Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Mobil Pertama di Indonesia akan Dipulangkan ke Tanah Air

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sejarah mencatat bahwa Raja Kasunanan Surakarta Pukubuwono X adalah orang Indonesia pertama yang memiliki mobil. Mobil Pukubuwono X adalah Benz Victoria Phaeton yang dibeli pada tahun 1894 silam.

Warisan sejarah Pukubuwono X itu kini diketahui berada di Belanda, tepatnya di Museum Louwman dan menjadi salah satu koleksi kendaraan bersejarah di seluruh dunia. Banyak versi cerita tentang mengapa mobil tersebut bisa sampai terbang jauh ke Belanda. Namun informasi yang paling banyak beredar mengatakan kalau mobil Benz Victoria Phaeton milik Pakubuwono X itu menjadi harta rampasan saat Belanda menjajah Indonesia ratusan tahun lalu.

Versi lain menurut Museum Louwman, di laman informasinya, mobil tersebut dikatakan pernah diikutkan pada sebuah pameran RAI Amsterdam Motor Show pada tahun 1924 sebagai jenis kendaraan klasik. Waktu ikut pameran tersebut, mobil itu berusia 29 tahun, sejak dikirim dari Pulau Jawa ke Belanda.

Benz Victoria Phaeton selanjutnya menjadi milik Royal Dutch Automobile Club (KNAC) selama bertahun-tahun, baru kemudian menjadi koleksi Museum Louwman. Sejak 1970-an mobil tersebut tercatat pernah hadir secara reguler di acara London to Brighton Veteran Car Run.

Baca Juga:  XL Axiata Siap Gelar Jaringan 5G di Indonesia

Terkait dengan mobil tersebut kini yang berada di Belanda, pemerintah di Indonesia menyebut kalau upaya pemulangan mobil tersebut tengah dilakukan. Apa lagi, ‘kakak’ mobil tersebut yang menjadi cikal bakal mobil modern kini sudah berada di Indonesia.

Adalah Benz-Patent Motorwagen (Mobil Benz Patent Motor) yang merupakan mobil pertama di dunia dari Mercedes-Benz yang kini ada di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Mobil tersebut merupakan replika asli dan menjadi salah satu dari total 90 unit replika yang pernah dibuat.

Mercedes-Benz menghibahkan mobil tersebut untuk Indonesia. Pemberian Benz-Patent Motorwagen dikatakan untuk sarana edukasi masyarakat di Indonesia tentang cikal bakal mobil di masa lalu.

Kembali ke Benz Victoria Phaeton milik Pakubuwono X yang kini berada di Belanda, Kepala Museum Nasional Indonesia, Siswanto mengatakan kalau dirinya sudah berbicara dengan pihak
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memulangkan koleksi bersejarah bangsa Indonesia milik Pakubuwono X, Benz Victoria Phaeton.

“Tadi sudah saya laporkan ke pak Dirjen Kebudayaan, supaya gimana kalau itu (Benz Victoria Phaeton) bisa dipulangkan, karena itu sejarah pertama kali mobil di Indonesia,” kata Siswanto kepada wartawan di sela-sela acara serah terima mobil pertama di dunia dari Mercedes-Benz, Benz Patent-Motorwagen di Jakarta, Sabtu (8/2).

Baca Juga:  Daihatsu Sharing Cara Keselamatan Berkendara lewat Digital

Upaya saat ini memang masih sebatas pembicaraan. Meski komunikasi boleh dikatakan baik dengan Mercedes-Benz, terkait mobil Benz Victoria Phaeton kini dikatakan Siswanto ranahnya sudah Government to Government (G2G) mengingat kini mobil Benz Victoria Phaeton merupakan milik Museum Louwman, Belanda.

“Tantangannya adalah mereka mau nggak mobilnya kita minta kembali. Itu kan sudah milik pihak museum di Belanda. Tadi kita bicara juga dengan pihak Mercedes-Benz, ini kita upayakan, karena ini merupakan sejarah juga. Apalagi sudah ada kakaknya tertua di sini (Museum Nasional),” imbuh Siswanto.

Dengan kehadiran mobil Benz Patent Motor di Indonesia, terakhir Siswanto menyebut hal itu bisa memudahkan proses negosiasi dengan museum di Belanda yang kini memiliki mobil Benz Victoria Phaeton. “Itu (kehadiran Mobil Benz Patent Motor di Museum Nasional) memudahkan kami bernegosiasi dengan pihak museum yang ada di Belanda,” tandas Siswanto.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sejarah mencatat bahwa Raja Kasunanan Surakarta Pukubuwono X adalah orang Indonesia pertama yang memiliki mobil. Mobil Pukubuwono X adalah Benz Victoria Phaeton yang dibeli pada tahun 1894 silam.

Warisan sejarah Pukubuwono X itu kini diketahui berada di Belanda, tepatnya di Museum Louwman dan menjadi salah satu koleksi kendaraan bersejarah di seluruh dunia. Banyak versi cerita tentang mengapa mobil tersebut bisa sampai terbang jauh ke Belanda. Namun informasi yang paling banyak beredar mengatakan kalau mobil Benz Victoria Phaeton milik Pakubuwono X itu menjadi harta rampasan saat Belanda menjajah Indonesia ratusan tahun lalu.

- Advertisement -

Versi lain menurut Museum Louwman, di laman informasinya, mobil tersebut dikatakan pernah diikutkan pada sebuah pameran RAI Amsterdam Motor Show pada tahun 1924 sebagai jenis kendaraan klasik. Waktu ikut pameran tersebut, mobil itu berusia 29 tahun, sejak dikirim dari Pulau Jawa ke Belanda.

Benz Victoria Phaeton selanjutnya menjadi milik Royal Dutch Automobile Club (KNAC) selama bertahun-tahun, baru kemudian menjadi koleksi Museum Louwman. Sejak 1970-an mobil tersebut tercatat pernah hadir secara reguler di acara London to Brighton Veteran Car Run.

- Advertisement -
Baca Juga:  Chef Ahong Perkenalkan Mongolian Barbeque di Fox Hotel

Terkait dengan mobil tersebut kini yang berada di Belanda, pemerintah di Indonesia menyebut kalau upaya pemulangan mobil tersebut tengah dilakukan. Apa lagi, ‘kakak’ mobil tersebut yang menjadi cikal bakal mobil modern kini sudah berada di Indonesia.

Adalah Benz-Patent Motorwagen (Mobil Benz Patent Motor) yang merupakan mobil pertama di dunia dari Mercedes-Benz yang kini ada di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Mobil tersebut merupakan replika asli dan menjadi salah satu dari total 90 unit replika yang pernah dibuat.

Mercedes-Benz menghibahkan mobil tersebut untuk Indonesia. Pemberian Benz-Patent Motorwagen dikatakan untuk sarana edukasi masyarakat di Indonesia tentang cikal bakal mobil di masa lalu.

Kembali ke Benz Victoria Phaeton milik Pakubuwono X yang kini berada di Belanda, Kepala Museum Nasional Indonesia, Siswanto mengatakan kalau dirinya sudah berbicara dengan pihak
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memulangkan koleksi bersejarah bangsa Indonesia milik Pakubuwono X, Benz Victoria Phaeton.

“Tadi sudah saya laporkan ke pak Dirjen Kebudayaan, supaya gimana kalau itu (Benz Victoria Phaeton) bisa dipulangkan, karena itu sejarah pertama kali mobil di Indonesia,” kata Siswanto kepada wartawan di sela-sela acara serah terima mobil pertama di dunia dari Mercedes-Benz, Benz Patent-Motorwagen di Jakarta, Sabtu (8/2).

Baca Juga:  Pulihkan Ekonomi dengan Sinergi dan Inovasi

Upaya saat ini memang masih sebatas pembicaraan. Meski komunikasi boleh dikatakan baik dengan Mercedes-Benz, terkait mobil Benz Victoria Phaeton kini dikatakan Siswanto ranahnya sudah Government to Government (G2G) mengingat kini mobil Benz Victoria Phaeton merupakan milik Museum Louwman, Belanda.

“Tantangannya adalah mereka mau nggak mobilnya kita minta kembali. Itu kan sudah milik pihak museum di Belanda. Tadi kita bicara juga dengan pihak Mercedes-Benz, ini kita upayakan, karena ini merupakan sejarah juga. Apalagi sudah ada kakaknya tertua di sini (Museum Nasional),” imbuh Siswanto.

Dengan kehadiran mobil Benz Patent Motor di Indonesia, terakhir Siswanto menyebut hal itu bisa memudahkan proses negosiasi dengan museum di Belanda yang kini memiliki mobil Benz Victoria Phaeton. “Itu (kehadiran Mobil Benz Patent Motor di Museum Nasional) memudahkan kami bernegosiasi dengan pihak museum yang ada di Belanda,” tandas Siswanto.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari