Minggu, 8 September 2024

Persembahkan Kualitas Jalan Berkelas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pengalaman melintasi ruas Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer akhir Juli 2020, mendapati aspal mulus dan girder beton jembatan serta pembatas jalan yang kokoh dan terpasang rapi. Pemandangan indah jalan tol berkualitas, menambah kelas jalan bebas hambatan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 kilometer.

Adalah PT Hakaaston (HKA), sebagai anak usaha PT Hutama Karya (Persero) dan mendukung PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menjadi pensuplai utama material produksi dan konstruksi pekerjaan. Atas kualitas pada pekerjaan secara menyeluruh di seluruh ruas JTTS pula, sebelumnya mendapat apresiasi Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono.

HKA, ikut berperan dominan dalam pekerjaan pembangunan jalan Tol Permai, mulai pengadaan spun pile (tiang pancang beton) 1.384.463 meter, pekerjaan pengaspalan (hotmix) 1.071.996 ton, pengadaan balok PCI girder, barier 124.425,5 meter, precast slab beton (half slab 14.400 panel dan full slab 18.226 panel), guardrail dan beton readymix 25.970 m3.

Bahkan, untuk menunjang pekerjaan tersebut, Hakaaston mempunyai 11 unit produksi (plant) dari usaha hulu sampai hilir mulai dari Unit Stone Crusher Kampar, AMP Muara Fajar, Plant Precast Perawang, AMP Kandis 1, AMP Kandis 2, AMP Duri, Plant Precast Duri, AMP Dumai, Plant Precast Dumai, TAC Perawang dan TAC Dumai.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gubri Sambut Baik Keputusan Presiden Buka Kembali Keran Ekspor CPO

"Guna menjalin kerja sama dan memberdayakan usaha lokal di Riau, HKA juga melibatkan perusahaan setempat yang sesuai pada bidangnya agar target penyelesaian pekerjaan dan kapasitas produksi tercapai sesuai harapan, tepat waktu dan mengutamakan mutu," seperti diungkapkan Direktur Utama HKA Dindin Solakhuddin melalui Corporate Communication HKA Harya Digdaya.

HKI bertindak sebagai kontraktor utama dan HKA sebagai pensuplai material produk konstruksi beserta jasa konstruksi menghamparkan aspal dan beton. Dalam penyediaan produk hotmix maupun precast, HKA yang telah memiliki pengalaman di bidang tersebut menekankan mutu agar terciptanya jalan tol yang nantinya memiliki kualitas terbaik bagi pengguna.

- Advertisement -

Berdasarkan data HKA, penggunaan aspal pada JTTS ruas Pekanbaru-Dumai seksi 1 sampai 6 untuk hotmix sebesar 1.071.996 ton, terdiri dari ATB 561.550 ton, AC-BC 277.692 ton, dan lapisan aspal paling atas atau AC-WC 232.754 ton. Seluruhnya menggunakan kualitas terbaik dengan hasil pengetesan marshall atau tes ketahanan campuran aspal mencapai 99 persen.

Baca Juga:  Samsung Galaxy A50s Kini Hadir di Indonesia

Selain itu, metode pekerjaan konstruksi penghamparan juga menjadi hal paling penting dalam proses pembuatan jalan tol flexible pavement. Pengukuran levelling dan penentuan slope (derajat kemiringan jalan) adalah hal yang harus dilakukan dengan baik dan benar pada proses penghamparan. Hal tersebut menjadi faktor penentuan kualitas kekuatan jalan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna jalan tol.

Sementara itu, penggunaan produk precast pada pembangunan JTTS ruas Pekanbaru-Dumai meliputi pembuatan barrier, spunpile dan girder. Seluruh produk precast yang diproduksi HKA memiliki acuan Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga memiliki kualitas terbaik bagi pembangunan konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera. Seluruh kualitas produk maupun pekerjaan yang dilakukan tentu tidak lepas dari sinergi bersama antara Hutama Karya dan HK Infrastruktur.(egp/adv)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pengalaman melintasi ruas Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer akhir Juli 2020, mendapati aspal mulus dan girder beton jembatan serta pembatas jalan yang kokoh dan terpasang rapi. Pemandangan indah jalan tol berkualitas, menambah kelas jalan bebas hambatan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 kilometer.

Adalah PT Hakaaston (HKA), sebagai anak usaha PT Hutama Karya (Persero) dan mendukung PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menjadi pensuplai utama material produksi dan konstruksi pekerjaan. Atas kualitas pada pekerjaan secara menyeluruh di seluruh ruas JTTS pula, sebelumnya mendapat apresiasi Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono.

HKA, ikut berperan dominan dalam pekerjaan pembangunan jalan Tol Permai, mulai pengadaan spun pile (tiang pancang beton) 1.384.463 meter, pekerjaan pengaspalan (hotmix) 1.071.996 ton, pengadaan balok PCI girder, barier 124.425,5 meter, precast slab beton (half slab 14.400 panel dan full slab 18.226 panel), guardrail dan beton readymix 25.970 m3.

Bahkan, untuk menunjang pekerjaan tersebut, Hakaaston mempunyai 11 unit produksi (plant) dari usaha hulu sampai hilir mulai dari Unit Stone Crusher Kampar, AMP Muara Fajar, Plant Precast Perawang, AMP Kandis 1, AMP Kandis 2, AMP Duri, Plant Precast Duri, AMP Dumai, Plant Precast Dumai, TAC Perawang dan TAC Dumai.

Baca Juga:  Warna Baru Yamaha Vixion R, Cek Harganya

"Guna menjalin kerja sama dan memberdayakan usaha lokal di Riau, HKA juga melibatkan perusahaan setempat yang sesuai pada bidangnya agar target penyelesaian pekerjaan dan kapasitas produksi tercapai sesuai harapan, tepat waktu dan mengutamakan mutu," seperti diungkapkan Direktur Utama HKA Dindin Solakhuddin melalui Corporate Communication HKA Harya Digdaya.

HKI bertindak sebagai kontraktor utama dan HKA sebagai pensuplai material produk konstruksi beserta jasa konstruksi menghamparkan aspal dan beton. Dalam penyediaan produk hotmix maupun precast, HKA yang telah memiliki pengalaman di bidang tersebut menekankan mutu agar terciptanya jalan tol yang nantinya memiliki kualitas terbaik bagi pengguna.

Berdasarkan data HKA, penggunaan aspal pada JTTS ruas Pekanbaru-Dumai seksi 1 sampai 6 untuk hotmix sebesar 1.071.996 ton, terdiri dari ATB 561.550 ton, AC-BC 277.692 ton, dan lapisan aspal paling atas atau AC-WC 232.754 ton. Seluruhnya menggunakan kualitas terbaik dengan hasil pengetesan marshall atau tes ketahanan campuran aspal mencapai 99 persen.

Baca Juga:  Usai PSBB, Gojek Aktifkan Kembali Layanan GoRide di Pekanbaru

Selain itu, metode pekerjaan konstruksi penghamparan juga menjadi hal paling penting dalam proses pembuatan jalan tol flexible pavement. Pengukuran levelling dan penentuan slope (derajat kemiringan jalan) adalah hal yang harus dilakukan dengan baik dan benar pada proses penghamparan. Hal tersebut menjadi faktor penentuan kualitas kekuatan jalan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna jalan tol.

Sementara itu, penggunaan produk precast pada pembangunan JTTS ruas Pekanbaru-Dumai meliputi pembuatan barrier, spunpile dan girder. Seluruh produk precast yang diproduksi HKA memiliki acuan Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga memiliki kualitas terbaik bagi pembangunan konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera. Seluruh kualitas produk maupun pekerjaan yang dilakukan tentu tidak lepas dari sinergi bersama antara Hutama Karya dan HK Infrastruktur.(egp/adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari