- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara, Direktur Utama Garuda Indonesia yang dipecat Menteri BUMN Erick Thohir bukan orang sembarangan. Ari Askhara yang dipecat karena menyelundupkan Harley Davidson dan sepeda Brompton terbilang moncer berkarir di BUMN.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengurai, sejak masuk sebagai jajaran direksi di BUMN pada tahun 2014, Ari Askhara melalang buana. Tecatat, dalam empat tahun dia pindah di 5 jabatan petinggi perusahaan plat merah.
- Advertisement -
“Artinya, 8 bulan sekali,” ujar Said Didu dalam sebuah wawancara dengan TV One, Minggu (8/12/2019).
Menurutnya, sebagai direksi yang kutu loncat, Ari tidak memiliki catatan kesuksesan. Sebab, penilaian terhadapnya tidak mungkin dilakukan karena waktu yang singkat dalam bekerja.
“Waktu jadi Direktur Keuangan di Garuda juga diberhentikan karena kasus, tapi dipanggil lagi jadi dirut,” terangnya.
- Advertisement -
Intinya, sambung Said Didu, Ari merupakan orang yang tidak sembarangan. Terlebih jika dilihat dari video perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Ari melakukan inspeksi pasukannya melalui sebuah mobil tua dan berdandan layaknya pendiri bangsa Soekarno.
Kata Said Didu, Ari seperti memberi peringatan bahwa dirinya merupakan seorang pahlawan yang tidak bisa diganggu.
“Dia sangat kuat, biasanya yang seperti ini titipan penguasa,” ujar Said Didu.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara, Direktur Utama Garuda Indonesia yang dipecat Menteri BUMN Erick Thohir bukan orang sembarangan. Ari Askhara yang dipecat karena menyelundupkan Harley Davidson dan sepeda Brompton terbilang moncer berkarir di BUMN.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengurai, sejak masuk sebagai jajaran direksi di BUMN pada tahun 2014, Ari Askhara melalang buana. Tecatat, dalam empat tahun dia pindah di 5 jabatan petinggi perusahaan plat merah.
- Advertisement -
“Artinya, 8 bulan sekali,” ujar Said Didu dalam sebuah wawancara dengan TV One, Minggu (8/12/2019).
Menurutnya, sebagai direksi yang kutu loncat, Ari tidak memiliki catatan kesuksesan. Sebab, penilaian terhadapnya tidak mungkin dilakukan karena waktu yang singkat dalam bekerja.
- Advertisement -
“Waktu jadi Direktur Keuangan di Garuda juga diberhentikan karena kasus, tapi dipanggil lagi jadi dirut,” terangnya.
Intinya, sambung Said Didu, Ari merupakan orang yang tidak sembarangan. Terlebih jika dilihat dari video perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, Ari melakukan inspeksi pasukannya melalui sebuah mobil tua dan berdandan layaknya pendiri bangsa Soekarno.
Kata Said Didu, Ari seperti memberi peringatan bahwa dirinya merupakan seorang pahlawan yang tidak bisa diganggu.
“Dia sangat kuat, biasanya yang seperti ini titipan penguasa,” ujar Said Didu.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman