Senin, 8 Juli 2024

Balongan Mulai Pasok B30 ke SPBU

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — PT Pertamina (Persero) Integrated Terminal Balongan melakukan penyaluran perdana Biosolar B30. Distribusi perdana dikirimkan oleh mobil tangki berkapasitas 8 kiloliter (KL) ke SPBU di Jalan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menerangkan, Integrated Terminal Balongan memperoleh pasokan Solar dari Kilang Pertamina Balongan (Refinery Unit VI). Kemudian terminal tersebut mendistribusikan biosolar yang telah memiliki kandungan B30% ini ke SPBU-SPBU di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka serta Kuningan.

- Advertisement -

"Pasokan FAME dari kelapa sawit kami peroleh dari Darmex Biofuels, yang merupakan badan usaha dalam negeri. Pemanfaatan FAME ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi impor minyak," katanya dalam keterangan yang diterima JawaPos.com, Minggu (5/1).

Baca Juga:  RS Prima Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik

Ia menjelaskan bahwa kandungan FAME tidak memiliki dampak negatif bagi mesin kendaraan. Perubahan konfigurasi bahan bakar telah disosialisasikan oleh Pemerintah dan badan usaha terkait ke produsen kendaraan, Agen Tunggal Pemegang Merk, serta berbagai asosiasi kendaraan.

"Pengguna kendaraan berbahan diesel dapat menggunakan bahan bakar B30 dengan nyaman. Dengan komponen B30, tarikan mesin tetap terjaga, BBM juga baik kualitasnya dan ramah lingkungan, serta turut berkontribusi dalam menjaga devisa negara," kata dia.

- Advertisement -

Sebelumnya, program B30% sendiri juga sudah diresmikan penerapannya oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di SPBU COCO pada Senin (23/12) lalu. Pemerintah menetapkan komposisi FAME dari B20 menjadi B30, dimana berarti kandungan 20% FAME pada bahan bakar berbasis solar naik menjadi 30%.

Baca Juga:  Bupati Rohil Apresiasi Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal

Sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 227 Tahun 2019, kebijakan B30 pada sektor transportasi berlaku pada produk solar subsidi yakni Biosolar, serta non subsidi Dexlite.

Selain memasok B30, Pertamina juga telah menyediakan pelumas berteknologi tinggi, Meditran SX BIO SAE 15W-40 yang dapat meningkatkan performa mesin diesel berbahan bakar B30. Meditran SX sebagai pelumas khusus kendaraan bermesin diesel dapat mendukung penggunaan komponen nabati B30 hingga B50.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — PT Pertamina (Persero) Integrated Terminal Balongan melakukan penyaluran perdana Biosolar B30. Distribusi perdana dikirimkan oleh mobil tangki berkapasitas 8 kiloliter (KL) ke SPBU di Jalan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menerangkan, Integrated Terminal Balongan memperoleh pasokan Solar dari Kilang Pertamina Balongan (Refinery Unit VI). Kemudian terminal tersebut mendistribusikan biosolar yang telah memiliki kandungan B30% ini ke SPBU-SPBU di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka serta Kuningan.

"Pasokan FAME dari kelapa sawit kami peroleh dari Darmex Biofuels, yang merupakan badan usaha dalam negeri. Pemanfaatan FAME ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi impor minyak," katanya dalam keterangan yang diterima JawaPos.com, Minggu (5/1).

Baca Juga:  Asia Pacific Rayon Tampilkan Brand Muslim Lokal di Muffest

Ia menjelaskan bahwa kandungan FAME tidak memiliki dampak negatif bagi mesin kendaraan. Perubahan konfigurasi bahan bakar telah disosialisasikan oleh Pemerintah dan badan usaha terkait ke produsen kendaraan, Agen Tunggal Pemegang Merk, serta berbagai asosiasi kendaraan.

"Pengguna kendaraan berbahan diesel dapat menggunakan bahan bakar B30 dengan nyaman. Dengan komponen B30, tarikan mesin tetap terjaga, BBM juga baik kualitasnya dan ramah lingkungan, serta turut berkontribusi dalam menjaga devisa negara," kata dia.

Sebelumnya, program B30% sendiri juga sudah diresmikan penerapannya oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di SPBU COCO pada Senin (23/12) lalu. Pemerintah menetapkan komposisi FAME dari B20 menjadi B30, dimana berarti kandungan 20% FAME pada bahan bakar berbasis solar naik menjadi 30%.

Baca Juga:  Hadirkan Menu Chinese Set, Aryaduta Hotel Pekanbaru Undang Relasi dan Mitra

Sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 227 Tahun 2019, kebijakan B30 pada sektor transportasi berlaku pada produk solar subsidi yakni Biosolar, serta non subsidi Dexlite.

Selain memasok B30, Pertamina juga telah menyediakan pelumas berteknologi tinggi, Meditran SX BIO SAE 15W-40 yang dapat meningkatkan performa mesin diesel berbahan bakar B30. Meditran SX sebagai pelumas khusus kendaraan bermesin diesel dapat mendukung penggunaan komponen nabati B30 hingga B50.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari