Sabtu, 23 November 2024
spot_img

IMA Gelar Trip Pekanbaru Heritage Walk

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Indonesia Marketing Association (IMA) menggelar Pekanbaru Heritage Walk dengan menyusuri Kampung Bandar Senapelan, Ahad (2/2). Sekjen IMA Chapter Pekanbaru Dr Rizaldi Putra MBA mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa keingintahuan serta mengetahui sejarah Kota Pekanbaru.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengajak anggota IMA agar peduli dengan sejarah khususnya di Pekanbaru. "Kita tinggal di Pekanbaru, kita juga perlu tahu seperti apa asal muasal Kota Pekanbaru. Banyak hal yang belum kita ketahui. Contohnya tentang rumah Tuan Kadi, orang tahunya tuan kadi itu nama orang, ternyata itu nama jabatan," jelas Rizaldi.

Tak hanya itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan anggota IMA mengenal salah satu spot pariwisata yang menarik di Pekanbaru. Rizaldi mengungkapkan, agenda seperti ini akan sesering mungkin diadakan oleh IMA. "Target kami sebulan sekali," katanya.

Baca Juga:  PTPN V dan Satgas BUMN Peduli Penanggulangan Covid-19 Bantu Puskesmas di Riau

Rizaldi berharap kegiatan ini dapat membangun kepedulian akan pariwista di Pekanbaru. "Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," ujarnya.

Rute Pekanbaru Heritage Walk ini dimulai dengan Rumah Singgah Tuan Kadi, terminal lama Pekanbaru, Rumah Tenun kemudian dilanjutkan dengan menyusuri Gang Mural, lorong Masjid Al Huda, gudang garam dan Kim Teng lama. Setelah itu menuju ke Pelabuhan Pelindo yaitu tugu nol Pekanbaru, lalu ke Masjid Raya Nur Alam, kompleks makam Marhum Bukit Istana Hinggap, Kedai Kopi Segar hingga Toko Roti Senapelan.

IMA adalah organisasi yang fokus pada aktivitas pengembangan pemasaran sebagai profesi. IMA melakukan berbagai kegiatan yang mencakup berbagai acara dan inisiatif intelektual yang berhubungan dengan penciptaan jenjang kerja.(a)

Baca Juga:  PLN, KPK dan Kementerian ATR/BPN Amankan Aset Negara

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Indonesia Marketing Association (IMA) menggelar Pekanbaru Heritage Walk dengan menyusuri Kampung Bandar Senapelan, Ahad (2/2). Sekjen IMA Chapter Pekanbaru Dr Rizaldi Putra MBA mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa keingintahuan serta mengetahui sejarah Kota Pekanbaru.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengajak anggota IMA agar peduli dengan sejarah khususnya di Pekanbaru. "Kita tinggal di Pekanbaru, kita juga perlu tahu seperti apa asal muasal Kota Pekanbaru. Banyak hal yang belum kita ketahui. Contohnya tentang rumah Tuan Kadi, orang tahunya tuan kadi itu nama orang, ternyata itu nama jabatan," jelas Rizaldi.

- Advertisement -

Tak hanya itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan anggota IMA mengenal salah satu spot pariwisata yang menarik di Pekanbaru. Rizaldi mengungkapkan, agenda seperti ini akan sesering mungkin diadakan oleh IMA. "Target kami sebulan sekali," katanya.

Baca Juga:  Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi di Jawa Berdampak Besar Secara Nasional

Rizaldi berharap kegiatan ini dapat membangun kepedulian akan pariwista di Pekanbaru. "Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," ujarnya.

- Advertisement -

Rute Pekanbaru Heritage Walk ini dimulai dengan Rumah Singgah Tuan Kadi, terminal lama Pekanbaru, Rumah Tenun kemudian dilanjutkan dengan menyusuri Gang Mural, lorong Masjid Al Huda, gudang garam dan Kim Teng lama. Setelah itu menuju ke Pelabuhan Pelindo yaitu tugu nol Pekanbaru, lalu ke Masjid Raya Nur Alam, kompleks makam Marhum Bukit Istana Hinggap, Kedai Kopi Segar hingga Toko Roti Senapelan.

IMA adalah organisasi yang fokus pada aktivitas pengembangan pemasaran sebagai profesi. IMA melakukan berbagai kegiatan yang mencakup berbagai acara dan inisiatif intelektual yang berhubungan dengan penciptaan jenjang kerja.(a)

Baca Juga:  IMA Chapter Pekanbaru Gelar BizzTalk
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari