Mitsubishi XForce Mampu Bertarung di Segmen SUV

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – MITSUBISHI XForce yang bermain di segmen SUV kompak mampu menunjukkan taji-nya dalam catatan penjualan. Keluarga baru dari Mitsubishi tersebut berhasil mengkoleksi angka penjualan yang menggembirakan ditahun fiskal 2023 meskipun pertarungan di segmen SUV lima penumpang di Tanah Air sangatlah ketat.

Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Yoshio Igarashi menegaskan, Mitsubishi XForce mampu mengambil hati konsumen sejak peluncuran pertamannya di November 2023.

- Advertisement -

“Keluarga baru Mitsubishi XForce yang kami luncurkan tahun lalu mendapatkan pangsa pasar (market share) 13 persen di kelasnya. Ini merupakan indikasi baik bagi XForce. Bahkan model ini mampu mempertahankan posisi kedua di SUV lima penumpang. Ini membuat XForce diperhitungkan dikelasnya,” ujar Yoshio.

Menurutnya penetrasi model lain Mitsubishi juga perlu diwaspadai bagi kompetitornya. Sementara di segmen MPV, Mitsubishi mampu mempertahankan posisi sebagai runner up melalui XPander dan XPander Cross.

- Advertisement -

Keduanya mendapat kepercayaan konsumen, selain dari model juga karena duo MPV tersebut mempunyai performa dan kenyamanan terbaik. Di segmen ini Mitsubishi mendapatkan market share 23 persen. “Pajero Sport mampu bersaing dan menjadi andalan kami yang mengkoleksi market share 41 persen. Sedangkan Triton kami mengharapkan penjualannya juga bisa naik meskipun kondisi saat ini terutama ekonomi masih belum pulih seutuhnya,’’ ungkapnya.

Yoshio juga mengungkapkan di segmen kendaraan niaga ringan, L300 di segmen pick-up meraih market share 55 persen. Bisa dikatakan bahwa secara umum, di tahun 2023 menjadi tahun spesial buat MMKSI. Karena juga memperkenalkan L100 EV sebagai salah satu produk inovatif kendaraan listrik yang bermain di segmen niaga.

Selama Maret 2023 hingga Maret 2024 MMKSI mampu membukukan penjualan sebanyak 77.937 unit kendaraan. Namun catatan angka tersebut bukanlah hasil terbaik bagi MMKSI bila dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan kondisi pasar mengalami penurunan termasuk semua model yang ada di Mitsubishi. ‘’Kami telah mempersiapkan strategi kompetitif dan inovatif agar bisa memberikan pilihan bagi masyarakat serta mempertahankan posisi,’’ Imbuh dia.

Sejalan dengan strategi tersebut MMKSI juga melakukan penyempurnaan untuk jaringan purnajual yang menjadi kelebihan yang harus dimiliki. Tahun ini, MMKSI akan melanjutkan aktivitas di bidang ini, sebagai komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Tahun fiskal 2024, MMKSI sangat optimistis akan mampu menjual 100 ribu unit dengan dukungan strategi memperluas eksistensi di layanan purnajual. “Kami akan lakukan usaha yang terbaik untuk mencapai target penjualan seiring dengan strategi kami memperluas jaringan untuk layanan after-sales kami,” jelasnya.

Di sisi lain Mitsubishi tidak menutup kemungkinan untuk mengeluarkan varian hybrid di line-up yang ada. Seperti yang sudah dilakukan Mitsubishi Thailand yang lebih dulu mempekenalkan Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid.

Namun terkait hal ini MMKSI akan mengikuti arahan dari prinsipal dan permintaan dari masyarakat Indonesia. Meskipun dalam hal ini Mitsubishi sudah ready dengan hybrid dan ini hanya menunggu kapan waktu yang tepat.(esi)

Laporan JPG, Jakarta

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – MITSUBISHI XForce yang bermain di segmen SUV kompak mampu menunjukkan taji-nya dalam catatan penjualan. Keluarga baru dari Mitsubishi tersebut berhasil mengkoleksi angka penjualan yang menggembirakan ditahun fiskal 2023 meskipun pertarungan di segmen SUV lima penumpang di Tanah Air sangatlah ketat.

Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Yoshio Igarashi menegaskan, Mitsubishi XForce mampu mengambil hati konsumen sejak peluncuran pertamannya di November 2023.

“Keluarga baru Mitsubishi XForce yang kami luncurkan tahun lalu mendapatkan pangsa pasar (market share) 13 persen di kelasnya. Ini merupakan indikasi baik bagi XForce. Bahkan model ini mampu mempertahankan posisi kedua di SUV lima penumpang. Ini membuat XForce diperhitungkan dikelasnya,” ujar Yoshio.

Menurutnya penetrasi model lain Mitsubishi juga perlu diwaspadai bagi kompetitornya. Sementara di segmen MPV, Mitsubishi mampu mempertahankan posisi sebagai runner up melalui XPander dan XPander Cross.

Keduanya mendapat kepercayaan konsumen, selain dari model juga karena duo MPV tersebut mempunyai performa dan kenyamanan terbaik. Di segmen ini Mitsubishi mendapatkan market share 23 persen. “Pajero Sport mampu bersaing dan menjadi andalan kami yang mengkoleksi market share 41 persen. Sedangkan Triton kami mengharapkan penjualannya juga bisa naik meskipun kondisi saat ini terutama ekonomi masih belum pulih seutuhnya,’’ ungkapnya.

Yoshio juga mengungkapkan di segmen kendaraan niaga ringan, L300 di segmen pick-up meraih market share 55 persen. Bisa dikatakan bahwa secara umum, di tahun 2023 menjadi tahun spesial buat MMKSI. Karena juga memperkenalkan L100 EV sebagai salah satu produk inovatif kendaraan listrik yang bermain di segmen niaga.

Selama Maret 2023 hingga Maret 2024 MMKSI mampu membukukan penjualan sebanyak 77.937 unit kendaraan. Namun catatan angka tersebut bukanlah hasil terbaik bagi MMKSI bila dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan kondisi pasar mengalami penurunan termasuk semua model yang ada di Mitsubishi. ‘’Kami telah mempersiapkan strategi kompetitif dan inovatif agar bisa memberikan pilihan bagi masyarakat serta mempertahankan posisi,’’ Imbuh dia.

Sejalan dengan strategi tersebut MMKSI juga melakukan penyempurnaan untuk jaringan purnajual yang menjadi kelebihan yang harus dimiliki. Tahun ini, MMKSI akan melanjutkan aktivitas di bidang ini, sebagai komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Tahun fiskal 2024, MMKSI sangat optimistis akan mampu menjual 100 ribu unit dengan dukungan strategi memperluas eksistensi di layanan purnajual. “Kami akan lakukan usaha yang terbaik untuk mencapai target penjualan seiring dengan strategi kami memperluas jaringan untuk layanan after-sales kami,” jelasnya.

Di sisi lain Mitsubishi tidak menutup kemungkinan untuk mengeluarkan varian hybrid di line-up yang ada. Seperti yang sudah dilakukan Mitsubishi Thailand yang lebih dulu mempekenalkan Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid.

Namun terkait hal ini MMKSI akan mengikuti arahan dari prinsipal dan permintaan dari masyarakat Indonesia. Meskipun dalam hal ini Mitsubishi sudah ready dengan hybrid dan ini hanya menunggu kapan waktu yang tepat.(esi)

Laporan JPG, Jakarta

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya