JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Selang 1 minggu sejak Presiden RI Joko Widodo melantik Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) atau dikenal dengan sapaan BPJamsostek untuk periode 2021-2026, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menyerahkan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2021 kepada Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJAMSOSTEK, Selasa (2/3/2020).
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menyampaikan dirinya beserta jajaran direksi siap melaksanakan amanah Presiden, dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dengan tata kelola yang baik, dan tetap mengedepankan inovasi untuk menghadapi tantangan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Secara umum dan berdasarkan ISSA (Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia), ada 4 tantangan utama yang siap kami hadapi ke depan, yang pertama yaitu perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, kemudian perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industry 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan dan selanjutnya peningkatan IT Agility," ungkap Anggoro.
Anggoro menambahkan, untuk merespon tantangan tersebut Direksi BP Jamsostel akan menjalankan 5 program prioritas, yaitu kemudahan daftar dan bayar iuran, implementasi pelaksanaan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), utilisasi aplikasi digital yang akan dinamakan J-Mo (Jamsostek Mobile), penguatan infrastruktur (IT, SDM dan cost competitiveness), dan peningkatan kualitas dan integrasi data.
"Dari sisi kepesertaan, kami akan fokus memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan pembayaran bagi peserta. Kedua, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru yakni JKP. Dari sisi layanan, kami akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric. Kami juga sangat concern dengan data dan kolaborasi. Dalam hal ini, kami akan meningkatkan kualitas data dan membuka ruang untuk integrasi dengan program JKN," jelas Anggoro.
Senada dengan Dirut BPJamsostek, Muhammad Zuhri sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJamsostek menyampaikan siap bekerja sama dengan jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan kesejahteraan pekerja di masa yang akan datang.
Pihak DJSN menyambut baik program yang disampaikan oleh Direksi dan Dewas BPJamsostek periode 2021-2026. Mewakili DJSN, Iene Muliati, sebagai Ketua Komisi Kebijakan, menyampaikan pihaknya optimis BPJamsostek mampu mengukir banyak prestasi dan mewujudkan jaminan sosial nasional yang berkualitas bagi pekerja Indonesia.
Menutup pertemuan tersebut, Anggoro berharap kolaborasi antara jajaran direksi dan dewas dengan seluruh pemangku kepentingan dapat berjalan dengan baik, karena dukungan dari seluruh elemen ini sangat dibutuhkan untuk mencapai visi dan misi yang mulia memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.
Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau Pepen S Almas siap mendukung lima program prioritas yang akan dijalankan direksi BPJamsostek. Almas optimistis, dengan terobosan baru yang dilakukan direksi di bawah nakhoda Anggoro Eko Cahyo, BPJamsostek akan makin optimal dalam memberikan pelayanan terhadap peserta, termasuk mencapai target-target internal sebagai sebuah badan milik pemerintah.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota Uus Supriyadi menyatakan siap mendukung Direksi dan Dewan Pengawas BPJamsostek Periode 2021-2026 yang terpilih untuk menghadapi tantangan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kami seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota siap mendukung direksi dan dewas periode 2021-2026 untuk menghadapi tantangan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk menjamin terlindunginya seluruh pekerja Indonesia," janji Uus.(hen)