatat hanya harga jual CPO dari Sinarmas Group yang mengalami penurunan.

Baca Juga:  KPKNL Pekanbaru-Riau Pos Siap Lanjutkan Kolaborasi

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 4,00/Kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 55,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 61,00/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 22,83/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 12,10/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp 88,18/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 169,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 261,32/Kg dari harga minggu lalu.

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga CPO masih dipengaruhi oleh terjadinya lockdown yang masih kembali diperpanjang oleh pemerintah Malaysia, hal ini membuat suplai dari Malaysia berkurang sehingga pembeli mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia.

Baca Juga:  Veloz Mendominasi Penjualan Toyota

"Selain itu terjadi kenaikan permintaan menjelang masuknya bulan Ramadan, banyak pihak yang menambah stok karena takut suplai CPO akan terganggu akibat pandemi COVID-19," jelasnya.

Laporan Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari