Sabtu, 23 November 2024
spot_img

BP Jamsostek Gelar Pelatihan K3 Umum

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)  Kantor Cabang Pekanbaru Kota selenggarakan kegiatan Pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum untuk pekerja dan sekaligus menyerahkan 250 helm untuk pekerja di Pekanbaru, Senin (5/10).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Kegiatan Promotif dan Preventif BPJS Ketenagakerjaan yang menunjukkan BPJS Ketenagakerjaan peduli terhadap risiko yang diterima oleh pekerja ketika di lingkungan kerja.

Kegiatan Pelatihan Ahli K3 Umum diikuti oleh 12 orang peserta dari 12 perusahaan terpilih yang merupakan peserta BP Jamsostek dengan tertib administrasi dan tertib iuran. Acara ini dihadiri Direktur Pelayanan Krisnha Syarif, Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Sumbar Riau & Kepri Pepen S Almas, dan Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Pekanbaru Kota Uus Supriyadi.

Direktur Pelayanan BP Jamsostek Krishna Syarif mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia juga mengatakan, acara ini patut terus dilakukan karena sangat penting untuk mendukung peningkatan kesadaran masyarakat, serta mengedukasi pentingnya pencegahan kecelakaan kerja.

"Harapan kami yang hadir dalam pelatihan ini menyadari faktor risiko yang bisa dilihat dan tak bisa dilihat. Mari kota edukasikam kepada masyarakat agar memahami faktor risiko dan bagaimana kita bisa melakukan pencegahan," jelasnya.

Baca Juga:  Luas Panen Padi Turun 9,2 Ribu Hektare

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah Sumbar Riau dan Kepri Pepen S Almas mengatakan, risiko selalu ada di tempat kerja, sekarang tinggal bagaimana cara pekerja dalam meminimalisir risiko dan penanganan pertama jika terjadi kecelakaan di tempat kerja. "Melalui Kegiatan pelatihan ahli K3 umum ini, diharapakan pekerja dan perusahaan makin menjadikan K3 sebagai budaya dalam bekerja," ucap Almas.

Almas berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin demi keselamatan pekerja sesuai peruntukannya. Menurutnya, sudah seharusnya tenaga kerja mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Lebih lanjut, Pepen S Almas, mengatakan kegiatan ini adalah bentuk apresiasi BP Jamsostek terhadap perusahaan sekaligus untuk membantu perusahaan dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja.

Almas menyampaikan program ini dijalankan sudah dua tahun karena BP Jamsostek berkomitmen untuk memberikan perhatian dan pelayanan terbaik untuk para peserta. Total helm yang di serahkan untuk wilayah Sumbar, Riau & Kepri sebanyak 500 unit masing-masing 250 helm untuk Provinsi Riau , 150 helm untuk Provinsi Sumatera Barat, dan 100 helm di Kepulauan Riau.

Baca Juga:  MAXstream Rilis Film Mengejar Surga

Selain itu, Kepala Kantor Cabang Pekanbaru Kota Uus Supriyadi, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT Geo Mandiri Kreasi untuk pelatihan ini, dengan peserta sebanyak 12 orang dari 12 perusahaan. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai K3 sehingga dapat menjadi budaya dalam perusahaan peserta pelatihan ini nantinya," ujarnya.

Selain itu, Uus Supriyadi mengungkapkan, sampai dengan saat ini jumlah klaim JHT di Kantor Cabang Pekanbaru Kota sebanyak 13.659 kasus dengan besaran Rp277.049.591.799,92, klaim JKK sebanyak 8.349 kasus dengan besaran Rp65.585.875.595,62, klaim JP sebanyak 3.747 kasus dengan besaran Rp6.265.107.990,00 , dan JKM sebanyak 156 kasus dengan besaran Rp5.846.000.000,00. "Kami berharap dengan adanya Program Promotif dan Preventif ini dapat menekan tingkat kecelakaan kerja dan membuat pekerja merasa aman dalam bekerja," pungkasnya.(anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)  Kantor Cabang Pekanbaru Kota selenggarakan kegiatan Pelatihan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum untuk pekerja dan sekaligus menyerahkan 250 helm untuk pekerja di Pekanbaru, Senin (5/10).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Kegiatan Promotif dan Preventif BPJS Ketenagakerjaan yang menunjukkan BPJS Ketenagakerjaan peduli terhadap risiko yang diterima oleh pekerja ketika di lingkungan kerja.

- Advertisement -

Kegiatan Pelatihan Ahli K3 Umum diikuti oleh 12 orang peserta dari 12 perusahaan terpilih yang merupakan peserta BP Jamsostek dengan tertib administrasi dan tertib iuran. Acara ini dihadiri Direktur Pelayanan Krisnha Syarif, Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Sumbar Riau & Kepri Pepen S Almas, dan Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Pekanbaru Kota Uus Supriyadi.

Direktur Pelayanan BP Jamsostek Krishna Syarif mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia juga mengatakan, acara ini patut terus dilakukan karena sangat penting untuk mendukung peningkatan kesadaran masyarakat, serta mengedukasi pentingnya pencegahan kecelakaan kerja.

- Advertisement -

"Harapan kami yang hadir dalam pelatihan ini menyadari faktor risiko yang bisa dilihat dan tak bisa dilihat. Mari kota edukasikam kepada masyarakat agar memahami faktor risiko dan bagaimana kita bisa melakukan pencegahan," jelasnya.

Baca Juga:  APJP Migas Minta Kepastian Keberlanjutan Kerjasama

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah Sumbar Riau dan Kepri Pepen S Almas mengatakan, risiko selalu ada di tempat kerja, sekarang tinggal bagaimana cara pekerja dalam meminimalisir risiko dan penanganan pertama jika terjadi kecelakaan di tempat kerja. "Melalui Kegiatan pelatihan ahli K3 umum ini, diharapakan pekerja dan perusahaan makin menjadikan K3 sebagai budaya dalam bekerja," ucap Almas.

Almas berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin demi keselamatan pekerja sesuai peruntukannya. Menurutnya, sudah seharusnya tenaga kerja mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Lebih lanjut, Pepen S Almas, mengatakan kegiatan ini adalah bentuk apresiasi BP Jamsostek terhadap perusahaan sekaligus untuk membantu perusahaan dalam melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja.

Almas menyampaikan program ini dijalankan sudah dua tahun karena BP Jamsostek berkomitmen untuk memberikan perhatian dan pelayanan terbaik untuk para peserta. Total helm yang di serahkan untuk wilayah Sumbar, Riau & Kepri sebanyak 500 unit masing-masing 250 helm untuk Provinsi Riau , 150 helm untuk Provinsi Sumatera Barat, dan 100 helm di Kepulauan Riau.

Baca Juga:  Luas Panen Padi Turun 9,2 Ribu Hektare

Selain itu, Kepala Kantor Cabang Pekanbaru Kota Uus Supriyadi, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT Geo Mandiri Kreasi untuk pelatihan ini, dengan peserta sebanyak 12 orang dari 12 perusahaan. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai K3 sehingga dapat menjadi budaya dalam perusahaan peserta pelatihan ini nantinya," ujarnya.

Selain itu, Uus Supriyadi mengungkapkan, sampai dengan saat ini jumlah klaim JHT di Kantor Cabang Pekanbaru Kota sebanyak 13.659 kasus dengan besaran Rp277.049.591.799,92, klaim JKK sebanyak 8.349 kasus dengan besaran Rp65.585.875.595,62, klaim JP sebanyak 3.747 kasus dengan besaran Rp6.265.107.990,00 , dan JKM sebanyak 156 kasus dengan besaran Rp5.846.000.000,00. "Kami berharap dengan adanya Program Promotif dan Preventif ini dapat menekan tingkat kecelakaan kerja dan membuat pekerja merasa aman dalam bekerja," pungkasnya.(anf)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari