JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra telah dipecat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Pemecatan ini dilakukan setelah terungkapnya penyelundupan komponen Harley Davidson dan dua sepeda Brompton yang diangkut pesawat Airbus A 330-900 Neo.
Menelisik harta kekayaan pria yang akrab disapa Ari Askhara, dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilihat JawaPos.com, Jumat (6/12) melalui https://elhkpn.kpk.go.id, dia memiliki total harta kekayaan senilai Rp37.561.339.665. Ari terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 2018 lalu.
Dalam catatan LHKPN, Ari tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp23.275.000.000. Harta tidak bergerak ini tersebar di Bogor, Buleleng, Denpasar, Gianyar dan Jakarta Timur.
Selain itu, Ari juga tercatat memiliki kendaraan pribadi. Dalam pelaporan LHKPN, total harta alat transportasi yang dimilikinya senilai Rp 1.370.000.000. Kendaraan itu meliputi mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2012, mobil Mazda 6 sedan tahun 2017, mobil Lexus tahun 2016.
Kemudian, Ari juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya berjumlah Rp 95.000.000. Ari juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 10.441.339.665.
Untuk harta lainnya, Ari tercatat memiliki Rp 2.380.000.000. Sehingga total harta yang dimiliki Ari berjumlah Rp 37.561.339.665.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra telah dipecat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Pemecatan ini dilakukan setelah terungkapnya penyelundupan komponen Harley Davidson dan dua sepeda Brompton yang diangkut pesawat Airbus A 330-900 Neo.
- Advertisement -
Menelisik harta kekayaan pria yang akrab disapa Ari Askhara, dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilihat JawaPos.com, Jumat (6/12) melalui https://elhkpn.kpk.go.id, dia memiliki total harta kekayaan senilai Rp37.561.339.665. Ari terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 2018 lalu.
Dalam catatan LHKPN, Ari tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp23.275.000.000. Harta tidak bergerak ini tersebar di Bogor, Buleleng, Denpasar, Gianyar dan Jakarta Timur.
- Advertisement -
Selain itu, Ari juga tercatat memiliki kendaraan pribadi. Dalam pelaporan LHKPN, total harta alat transportasi yang dimilikinya senilai Rp 1.370.000.000. Kendaraan itu meliputi mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2012, mobil Mazda 6 sedan tahun 2017, mobil Lexus tahun 2016.
Kemudian, Ari juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya berjumlah Rp 95.000.000. Ari juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 10.441.339.665.
Untuk harta lainnya, Ari tercatat memiliki Rp 2.380.000.000. Sehingga total harta yang dimiliki Ari berjumlah Rp 37.561.339.665.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman