PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — BlusScope Lysaght memberikan pelatihan bagi anggota PT Mahkota Summit terkait pemasangan rangka atap baja ringan dalam membangun sebuah bangunan. Kegiatan ini berlangsung di Toko Rajendra, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Selasa (4/2).
Menurut Trainer dari BlueScope Lysaght Darin H, agenda ini bertujuan untuk membagikan pengetahuan terkait standar-standar baru yang ditemukan dari pengerjaan projek-projek sebelumnya. "Ini adalah regulasi dari BlueScope dan kali ini di Pekanbaru," katanya
Pelatihan ini dilaksanakam selama tiga hari. Peserya diberikam teori, kemudian praktek secara langsung serta evaluasi setiap peserta. Kemudian setiap peserta akan dinilai dan diberi sertifikat.
Sementara itu, Supervisor Mahkota Summit Jamal menuturkan, peserta dari Mahkota Summit berhasil menyelesaikan pekerjaan sebekum waktunya. Selain itu peserta mendapatkan bekal baik teori dan praktek untuk daoat digunakan dalam bertukang suatu hari nanti.
- Advertisement -
Jamal berharap, dengan adanya pelatihan ini pihaknya bisa membangun bangunan sesuai dengan gambar yang direncanakan dan tidak terkesan asal-asalan. "Mudah-mudahan di lapangan nanti mereka tidak asal-asalan dan sesuai dengan rancanagan yang telah dibuat sebelumnya," pungkasnya.(a)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — BlusScope Lysaght memberikan pelatihan bagi anggota PT Mahkota Summit terkait pemasangan rangka atap baja ringan dalam membangun sebuah bangunan. Kegiatan ini berlangsung di Toko Rajendra, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Selasa (4/2).
Menurut Trainer dari BlueScope Lysaght Darin H, agenda ini bertujuan untuk membagikan pengetahuan terkait standar-standar baru yang ditemukan dari pengerjaan projek-projek sebelumnya. "Ini adalah regulasi dari BlueScope dan kali ini di Pekanbaru," katanya
Pelatihan ini dilaksanakam selama tiga hari. Peserya diberikam teori, kemudian praktek secara langsung serta evaluasi setiap peserta. Kemudian setiap peserta akan dinilai dan diberi sertifikat.
Sementara itu, Supervisor Mahkota Summit Jamal menuturkan, peserta dari Mahkota Summit berhasil menyelesaikan pekerjaan sebekum waktunya. Selain itu peserta mendapatkan bekal baik teori dan praktek untuk daoat digunakan dalam bertukang suatu hari nanti.
Jamal berharap, dengan adanya pelatihan ini pihaknya bisa membangun bangunan sesuai dengan gambar yang direncanakan dan tidak terkesan asal-asalan. "Mudah-mudahan di lapangan nanti mereka tidak asal-asalan dan sesuai dengan rancanagan yang telah dibuat sebelumnya," pungkasnya.(a)
