Kamis, 10 April 2025

Pantau Ketersediaan Migor di Sumbar, Mendag: Pasokan Aman & Mencukupi

PADANG (RIAUPOS.CO) – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memimpin langsung ketersediaan pasokan minyak goreng di sejumlah daerah. Dalam sidak yang dilakukan di Sumatera Barat diketahui, Stok migor yang terdistribusi surplus hingga 3,3 juta liter dari kebutuhan. Pemprov Sumbar diharapkan ikut mengawasi distributor agar masyarakat dapat merasakan ketenangan menjelang puasa dan Idul Fitri tahun ini.

Demikian ditegaskan Mendag Lutfi saat memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama dinas yang menangani bidang perdagangan di Provinsi Sumatra Barat, (24/2). Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana dan Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy.

"Pasokan migor di Sumbar dalam kondisi hijau, artinya cukup dan surplus. Dalam sepuluh hari terakhir, kebutuhan migor tercatat sebesar 2,2 juta liter sementara realisasi pasokannya sebesar 5,3 juta liter, jadi terdapat surplus sebesar 3,1 juta liter," terangnya.

Baca Juga:  PLN UIWRKR Gelar Khitanan Massal untuk 450 Anak Duafa

Mendag Lutfi mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau kelancaran rantai distribusi migor. "Saat ini, distribusi migor dalam proses turun dari distribusi dari tingkat satu sampai ke peritel dan dijual dengan harga sesuai ketentuan, yakni migor curah Rp11.500/liter, kemasan sederhana Rp13.500/liter dan kemasan premium Rp14.000/liter. Saya akan pastikan semua berjalan dengan baik dan akan dicek langsung ke pasar," tegasnya.

Mendag Lutfi mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumbar karena mampu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan migor. "Saya berterima kasih kepada Pemerintah Sumatra Barat karena mampu menjaga kestabilan dan ketersediaan migor. Diharapkan kordinasi terus diperkuat untuk menjaga kelancaran distribusi bapok, khususnya migor agar harga tetap terjaga," ujarnya.

Baca Juga:  Menikmati Cita Rasa Nasi Mandhi Kari Ayam

Dalam lawatannya ke Padang, Mendag Lutfi juga meninjau Pasar Raya dan Pasar Lubuk Buaya pada Jumat (25/4). Pada kunjungan tersebut, Mendag Lutfi memastikan kelancaran distribusi migor sampai tingkat pengecer dan dijual dengan harga sesuai ketentuan.(adv)

PADANG (RIAUPOS.CO) – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memimpin langsung ketersediaan pasokan minyak goreng di sejumlah daerah. Dalam sidak yang dilakukan di Sumatera Barat diketahui, Stok migor yang terdistribusi surplus hingga 3,3 juta liter dari kebutuhan. Pemprov Sumbar diharapkan ikut mengawasi distributor agar masyarakat dapat merasakan ketenangan menjelang puasa dan Idul Fitri tahun ini.

Demikian ditegaskan Mendag Lutfi saat memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama dinas yang menangani bidang perdagangan di Provinsi Sumatra Barat, (24/2). Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana dan Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy.

"Pasokan migor di Sumbar dalam kondisi hijau, artinya cukup dan surplus. Dalam sepuluh hari terakhir, kebutuhan migor tercatat sebesar 2,2 juta liter sementara realisasi pasokannya sebesar 5,3 juta liter, jadi terdapat surplus sebesar 3,1 juta liter," terangnya.

Baca Juga:  New Nissan Livina Lebih Berkelas dan Memukau

Mendag Lutfi mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau kelancaran rantai distribusi migor. "Saat ini, distribusi migor dalam proses turun dari distribusi dari tingkat satu sampai ke peritel dan dijual dengan harga sesuai ketentuan, yakni migor curah Rp11.500/liter, kemasan sederhana Rp13.500/liter dan kemasan premium Rp14.000/liter. Saya akan pastikan semua berjalan dengan baik dan akan dicek langsung ke pasar," tegasnya.

Mendag Lutfi mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumbar karena mampu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan migor. "Saya berterima kasih kepada Pemerintah Sumatra Barat karena mampu menjaga kestabilan dan ketersediaan migor. Diharapkan kordinasi terus diperkuat untuk menjaga kelancaran distribusi bapok, khususnya migor agar harga tetap terjaga," ujarnya.

Baca Juga:  Rumah Makan Terapung Binaan EMP Bentu Raih Booth Terbaik

Dalam lawatannya ke Padang, Mendag Lutfi juga meninjau Pasar Raya dan Pasar Lubuk Buaya pada Jumat (25/4). Pada kunjungan tersebut, Mendag Lutfi memastikan kelancaran distribusi migor sampai tingkat pengecer dan dijual dengan harga sesuai ketentuan.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pantau Ketersediaan Migor di Sumbar, Mendag: Pasokan Aman & Mencukupi

PADANG (RIAUPOS.CO) – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memimpin langsung ketersediaan pasokan minyak goreng di sejumlah daerah. Dalam sidak yang dilakukan di Sumatera Barat diketahui, Stok migor yang terdistribusi surplus hingga 3,3 juta liter dari kebutuhan. Pemprov Sumbar diharapkan ikut mengawasi distributor agar masyarakat dapat merasakan ketenangan menjelang puasa dan Idul Fitri tahun ini.

Demikian ditegaskan Mendag Lutfi saat memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama dinas yang menangani bidang perdagangan di Provinsi Sumatra Barat, (24/2). Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana dan Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy.

"Pasokan migor di Sumbar dalam kondisi hijau, artinya cukup dan surplus. Dalam sepuluh hari terakhir, kebutuhan migor tercatat sebesar 2,2 juta liter sementara realisasi pasokannya sebesar 5,3 juta liter, jadi terdapat surplus sebesar 3,1 juta liter," terangnya.

Baca Juga:  Menikmati Cita Rasa Nasi Mandhi Kari Ayam

Mendag Lutfi mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau kelancaran rantai distribusi migor. "Saat ini, distribusi migor dalam proses turun dari distribusi dari tingkat satu sampai ke peritel dan dijual dengan harga sesuai ketentuan, yakni migor curah Rp11.500/liter, kemasan sederhana Rp13.500/liter dan kemasan premium Rp14.000/liter. Saya akan pastikan semua berjalan dengan baik dan akan dicek langsung ke pasar," tegasnya.

Mendag Lutfi mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumbar karena mampu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan migor. "Saya berterima kasih kepada Pemerintah Sumatra Barat karena mampu menjaga kestabilan dan ketersediaan migor. Diharapkan kordinasi terus diperkuat untuk menjaga kelancaran distribusi bapok, khususnya migor agar harga tetap terjaga," ujarnya.

Baca Juga:  The Zuri Hotel Pekanbaru Promo Paket Kamar Spesial

Dalam lawatannya ke Padang, Mendag Lutfi juga meninjau Pasar Raya dan Pasar Lubuk Buaya pada Jumat (25/4). Pada kunjungan tersebut, Mendag Lutfi memastikan kelancaran distribusi migor sampai tingkat pengecer dan dijual dengan harga sesuai ketentuan.(adv)

PADANG (RIAUPOS.CO) – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memimpin langsung ketersediaan pasokan minyak goreng di sejumlah daerah. Dalam sidak yang dilakukan di Sumatera Barat diketahui, Stok migor yang terdistribusi surplus hingga 3,3 juta liter dari kebutuhan. Pemprov Sumbar diharapkan ikut mengawasi distributor agar masyarakat dapat merasakan ketenangan menjelang puasa dan Idul Fitri tahun ini.

Demikian ditegaskan Mendag Lutfi saat memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama dinas yang menangani bidang perdagangan di Provinsi Sumatra Barat, (24/2). Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana dan Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy.

"Pasokan migor di Sumbar dalam kondisi hijau, artinya cukup dan surplus. Dalam sepuluh hari terakhir, kebutuhan migor tercatat sebesar 2,2 juta liter sementara realisasi pasokannya sebesar 5,3 juta liter, jadi terdapat surplus sebesar 3,1 juta liter," terangnya.

Baca Juga:  PLN UIWRKR Gelar Khitanan Massal untuk 450 Anak Duafa

Mendag Lutfi mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau kelancaran rantai distribusi migor. "Saat ini, distribusi migor dalam proses turun dari distribusi dari tingkat satu sampai ke peritel dan dijual dengan harga sesuai ketentuan, yakni migor curah Rp11.500/liter, kemasan sederhana Rp13.500/liter dan kemasan premium Rp14.000/liter. Saya akan pastikan semua berjalan dengan baik dan akan dicek langsung ke pasar," tegasnya.

Mendag Lutfi mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumbar karena mampu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan migor. "Saya berterima kasih kepada Pemerintah Sumatra Barat karena mampu menjaga kestabilan dan ketersediaan migor. Diharapkan kordinasi terus diperkuat untuk menjaga kelancaran distribusi bapok, khususnya migor agar harga tetap terjaga," ujarnya.

Baca Juga:  The Zuri Hotel Pekanbaru Promo Paket Kamar Spesial

Dalam lawatannya ke Padang, Mendag Lutfi juga meninjau Pasar Raya dan Pasar Lubuk Buaya pada Jumat (25/4). Pada kunjungan tersebut, Mendag Lutfi memastikan kelancaran distribusi migor sampai tingkat pengecer dan dijual dengan harga sesuai ketentuan.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari