PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Memiliki visi dan misi yang mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Kawan Jalan Production mendapatkan insentif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia.
Creative Director Kawan Jalan Production Barumun Nanda Aditia yang didampingi oleh Managing Director Kawan Jalan Production Fitria Hasanah menyampaikan, setiap tahun pemerintah memberikan bantuan insentif untuk para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia, mulai dari kuliner, kriya, fesyen, hingga video film, dan lain-lain.
- Advertisement -
Nanda mengungkapkan di kategori filmmaker, di seluruh Indonesia hanya ada 26 yang berhasil mendapatkan stimulus dari pemerintah. "Dari data Kemenparekraf yang mendaftar itu ada 470 an dari seluruh Indonesia. Di Pekanbaru hanya satu yang dapat," ujarnya.
Nanda mengungkapkan, insentif yang didapatkan berbeda-beda. Untuk CV mendapatkan insentif kurang dari Rp100 juta, sedangkan PT kurang dari Rp200 juta. "Kita dapat hampir Rp200 juta," ucapnya.
- Advertisement -
Nanda mengatakan, saat ini keperluan promosi atau iklan cukup tinggi, namun UMKM memiliki pergerakan terbatas, dan sosial media menjadi alat yang dapat menjangkau konsumen lebih luas. Dikatakannya, ia tak sekadar membuat iklan, tapi juga melihat value dari suatu iklan.
Dijelaskam Nanda, Kawan Jalan Production terpilih untuk mendapatkan insentif, salah satu alasannya karena memiliki konsep yang memberikn pengaruh tak hanya bagi Kawan Jalan Production tapi juga UMKM lainnya. "Kami punya konsep membuat iklan dan membantu UMKM lain. Di mana ini sejalan dengan tujuan Kemenparekraf yaitu menstimulus ekonomi, juga mencari perusahan yang bisa menstimulus yang lain," ucapnya.(anf)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Memiliki visi dan misi yang mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Kawan Jalan Production mendapatkan insentif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia.
Creative Director Kawan Jalan Production Barumun Nanda Aditia yang didampingi oleh Managing Director Kawan Jalan Production Fitria Hasanah menyampaikan, setiap tahun pemerintah memberikan bantuan insentif untuk para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia, mulai dari kuliner, kriya, fesyen, hingga video film, dan lain-lain.
Nanda mengungkapkan di kategori filmmaker, di seluruh Indonesia hanya ada 26 yang berhasil mendapatkan stimulus dari pemerintah. "Dari data Kemenparekraf yang mendaftar itu ada 470 an dari seluruh Indonesia. Di Pekanbaru hanya satu yang dapat," ujarnya.
Nanda mengungkapkan, insentif yang didapatkan berbeda-beda. Untuk CV mendapatkan insentif kurang dari Rp100 juta, sedangkan PT kurang dari Rp200 juta. "Kita dapat hampir Rp200 juta," ucapnya.
Nanda mengatakan, saat ini keperluan promosi atau iklan cukup tinggi, namun UMKM memiliki pergerakan terbatas, dan sosial media menjadi alat yang dapat menjangkau konsumen lebih luas. Dikatakannya, ia tak sekadar membuat iklan, tapi juga melihat value dari suatu iklan.
Dijelaskam Nanda, Kawan Jalan Production terpilih untuk mendapatkan insentif, salah satu alasannya karena memiliki konsep yang memberikn pengaruh tak hanya bagi Kawan Jalan Production tapi juga UMKM lainnya. "Kami punya konsep membuat iklan dan membantu UMKM lain. Di mana ini sejalan dengan tujuan Kemenparekraf yaitu menstimulus ekonomi, juga mencari perusahan yang bisa menstimulus yang lain," ucapnya.(anf)