Selasa, 24 Juni 2025

Piaggio, KTM, Honda, dan Yamaha Jalin Kerja Sama Pembuatan Baterai Swap

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Piaggio Group (PIA.MI) mengumumkan kerja sama dengan KTM AG, Honda Motor Co, dan Yamaha Motor, dalam mempersiapkan konsorsium baterai swap untuk sepeda motor dan kendaraan listrik ringan.

Dalam konteks paris climate agreement dan transisi terhadap elektromobilitas, para anggota pendiri konsorsium percaya bahwa ketersediaan terhadap sistem standar baterai yang dapat ditukar (swap) dapat mempromosikan perluasan kegunaan kendaraan listrik ringan dan berkontribusi kepada siklus pengelolaan baterai yang lebih mumpuni untuk digunakan dalam sektor transportasi.

Dengan memperluas jangkauan, mempersingkat waktu pengisian dan menurunkan biaya kendaraan dan infrastruktur, para produsen berusaha menjawab kekhawatiran utama para pelanggan mengenai masa depan elektromobilitas.

Piaggio Group Chief of Strategy and Product, Michele Colaninno, mengatakan, tujuan konsorsium ini adalah untuk mendefinisikan standar spesifikasi sistem baterai yang dapat ditukar untuk kendaraaan yang masuk ke dalam kategori-L, seperti moped, sepeda motor, sepeda tiga roda dan sepeda empat roda. 

Baca Juga:  Panitia Bersama Sembako Imlek Gelar Donor Darah

Melalui kerja sama dengan para stakeholder dan badan standarisasi nasional, Eropa dan internasional, para anggota pendiri Konsorsium akan terlibat dalam penciptaan standar teknis internasional.

“Kerja sama yang lebih kuat antara produsen dan institusi akan memungkinkan industri ini untuk memberikan respon lebih baik lagi terhadap tantangan utama masa depan mobilitas," kata Michele melalui keterangan tertulisnya.

Aktivitas konsorsium akan dimulai pada Mei 2021. Empat anggota pendiri mendorong semua stakeholder yang tertarik untuk bergabung dalam kerja sama ini sekaligus memperkaya keahlian dalam konsorsium ini.

"Mereka menunjukkan sikap proaktif terhadap kekhawatiran pelanggan dan prioritas politik terkait elektrifikasi kendaraan. Standar internasional untuk sistem baterai swap akan membuat teknologi ini lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan konsumen," tambahnya.

Baca Juga:  Daihatsu Taja Jicomfest 2019

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Piaggio Group (PIA.MI) mengumumkan kerja sama dengan KTM AG, Honda Motor Co, dan Yamaha Motor, dalam mempersiapkan konsorsium baterai swap untuk sepeda motor dan kendaraan listrik ringan.

Dalam konteks paris climate agreement dan transisi terhadap elektromobilitas, para anggota pendiri konsorsium percaya bahwa ketersediaan terhadap sistem standar baterai yang dapat ditukar (swap) dapat mempromosikan perluasan kegunaan kendaraan listrik ringan dan berkontribusi kepada siklus pengelolaan baterai yang lebih mumpuni untuk digunakan dalam sektor transportasi.

Dengan memperluas jangkauan, mempersingkat waktu pengisian dan menurunkan biaya kendaraan dan infrastruktur, para produsen berusaha menjawab kekhawatiran utama para pelanggan mengenai masa depan elektromobilitas.

Piaggio Group Chief of Strategy and Product, Michele Colaninno, mengatakan, tujuan konsorsium ini adalah untuk mendefinisikan standar spesifikasi sistem baterai yang dapat ditukar untuk kendaraaan yang masuk ke dalam kategori-L, seperti moped, sepeda motor, sepeda tiga roda dan sepeda empat roda. 

Baca Juga:  Baru Rayakan 100 Hari, PHR Berhasil Bor Sumur ke-100

Melalui kerja sama dengan para stakeholder dan badan standarisasi nasional, Eropa dan internasional, para anggota pendiri Konsorsium akan terlibat dalam penciptaan standar teknis internasional.

- Advertisement -

“Kerja sama yang lebih kuat antara produsen dan institusi akan memungkinkan industri ini untuk memberikan respon lebih baik lagi terhadap tantangan utama masa depan mobilitas," kata Michele melalui keterangan tertulisnya.

Aktivitas konsorsium akan dimulai pada Mei 2021. Empat anggota pendiri mendorong semua stakeholder yang tertarik untuk bergabung dalam kerja sama ini sekaligus memperkaya keahlian dalam konsorsium ini.

- Advertisement -

"Mereka menunjukkan sikap proaktif terhadap kekhawatiran pelanggan dan prioritas politik terkait elektrifikasi kendaraan. Standar internasional untuk sistem baterai swap akan membuat teknologi ini lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan konsumen," tambahnya.

Baca Juga:  Rahmat: Kami Hadir untuk Masyarakat

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Piaggio Group (PIA.MI) mengumumkan kerja sama dengan KTM AG, Honda Motor Co, dan Yamaha Motor, dalam mempersiapkan konsorsium baterai swap untuk sepeda motor dan kendaraan listrik ringan.

Dalam konteks paris climate agreement dan transisi terhadap elektromobilitas, para anggota pendiri konsorsium percaya bahwa ketersediaan terhadap sistem standar baterai yang dapat ditukar (swap) dapat mempromosikan perluasan kegunaan kendaraan listrik ringan dan berkontribusi kepada siklus pengelolaan baterai yang lebih mumpuni untuk digunakan dalam sektor transportasi.

Dengan memperluas jangkauan, mempersingkat waktu pengisian dan menurunkan biaya kendaraan dan infrastruktur, para produsen berusaha menjawab kekhawatiran utama para pelanggan mengenai masa depan elektromobilitas.

Piaggio Group Chief of Strategy and Product, Michele Colaninno, mengatakan, tujuan konsorsium ini adalah untuk mendefinisikan standar spesifikasi sistem baterai yang dapat ditukar untuk kendaraaan yang masuk ke dalam kategori-L, seperti moped, sepeda motor, sepeda tiga roda dan sepeda empat roda. 

Baca Juga:  DEM Indonesia Refleksi HUT RI, Hadirkan Energi Berkeadilan

Melalui kerja sama dengan para stakeholder dan badan standarisasi nasional, Eropa dan internasional, para anggota pendiri Konsorsium akan terlibat dalam penciptaan standar teknis internasional.

“Kerja sama yang lebih kuat antara produsen dan institusi akan memungkinkan industri ini untuk memberikan respon lebih baik lagi terhadap tantangan utama masa depan mobilitas," kata Michele melalui keterangan tertulisnya.

Aktivitas konsorsium akan dimulai pada Mei 2021. Empat anggota pendiri mendorong semua stakeholder yang tertarik untuk bergabung dalam kerja sama ini sekaligus memperkaya keahlian dalam konsorsium ini.

"Mereka menunjukkan sikap proaktif terhadap kekhawatiran pelanggan dan prioritas politik terkait elektrifikasi kendaraan. Standar internasional untuk sistem baterai swap akan membuat teknologi ini lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan konsumen," tambahnya.

Baca Juga:  Menparekraf: Penyemangat Kebangkitan Ekraf Riau

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari